email : [email protected]

30.2 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
Home Blog Page 103

Budaya Patriarki: Mengapa Perempuan Tidak Perlu Ikut Politik? 

0
Budaya Patriarki: Mengapa Perempuan Tidak Perlu Ikut Politik? 
Monas, Paralegal Lembaga Pendampingan Perempuan dan Anak KALTIM. (Foto: ist)

Oleh: Monas 

Oerban.com – Dalam sebuah organisasi atau  institusi publik keterlibatan laki-laki sangat mendominasi, padahal perempuan juga memiliki potensi  yang tidak kalah dengan kaum laki-laki dalam memimpin.

Adanya perbedaan pandangan masyarakat terkait jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan yang dihubungkan dengan kepemimpinan menghambat kaum perempuan untuk maju. 

Budaya patriarki yang secara tidak sadar selalu diajarkan dan diturunkan dari generasi ke generasi menjadi akar  adanya kekerasan berbasis gender.

Menurut Asian Pacific Institute on Gender-Based Violence (API-GBV), sudut pandang patriarkis yang menilai laki-laki, dominasi heteroseksual, dan devaluasi perempuan merupakan akar dari kekerasan berbasis gender, khususnya terhadap perempuan.

Baca juga: Money Politic Merebak: Praktik Kotor Memanfaatkan Masyarakat Miskin

Hal ini selaras dengan Data Simfoni-PPA terkait kasus kekerasan di Indonesia yang di input pada tanggal 1 Januari 2024, sebanyak 3.693 kasus. Korban Perempuan mendominasi 3.234 kasus sedangkan laki-laki hanya 804 dan Kekerasan dalam rumah tangga paling tinggi berdasarkan tempat kejadian yaitu 2.479 kasus.

Budaya Patriarki yang mendominasi berkontribusi pada lahirnya ketidaksetaraan gender dari berbagai aspek aktivitas manusia termasuk dalam politik.

Keterwakilan perempuan dalam lembaga eksekutif dan legislatif, Undang-Undang No. 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik dan Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengamanatkan keterwakilan perempuan sebanyak minimal 30%.

Meskipun undang-undang telah mendukung keterlibatan perempuan dalam politik praktis, namun keterlibatan perempuan tidak dapat terwujud begitu saja, faktanya keterlibatan perempuan dalam politik masih rendah.

Kebijakan Affirmatif 30% belum menghasilkan capaian sesuai harapan, jumlah perempuan yang duduk di parlemen DPR RI pada pemilu 2019-2024 hanya 20,9%. Keterlibatan perempuan dalam politik sangat penting untuk memperjuangkan dan mengangkat isu perempuan pada kursi parlemen dan meningkatkan representasi tersebut.

Ada beberapa faktor yang menghambat perempuan dalam menjalankan perannya di dunia politik, yaitu hambatan faktor kultur dalam masyarakat, psikologi dan ekonomi.

Hambatan culture social masyarakat yaitu pandangan masyarakat bahwa tugas perempuan hanya dirumah saja mengurus anak, suami dan rumah. Pandangan inilah yang menyebabkan perempuan tidak mendapat dukungan untuk terjun dalam dunai politik, baik dukungan dari lingkungan sekitar maupun keluarga.

Adanya kekawatiran bahwa perempuan bisa lebih superior dari kaum laki-laki, dan melupakan posisinya yang mereka anggap seharusnya di rumah saja, karena menilai hanya laki-laki yang berhak memimpin.

Hambatan psikologi yang ada dalam diri perempuan akibat culture masyarakat yang mempengaruhi alam bawah sadar perempuan bahwa mereka tidak mampu bersaing dengan kaum laki-laki. Rendahnya kepercayaan diri inilah yang menyebabkan perempuan tidak mau berpartisipasi dalam politik yang berdampak pada rendahnya partisipasi perempuan dalam politik.

Hambatan ekonomi juga ikut berperan, di mana Pemilu adalah kegiatan yang menghabiskan banyak biaya. Perbandingan antara biaya kampanye yang besar dan kemungkinan menang sedikit membuat banyak perempuan enggan untuk berpolitik  dibandingkan dengan laki-laki yang biasanya modal ekonominya lebih besar.

Menurut penulis banyak faktor yang menyebabkan partisipasi perempuan dalam politik rendah. Budaya patriarki menjadi salah satu faktor yang kemudian menyebar ke faktor-faktor lainnya. Budaya patriarki yang memandang perempuan tidak boleh melebihi laki-laki di berbagai bidang termaksud pendidikan melahirkan banyak perempuan yang berpendidikan rendah.

Rendahnya pendidikan dan doktrin dalam keluarga dan lingkungan sekitar bahwa perempuan tidak perlu pendidikan tinggi karna ujungnya akan di dapur mempengaruhi psikologi perempuan bahwa mereka tidak pantas bersaing dengan kaum laki-laki. Masih banyak keluarga di Indonesia yang punya pemikiran bahwa di bandingkan kuliah perempuan lebih baik menikah karena merasa pendidikan untuk perempuan hanya membuang-buang uang.

Budaya patriarki harus diputus, peran perempuan dalam bidang apapun termaksud dalam bidang politik harus di dorong. Regulasi sudah ada tetapi harus bersaing dengan budaya yang mengakar.

Menurut penulis patriarki dapat diputus dengan pendidikan bagi kaum perempuan, adanya women support women karna bukan laki-laki saja yang punya pemikiran tentang patriarki tetapi hanya perempuan yang memiliki pemikiran yang sama dan baiasanya terlahir dari keluarga yang patriarki juga.

Selain itu, menyuarakan kesetaraan gender di sosial media bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak-hak yang sama dalam aspek ekonomi, politik, sosial dan budaya. Patriarki jangan sampai diajarkan ke generasi selanjutnya, kamu yang lahir di keluarga patriarki makan jangan sampai anak-anak mu ke depan merasakan hal yang sama.

Perempuan adalah madrasah pertama anak, maka perempuan berpendidikan tinggi ilmunya tidak akan percuma. Perempuan tidak perlu diberi pilihan, berkarir atau jadi ibu karena Perempuan bisa mengambil keduanya sebagaimana laki-laki tidak diberi pilihan menjadi bapak atau berkarir.

*penulis merupakan Paralegal Lembaga Pendampingan Perempuan dan Anak KALTIM

Advertisement

Antisipasi Puasa dan Lebaran, Gubernur Al Haris Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Tetap Stabil

0
Surat Kementerian ESDM Tak Goyahkan Keputusan Gubernur Al Haris, Angkutan Batubara Sementara Tetap Lewat Sungai Harga Bahan pokok
Al Haris, Gubernur Provinsi Jambi. (Foto: ist)

Kota Jambi, Oerban.com – Gubernur Jambi Al Haris memastikan harga kebutuhan pokok di Provinsi Jambi stabil dan terjangkau menjelang Puasa dan Idul Fitri 1445H tahun 2024. Pernyataan ini diberikan setelah Sidak Harga Bahan Pokok di Pasar Angso Duo Jambi. Jumat (8/3/2024) pagi.

Pemerintah Provinsi Jambi menjamin ketersediaan dan harga terjangkau Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok) menjelang puasa dan lebaran tahun 2024 (1445 H).

Gubernur Jambi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Angso Duo Jambi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Provinsi Jambi untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pokok.

Baca juga: Gubernur Jambi Buka Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan 5 Pilar Pemprov Jambi 2025-2050

Al Haris berdialog langsung dengan pedagang selama inspeksi mendadak, untuk memantau harga kebutuhan bahan pokok di Provinsi Jambi.

Gubernur Al Haris menyatakan bahwa menghadapi bulan Ramadan, yang sering kali diikuti oleh kenaikan harga bahan pokok, TPID Provinsi Jambi akan mengendalikan harga-harga agar masyarakat dapat menanggung kenaikan tersebut tanpa terlalu banyak kesulitan.

“Ada beberapa komoditi yang naik seperti cabai, tapi masih dalam ambang batas, tidak ada harga kebutuhan bahan pokok yang meningkat secara signifikan. Seluruhnya masih dalam keadaan relatif aman dan masih terjangkau oleh masyarakat,” tutur Gubernur Al Haris.

“Ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, namun keadaan ini masih relatif aman, misalnya cabai sering terlambat masuk ke pasar. Tugas kami memastikan di mana keterlambatannya dan memastikan harga stabil, harga terjangkau, pasokannya ada dan mudah didapat oleh Masyarakat,” sambung Gubernur Al Haris.

“Kenaikan harga seperti ini menjadi salah satu momen menjelang lebaran, namun selama stok masih terjaga dan kenaikan masih normal, tidak menjadi masalah,” imbuh Gubernur Al Haris.

Lebih lanjut, Al Haris menyampaikan bahwa meskipun ada sedikit kenaikan harga daging segar, stoknya tetap terjaga, dan pemerintah telah mengatasi masalah ini dengan menyediakan daging beku yang stoknya mencukupi dan harganya terjangkau.

Berdasarkan pemantauan langsung di Pasar Angso Duo Jambi, harga beras di pasaran adalah 75 ribu untuk beras 5kg dan 143 ribu untuk beras 10kg. Sementara di TPID, harga beras medium 5kg mencapai 57 ribu, beras premium 10kg seharga 144 ribu, dan beras premium 5kg dihargai 72 ribu.

Berikut adalah harga bahan pokok di Pasar Angso Duo Jambi: cabe rawit 42 ribu, cabe merah 70 ribu, cabe ijo 35 ribu, minyak 2 liter 29 ribu, minyak 1 liter 16 ribu, bawang merah 28 ribu, bawang putih 36 ribu, bawang bombay 128 ribu, telur 50 ribu perpiring (30 butir), 55 ribu perpiring (30 butir), daging ayam 1kg 38 ribu, daging sapi 1kg 130 ribu, daging sapi beku 85 ribu, kentang 1kg 16 ribu, terong 1kg 13 ribu.(*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Inflasi Melambung Tinggi , KAMMI Jabar Geruduk Bank Indonesia Jawa Barat

0
Inflasi Melambung Tinggi , KAMMI Jabar Geruduk Bank Indonesia Jawa Barat
Aksi yang dilakukan oleh KAMMI Jabar di depan Kantor Bank Indonesia (BI), Kota Bandung pada Kamis, 7/3/2024. (Foto: ist) 

Bandung, Oerban.com – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Provinsi Jawa Barat (KAMMI Jabar) melakukan aksi di depan Kantor Bank Indonesia (BI), Kota Bandung pada Kamis, 7/3/2024. Aksi itu dilakukan terkait naiknya harga kebutuhan pokok saat ini yang tengah melambung tinggi.

KAMMI Jabar menyayangkan sikap BI yang menaikan suku bunga acuan menjadi 6 persen pada 23 Oktober 2023 lalu. Akibatnya, ekonomi rakyat kecil dari segi konsumsi akan terdampak karena permintaan yang akan berkurang. Lalu, pelaku UMKM juga akan terkena imbasnya karena harus berpikir dua kali dalam mengajukan pinjaman.

“Kami memandang kenaikan suku bunga ini hanya akan menguntungkan industri besar saja karena mengorbankan industri dan rakyat kecil. Sebab, kenaikan bahan pokok pangan yang menjadi sumber kebutuhan utama mereka yang terus naik akibat dari kenaikan suku bunga sebesar 6 persen secara jelas merugikan rakyat kecil,” jelas Ketua KAMMI Jabar, Agung Munandar, di lokasi, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Bank Indonesia Naikan Suku Bunga 6%, KAMMI Jabar : Rupiah Tetap Anjlok, Ekonomi Rakyat Kecil Babak Belur, Sebaiknya Gubernur BI Mundur

Dia menyayangkan, pemerintah yang seharusnya menaikkan taraf hidup masyarakat kecil, malah menambah beban masyarakat kecil.

“Sebab kebutuhan akan naik. Ini berdampak pula terhadap kenaikan harga bahan pokok di masyarakat sehingga ini jelas-jelas akan menurunkan daya beli masyarakat, harga barang dan jasa cenderung naik akibat dari biaya produksi yang    lebih tinggi,” tuturnya.

Ternyata, kenaikan dari suku bunga oleh BI berdampak cukup signifikan bagi kehidupan masyarakat, terutama di Jawa Barat. Sejak kenaikan suku bunga ini, inflasi Provinsi Jawa Barat terus mengalami kenaikan, yakni November 2,85; Desember 2,48; Januari 3,02; dan Februari 3,09.

Menurut Yusron Hidayat selaku Kabid Kebijakan Publik KAMMI Jabar, harga bahan pokok di sejumlah pasar di Jawa Barat tengah mengalami kenaikan per Maret ini.

“Beras saja di angka Rp16.875 per kg atau naik 5,11 persen. Terus, telur ayam naik menjadi Rp28.600 per kg. Belum lagi beberapa kebutuhan lainnya yang naik signifikan,” terang Yusron Hidayat di lokasi yang sama.

Aksi massa yang berkumpul di depan Kantor Bank Indonesia (BI), Kota Bandung pada Kamis, 7/3/2024.

Dia mengungkapkan, kenaikan harga bahan pokok ini merupakan pukulan telak bagi pemerintah di tengah perekonomian Jawa Barat yang cenderung stagnan.

“Ini merupakan efek domino dari kenaikan suku bunga oleh BI. Dampaknya, tingkat ketimpangan ekonomi atau Gini Rasio Jawa barat per Maret berada di angka 0,425 sehingga pemerataan ekonomi di Jabar tidak merata,” ungkapnya.

“Inflasi menjadi ancaman bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat bahkan bukan tidak mungkin tingkat kemiskinan akan cenderung naik tinggi,” lanjutnya.

Dalam aksi tersebut, ada 4 poin tuntutan yang disampaikan oleh KAMMI Jabar sebagai berikut.

  1. Mendesak Dewan Gubernur Bank Indonesia untuk mencabut dan membatalkan keputusan Bank Indonesia tentang kenaikan suku bunga 6 persen.
  2. Mendesak Bank Indonesia melakukan intervensi terhadap laju pertumbuhan ekonomi secara profesional dan independen.
  3. Mendesak Bank Indonesia melakukan intervensi dan tindakan untuk menurunkan tingkat inflasi di Jawa Barat.
  4. Mendesak Gubernur Bank Indonesia mengundurkan diri karena kebijakannya mengakibatkan inflasi tinggi dan kebutuhan pokok naik signifikan di Jawa Barat.

Sebelumnya, BI menaikkan suku bunga menjadi 6 persen pada 23 Oktober 2023 lalu. Hal ini dilakukan untuk menjaga kurs Rupiah yang kian melemah akibat tekanan eksternal berupa ekonomi global yang masih mengalami perlambatan.

Merespon hal itu, KAMMI Jabar telah mengirimkan surat kepada BI untuk berdialog pada November 2023. Namun, hingga aksi berlangsung, tidak ada tanggapan dari BI.

KAMMI Jabar menganggap, hal itu sebagai sikap menutup diri dari partisipasi masyarakat dan tidak sesuai dengan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Wujudkan Indonesia Emas 2045, UPT Kementan Turut Serta dalam UKK SMK Negeri 3 Muaro Jambi 

0
Wujudkan Indonesia Emas 2045, UPT Kementan Turut Serta dalam UKK SMK Negeri 3 Muaro Jambi 
Foto: ist

Muaro Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan regenerasi dengan menghadirkan lebih banyak generasi milenial untuk menggarap usaha di sektor pertanian karena masa depan pertanian Indonesia diyakini berada di tangan petani petani milenial. Dengan alasan ini juga Kementan memberikan dukungan kepada petani milenial dengan menjadi tim penguji eksternal dalam Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK.

Bapeltan Jambi yang merupakan salah satu UPT Pelatihan Kementan turut serta menjadi penguji eksternal di SMK Negeri 3 Muaro Jambi. Selain Bapeltan Jambi, ada juga Konsultan Pajak dan media televisi lokal, Jek TV. Ketiga penguji eksternal telah memenuhi syarat sebagai penguji sesuai dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing dalam bidang keahlian yang diuji.

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dilaksanakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam bidang keahlian yang telah dipilih. Tiga kompetensi keahlian di SMK Negeri 3 Muaro Jambi yang melaksanakan UKK adalah Agribsinis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Akuntansi dan Keuangan serta Multimedia (MM).

Baca juga: Optimalkan Lahan Padi, Tim Kementan Gerak Cepat

Dalam kegiatan pembukaan yang dilaksanakan di Aula SMK Negeri 3 Muaro Jambi, Kepala Sekolah Sri Darmayanti mengatakan bahwa kegaiatan ini dilakukan untuk mengasah soft skill siswa/siswi sebagai modal dalam dunia kerja dan dunia industri nantinya. Selain itu juga untuk mencetak tenaga-tenaga kerja yang kompeten menuju Indonesia Emas 2045. Beliau berharap kegiatan ini berjalan sukses dan siswa/siswi dinyatakan Kompeten.

Untuk jurusan Agronomi Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), UKK diikuti oleh 25 orang siswa/siswi dengan 6 skema di antaranya penanaman tanaman kedelai, pengisian polibag, stek batang jeruk, sambung pucuk durian, sambung pucuk bunga kertas dan pengemasan hasil panen yang menggandeng dua orang penguji dari Bapeltan Jambi yaitu Nugroho Setyowibowo dan Wahyudi Narullova.

Kegiatan ini sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengungkapkan keberhasilan membangun sektor pertanian ini tidak hanya tergantung pada pemerintah saja. Keberhasilan pembangunan pertanian sangat bergantung pada kolaborasi bersama antara seluruh pelaku, baik pemerintah, swasta, praktisi, akademisi maupun masyarakat.

“Kita harus optimis dengan upaya dan strategi yang selama ini dilakukan oleh Kementerian Pertanian bersama dengan semua unsur pelaku pembangunan pertanian, Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045 bukan hanya sebagai cita-cita semata, tetapi dapat terwujud,” tuturnya.

Diharapkan dengan terlaksananya Uji Kompetensi Keahlian yang melibatkan penguji internal dan eksternal ini dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang keahlian yang dipilih oleh peserta didik selama berproses selama 3 tahun di SMK Negeri 03 Muaro Jambi.(*) 

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Fokus Peningkatan Produktivitas Padi dan Jagung, Kapuslatan Berikan Pembinaan di UPT Kementerian Pertanian

0
Fokus Peningkatan Produktivitas Padi dan Jagung, Kapuslatan Berikan Pembinaan di UPT Kementerian Pertanian
Foto: ist

Muaro Jambi, Oerban.com – Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan) BPPSDMP Kementerian Pertanian, Muhammad Amin memberikan arahan dan pembinaan pegawai di Balai Pelatihan Pertanian Jambi.

Acara yang dimoderatori oleh Plt. Kepala Bapeltan Jambi, Elly Sarnis, mengambil tempat di Aula Bapeltan Jambi dan ikut dihadiri oleh Tata Usaha, Tim Kerja Penyelenggara Pelatihan, Tim Kerja Program dan Evaluasi serta Pegawai ASN dan Non ASN Bapeltan Jambi.

Kapuslatan mengatakan bahwa instansinya terus mendorong sektor pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas padi dan jagung melalui tiga cara yaitu Optimalisasi Lahan (Oplah), Perluasan Areal Tanam (PAT) terutama lahan rawa dan Peningkatan Indeks Tanam (PIT) dari satu kali menjadi dua kali tanam dalam setahun.

Baca juga: Optimalkan Lahan Padi, Tim Kementan Gerak Cepat

Selain itu, Kapuslatan juga menghimbau kepada semua pihak untuk mendukung program percepatan tanam dan mengajak petani terus melakukan usaha taninya tanpa henti agar sektor pertanian tetap tumbuh.

Dengan masuknya bulan puasa, Kapuslatan berharap semua kegiatan harus berjalan dengan kondisi normal dan extraordinary dengan meningkatkan kinerja dan kerja sama antar semua lini karena menyangkut hajat hidup orang banyak, salah satunya dengan mengoptimalkan pemeliharaan lahan sehingga memberikan kontribusi besar bagi balai.

Sementara itu, PLT. Kepala Bapeltan Jambi Elly Sarnis mengucapkan terima kasih kepada Kapuslatan yang telah bersedia menyempatkan hadir dalam acara pembinaan pegawai di Instansinya.

Beliau menyampaikan bahwa Bapeltan Jambi siap mendukung program-program dari Kementerian Pertanian seperti Upsus Plus sekarang ini.

Selain itu, Bapeltan Jambi juga dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan kebijakan dan aturan ke depannya. Oleh karenanya, speed pekerjaan setiap pegawai terus ditingkatkan untuk menghadapi tantangan-tantangan perubahan tersebut.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengingatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian memiliki peranan penting dalam mendukung produktivitas pertanian. Tidak hanya pelaku usaha tani, seluruh yang terlibat dalam roda kegiatan pertanian, termasuk seluruh pegawai Kementan merupakan SDM pertanian. Oleh sebab itu, adanya pembinaan pegawai menjadi salah satu upaya memperkuat SDM pertanian.

“SDM pertanian harus diperkuat untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” tegas Mentan.

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa bahwa ASN Kementan harus dapat menjadi pemimpin yang menghadirkan perubahan serta menguasai menajemen kritis.

“Pemimpin berkualitas akan menawarkan solusi hingga terobosan luar biasa. Inovasi dan kreativitas yang dimiliki akan menawarkan terobosan penting,” ujar Kepala Badan.(*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Optimalkan Lahan Padi, Tim Kementan Gerak Cepat

0
Optimalkan Lahan Padi, Tim Kementan Gerak Cepat
Foto: ist

Muara Bulian, Oerban.com – Kementerian Pertanian terus mengoptimalkan lahan pertanian untuk tanaman padi dan jagung. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Amran Sulaiman beberapa hari yang lalu.

“Kita akan optimalkan lahan yang ada guna pemenuhan target produksi pangan,” ujarnya.

Atas instruksi Mentan tersebut, tim Optimalisasi Lahan Provinsi Jambi langsung gerak cepat melakukan pemetaan lahan yang telah, tengah dan akan diolah guna memenuhi target nasional.

