email : [email protected]

34.5 C
Jambi City
Minggu, Mei 5, 2024
- Advertisement -

Kementan Lakukan Evaluasi Pasca Pelatihan, Pastikan Penyelenggaraan Pelatihan Sukses

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Untuk memastikan Penyelenggaraan pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) IPDMIP yang dilaksanakan Balai Besar Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi berjalan sukses dan tepat sasaran, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melalui Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) Kementerian Pertanian melaksanakan kegiatan Evaluasi Pasca Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 4-7 November 2021. Untuk  Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan Tingkat Dasar Program IPDMIP telah diselenggarakan tanggal 9 s.d 11 September 2021 di hotel Hannah Painan dan Hotel Saga Murni Sago Painan.

Tujuan pelatihan  untuk meningkatkan kompetensi peserta pelatihan yang merupakan pasangan suami istri atau Rumah Tangga Tani (RTT) dalam pengelolaan Keuangan Rumah tangga, Pengelolaan Keuangan Usahatani dan mengakses pinjaman ke perbankan dalam hal ini Kredit Usaha Tani, sehingga diharapkan para petani mengetahui pengelolaan keuangan rumah tangga maupun keuangan usaha tani sehingga diharapkan para petani mengetahui pengelolaan keuangan rumah tangga maupun keuangan usahatani sehingga diketahui apakah usahatani yang dijalankan untung atau rugi dengan menggunakan insrumen dan aplikasi yang sudah disiapkan. Melalui PLEK Diharapkam peserta mampu mengelola dan mencatat seluruh arus kas pembiayaan usahatani dan rumahtangga dengan lengkap dan rapi sehingga pada akhirnya dapat menumbuh kembangkan lembaga keuangan mikro.

Adapun Kegiatan Evaluasi Pasca Pelatihan yang dilakukan oleh petugas enumerator Binsar Simatupang (Widyaiswara Madya) Hidayat (Subkordinator Penyelenggaraan Pelatihan) bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi Rencana tindak lanjut dari penerapan materi pelatihan di Unit usaha dan Poktan dalam hal Pengelolaan Keuangan Rumah tangga, Pengelolaan Keuangan Usahatani, Materi Asuransi Usahatani, Padi, materi kredit usaha rakyat (KUR), Relevansi materi yang diberikan pada pelatihan, serta Kompetensi dan penguasaan metode pembelajaran oleh fasilitator.

Baca juga  Kementan Siapkan Tenaga Medis Terlatih Khusus Tangani PMK

Lima orang purnawidya yang terdiri dari 5 orang rumah tangga tani (suami istri) diundang unruk mengikuti kegiatan ini. Selain itu hadir juga Ketua kelompok tani, dan penyuluh pertanian yang mendampingingi kegiatan tersebut sebanyak 3 orang.

Sesuai dengan arahan Menteri  Pertanian, terkait dengan hal tersebut Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa kemajuan pertanian, bukan hanya ditentukan budidaya dan produksi, juga peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian melalui kegiatan pelatihan.

Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan, pelatihan harus tetap produktif menghasilkan SDM pertanian yang professional, berdaya saing dan berjiwa wirausaha tinggi.

Penulis: Puji Lestari

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru