Muaro Jambi, Oerban.com – Brimob Polda Jambi kembali bekerja sama dengan Bapeltan Jambi untuk menyukseskan program Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan. Pada lahan seluas satu hektare, dilakukan pengolahan menggunakan traktor (TR4) sebelum penanaman gelombang kedua. Jenis jagung yang ditanam adalah jagung manis dan jagung hibrida, dengan masa panen sekitar tiga bulan.
Brimob Polda Jambi sangat optimistis dengan produksi jagung yang akan dihasilkan. Mereka telah menanam ribuan bibit jagung di Markas Batalyon Pelopor Satbrimob Sungai Bertam, yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional, Selasa (25/3/2025).
Salah satu perwakilan Brimob yang enggan disebutkan namanya menyatakan keyakinannya bahwa panen kedua nanti akan melebihi produksi pertama yang mencapai 400 kg.
Brimob Polda Jambi berharap dapat meningkatkan produksi jagung sekaligus mendukung program swasembada pangan nasional. Berbagai langkah dilakukan untuk meningkatkan produksi, salah satunya melalui optimalisasi lahan.
Pemanfaatan lahan secara efektif, penggunaan teknologi pertanian, pemberian pupuk organik, dan pengembangan sistem pertanian terpadu menjadi strategi yang dijalankan Brimob Polda Jambi. Mereka mengoptimalkan lahan dengan menanam berbagai jenis tanaman, menggunakan teknologi modern seperti sistem irigasi efisien dan alat pertanian canggih. Pemberian nutrisi juga memperhatikan kesehatan lingkungan, yaitu dengan pupuk organik dan mengurangi pupuk kimia.
Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga kesejahteraan masyarakat. Bahkan, dampak negatif terhadap lingkungan turut menjadi pertimbangan. Jika semua pihak bersinergi dan berkolaborasi mendukung program swasembada pangan, sebagaimana tujuan Presiden RI, bukan tidak mungkin kesejahteraan rakyat Indonesia akan terwujud secara merata. (*)
Editor: Ainun Afifah