Kementerian Pertanian melalui Bapeltan Jambi beserta tim turun ke wilayah Batanghari tepatnya di Pemayung dan Lubuk Ruso. Terpantau sekitar 150 hektar lahan siap untuk diolah.

Plt. Bapeltan Jambi Elly Sarnis Pukesmawati menegaskan bahwa tim akan memastikan lahan mana yang siap diolah sesuai hasil SID.

“Kita akan gerak cepat, hari ini tim Bapeltan Jambi bersama Dinas Tanaman Pangan Provinsi Jambi, Kabupaten Batanghari beserta penyuluh langsung melihat lokasi, mana yang akan diolah untuk tanam padi,” kata Elly Sarnis.

Lokasi yang telah di SID seluas 1.242,14 ha dan masih kekurangan 1.435,30 ha sedang proses SID. Semua lahan bisa dikonstruksi terutama lahan di Lubuk Ruso dan Teluk Ketapang direncanakan pembuatan konstruksi saluran pembuangan dan pembersihan saluran.

Menurut Susi Susanti Penyuluh lapangan Lahan di Suka Tani II dan Teluk Ketapang akan diolah setelah bulan puasa karena kondisi air sungai batanghari masih naik.

“Insyaallah setelah lebaran petani Suka Tani dan Teluk Ketapang akan mulai tanam. Sementara belum tanam karena air sungai Batanghari masih naik,” jelasnya.

Untuk konstruksi seperti pembersihan saluran, pembuatan saluran pembuangan dan pintu air direncanakan setelah review RAB bersama tim SID sehingga kebutuhan lapangan sesuai dengan rencana Optimalisasi Lahan Padi.(*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Ucapkan Selamat, Edi Purwanto Harapkan Bank Jambi Semakin Maju dan Berkembang

0
Ucapkan Selamat, Edi Purwanto Harapkan Bank Jambi Semakin Maju dan Berkembang
Edi Purwanto, Ketua DPRD Provinsi Jambi. (Foto: ist)

Kota Jambi, Oerban.com – Direktur Utama (Dirut) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi yang telah dilantik diharapkan mampu menjalankan kepemimpinan sebagai Dirut Bank Jambi dengan sebaik-baiknya. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwato.

Edi Purwanto sebelumnya mengucapkan selamat atas telah dilantiknya Khairul Suhairi sebagai Dirut Bank Jambi oleh Gubernur Jambi yang dilaksanakan, Kamis (7/3/2024) oleh Gubernur Jambi. Edi Purwanto berharap ke depan Bank Jambi semakin lebih baik dan lebih maju lagi dibawah kepemimpinan Khairul Suhairi.

“Pertama saya ucapkan selamat kepada Dirut Bank Jambi yang telah dilantik dan diambil sumpahnya, dan kita berharap kedepan di bawah kepemimpinan pak Khairul Suhairi Bank Jambi bisa lebih baik lagi,” ujarnya, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Hairul Suhairi Resmi Dilantik Menjadi Direktur Utama Bank BPD Jambi

Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa Dirut Bank Jambi yang telah dilantik ini memiliki tugas dan tanggung jawab besar dan tantangan ke depan yang tidak hanya memperbaiki citra Bank Jambi, namun juga untuk terus berinovasi terutama dalam hal digitalisasi yang berdampak nyata kepada masyarakat Jambi sebagai Bank Daerah.

“Kita berharap bagaimana Bank Jambi terus melakukan inovasi-inovasi dan percepatan seiring perkembangan digitalisasi dari produk-produk perbankan, tentu kita mendukung harus berkembang dan semakin maju, dan kita berharap bisa memberikan dampak lebih lagi untuk pembangunan Jambi,” ucapnya.

Di sisi lain, Edi Purwanto mengingatkan dalam melakukan kebjakan-kebijakan untuk tetap mengedepankan konstitusional dan berpegang terhadap prinsip-prinsip sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Yang paling penting, inovasi-inovasi yang dilakukan harus sesuai dengan konstitusional, prinsip kehati-hatian ini penting,” pungkasnya.(*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Hairul Suhairi Resmi Dilantik Menjadi Direktur Utama Bank BPD Jambi

0
Hairul Suhairi Resmi Dilantik Menjadi Direktur Utama Bank BPD Jambi
Hairul Suhairi saat dilantik menjadi Direktur Utama Bank BPD Jambi. (Foto: ist)

Kota Jambi, Oerban.com – Gubernur Jambi Al Haris melantik Hairul Suhairi sebagai Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi di Auditorium Rumah Dinas Gubernur, Kamis (7/3/2024).

Para pemenang saham yang merupakan bupati, wali kota, komisaris, dan staf Bank Jambi turut hadir dalam acara pelantikan Direktur Utama BPD Jambi.

Usai pelantikan, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa kehadiran seorang Direktur Utama di Bank Jambi bertujuan untuk optimalisasi kinerja dan kontribusi dalam pembangunan Provinsi Jambi.

“Pada pagi hari ini saya sudah melantik Direktur Utama Bank Jambi yang baru, di mana memang akhir masa jabatan dirut yang lama berakhir di bulan Maret ini. Oleh karena itu, Bank Jambi membutuhkan direktur utama yang defenitif supaya bisa bekerja lebih maksimal ke depannya,” kata Gubernur Al Haris.

“Kita berharap semoga Bank Daerah Jambi berkontribusi untuk daerah ini dan ikut mewarnai perbaikan ekonomi di Provinsi Jambi terutama melalui KUR, Kredit dan lain sebagainya yang bisa membantu masyarakat,” lanjut Al Haris.

Gubernur Al Haris lebih lanjut meminta kepada Direktur Utama Bank Jambi untuk memastikan soliditas tim di bank tersebut, menganggapnya sebagai indikator awal keberhasilan perusahaan.

“Kita berharap Bank Jambi lebih solid lagi karena ukuran daripada keberhasilan perusahaan perbankan diawali dengan soliditas tim kerja,” ujar Gubernur Al Haris.

Sementara itu, saat diwawancarai oleh media, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jambi, Hairul Suhairi, menyatakan bahwa ada beberapa proyek yang harus diselesaikan pada tahun 2024, termasuk penyelesaian konstruksi dua gedung.

“Insya Allah tahun ini 2 gedung dulu. Kantor cabang utama yang di depan Mahligai dan satu lagi Kantor Cabang Muaro Bungo,” tutur Hairul.(*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Gubernur Jambi Buka Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan 5 Pilar Pemprov Jambi 2025-2050

0
Gubernur Jambi Buka Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan 5 Pilar Pemprov Jambi 2025-2050
Gubernur Al Haris dalam kegiatan Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan 5 Pilar Pemprov Jambi 2025-2050. (Foto: ist)

Kota Jambi, Oerban.com Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris,S.Sos, MH membuka Sosialisasi Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025-2050, bertempat di Shang Ratu Hotel Jambi, Kamis (7/3/2024).

Hadir pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H. Sudirman, SH, MH, dan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Bonivasius Prasetya.

Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Al Haris mengatakan bahwa berdasarkan data dalam Provinsi Jambi Dalam Angka 2024 yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Jambi, jumlah penduduk Provinsi Jambi sebesar 3.724,3 (tiga juta tujuh ratus dua puluh empat ribu jiwa).

Baca juga: Kementan Tingkatkan Kompetensi Kelompok Tani Hutan melalui UPT Pelatihan

“Menurut data hasil Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2050, jumlah penduduk Provinsi Jambi juga terus mengalami kenaikan hingga 176 ribu jiwa pada tahun 2024 dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,33 persen per tahun. Berdasarkan sumber yang sama, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi Tahun 2023 berada di urutan 19 dengan indeks sebesar 72,77,” kata Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menjelaskan, BPS Provinsi Jambi juga mencatat Angka Perceraian di Provinsi Jambi sebesar 5.465 kasus (lima ribu empat ratus enam puluh lima kasus) yang merupakan jumlah total dari Cerai Talak maupun Cerai Gugat.

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Provinsi Jambi pada Tahun 2023 sebanyak 49 kasus, dan terkait masalah ekonomi sebanyak 157 kasus.

“Terkait dengan kemiskinan, pada Maret 2023 jumlah penduduk miskin di Provinsi Jambi sebesar 280,68 ribu jiwa turun sebesar 1,11 persen dari tahun 2022 di bulan September yaitu sebesar 283,82 ribu jiwa,” jelas Gubernur Al Haris.

Selanjutnya juga Gubernur Al Haris menyampaikan kondisi stunting di Provinsi Jambi berdasarkan hasil SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) tahun 2022, Provinsi Jambi mengalami penurunan masalah gizi pada balita yaitu untuk prevalensi balita gizi pendek (stunting) turun sebesar 4,4% dari tahun 2021, yaitu dari 22,4% pada tahun 2021 menjadi 18% pada tahun 2022.

“Mengenai Isu Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, BPS Provinsi Jambi mencatat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi kurun waktu 2019-2023 terus mengalami kenaikan jumlah kasus, yaitu 119 pada tahun 2019, 122 tahun 2020, 130 tahun 2021, 179 tahun 2022 dan meningkat menjadi 239 kasus di tahun 2023,” papar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menyatakan bahwa situasi kependudukan di Indonesia begitupun di Provinsi Jambi sedemikian kompleks.

“Berbagai sumber masalah yang menjadi isu dalam pembangunan kependudukan membutuhkan rencana induk pembangunan yang memuat visi, misi, arah kebijakan, tujuan dan sasaran pembangunan, khususnya di bidang kependudukan,” ucap Gubernur Al Haris.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan dan mendukung pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar Tingkat Provinsi Jambi agar setiap tingkatan wilayah di Provinsi Jambi dapat menyusun suatu rancangan induk (Grand Design) Pembangunan Kependudukan untuk merekayasa dinamika kependudukan di daerah masing-masing, sebagaimana telah diatur dalam Perpres Nomor 153 Tahun 2014.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mendiskusikan isu penting kependudukan, kondisi kependudukan yang diinginkan, program kependudukan dan road map (peta jalan) pembangunan kependudukan Provinsi Jambi. Pertemuan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dioptimalkan untuk mewujudkan kebersamaan pemahaman serta persepsi dalam penyusunan GDPK di tingkat Provinsi, kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Jambi,” pungkas Gubernur Al Haris. (*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Kementan Tingkatkan Kompetensi Kelompok Tani Hutan melalui UPT Pelatihan

0
Kementan Tingkatkan Kompetensi Kelompok Tani Hutan melalui UPT Pelatihan
Foto: ist

Humbang Hasundutan, Oerban.com – Kopi merupakan komoditas pertanian yang saat ini mulai kembali menunjukkan eksistensinya, hal ini terbukti dengan banyaknya peminat kopi. Dahulu kopi identik dengan orang tua tetapi sekarang dengan berbagai olahan dan kemasannya kopi mampu memikat kawula muda, hingga berlomba-lomba mengembangkan kopi baik dari budidaya hingga pemasarannya.

Maka dari itu, Kementan melalui UPT Bapeltan Jambi melaksanakan pelatihan tematik pemasaran bagi Petani Kopi mendukung Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan (KSP) yang dilaksanakan di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Provinsi Sumatera Utara. Pelatihan ini dilaksanakan tanggal 6-8 Maret 2024.

Pembukan pelatihan dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Humbang Hasundutan. Pelatihan dibuka oleh Ir. Junter Marbun, MM selaku kepala dinas pertanian serta Widyaiswara Bapeltan Jambi, Binsar Simatupang, SP., MP. Selain itu juga dihadiri Kabid Penyuluhan Prasarana dan Sarana Pertanian, Lenny Sihombing, SP.

Tujuan pelatihan ini yaitu meningkatkan kemampuan petani kopi dalam melakukan pemasaran kopi yang berorientasi pasar sehingga dapat diterapkan dan dideseminasikan kepada kelompok tani. Selama 3 hari peserta memperoleh berbagai materi terkait pengembangan kelembagaan petani, panen dan pascapanen kopi berorientasi pasar, membangun jejaring (networking), dan menyusun strategi pemasaran dan komunikasi pemasaran. 

Pada berbagai kesempatan, Kepala BPPSDMP Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr menyampaikan bahwa melalui BPPSDMP, kompetensi dan kapasitas SDM Pertanian bagi masyarakat khususnya petani dan peternak harus terus ditingkatkan melalui  pelatihan-pelatihan oleh fasilitator yang berkompeten.

Sementara itu beliau juga mengatakan pentingnya peningaktan SDM. “Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan terobosan yang dibutuhkan pertanian,” ujar Dedi. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ir. Junter Marbun, MM mengatakan bahwa, agar para petani kopi khusus di Kabupaten Humbahas harus menjaga mutu kualitas kopi. Indikasi geografis untuk masuk pasar kopi Internasional harus memenuhi standar, yaitu harus dijaga kualitas dari hulu kehilir.

Kopi Humbahas sudah mendapatkan sertifikat dari Kemenkumham yaitu paten kopi lontong tahun 2017. Keunggulan lainnya yaitu mempunyai hamparan 12 ribu hektar dengan nama varietas sigaral hutang, di mana varietas kopi ini sudah berproduksi selama 1 setengah tahun. (*) 

Editor: Ainun Afifah

Advertisement