email : oerban.com@gmail.com

23.3 C
Jambi City
Wednesday, June 25, 2025
- Advertisement -

Menlu Hakan Fidan: Genosida di Palestina Tak Akan Berakhir Tanpa Penghentian Dukungan Barat terhadap Israel

Populer

Antalya, Oerban.com Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyampaikan pernyataan tegas dalam upacara penutupan Forum Diplomasi Antalya yang berlangsung di kota Antalya, Minggu (13/4/2025). Ia menegaskan bahwa genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di tanah Palestina oleh Israel tidak akan berhenti selama dukungan dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat kepada pemerintahan Netanyahu masih berlanjut.

Menjawab pertanyaan seputar langkah yang dapat diambil oleh negara-negara Muslim untuk menghentikan agresi Israel, Fidan menyoroti ketidakadilan sistem global.

“Setiap negara menolak genosida oleh Israel. Dunia bersatu dalam sikap ini. Namun kita melihat betapa benarnya kritik Presiden Erdogan bahwa ‘dunia lebih besar dari lima’,” ucapnya, mengacu pada lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang dinilai menghambat upaya solusi damai atas konflik Palestina-Israel.

Ia menekankan bahwa hanya Amerika Serikat yang memiliki kekuatan untuk menekan Israel secara efektif tanpa menggunakan cara militer.

Baca juga  Amerika Serikat Dukung Mekanisme Penyaluran Bantuan ke Gaza

“Kami mengharapkan langkah nyata untuk menjamin perdamaian yang langgeng. Genosida akan terus berlanjut jika dukungan dari Eropa dan AS tidak dihentikan. Turki, sejak awal, telah melakukan semua yang bisa dilakukan dalam lingkup pengaruhnya,” ujarnya.

Menlu Fidan juga menyinggung bahwa peningkatan eskalasi dan genosida yang terjadi saat ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan luar negeri AS, khususnya di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.

Ia membandingkan situasi dengan masa pemerintahan sebelumnya. “Presiden Trump membuka jalan menuju gencatan senjata. Kini kami menanti langkah konkret untuk gencatan senjata yang berkelanjutan,” katanya.

Baca juga  Turki terus Berupaya Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Forum Diplomasi Antalya edisi keempat tahun ini diselenggarakan pada 11–13 April dan dihadiri oleh lebih dari 6.000 peserta, termasuk 21 kepala negara dan pemerintahan, 64 menteri, serta pejabat tinggi dari 155 negara.

Dalam pidato penutupnya, Menlu Fidan menyampaikan pentingnya keberanian dalam diplomasi global di tengah transformasi multipolar dunia.

Ia menekankan bahwa dialog diplomatik bermakna menjadi kunci dalam menghadapi dunia yang terpecah, sejalan dengan tema forum tahun ini, “Mengembalikan Diplomasi di Dunia yang Terfragmentasi.”

Baca juga  Turki dan Rusia Khawatir Israel akan Menghidupkan Kembali Perang Gaza

“Turki akan terus mengedepankan pendekatan diplomatik yang berlandaskan pada kerja sama dan pemulihan kawasan, serta tidak akan berhenti menjadi suara bagi rakyat Palestina dalam menghadapi genosida,” tambahnya.

Menlu Fidan juga menginformasikan bahwa Turki tengah mengadakan dialog dengan berbagai pihak untuk meredakan konflik akibat agresi Israel ke Suriah.

Terkait rencana kunjungan Presiden Erdogan ke Suriah, Fidan menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan waktu dan kondisi yang tepat.

Selain itu, pembicaraan juga sedang dilakukan untuk mengatur pertemuan antara Presiden Erdogan dan mantan Presiden AS Donald Trump, baik di Turki maupun di Amerika Serikat.

Sumber: Daily Sabah

Baca juga  Forum Zakat Jambi Gelar Aksi Solidaritas Dukung Kemerdekaan Palestina dan Galang Dana

Editor: Julisa

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru