email : [email protected]

30.2 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
Home Blog Page 102

Kementan Lakukan Persiapan Awal Jelang Pelatihan Kelapa Sawit Tingkat ASEAN 

0
Kementan Lakukan Persiapan Awal Jelang Pelatihan Kelapa Sawit Tingkat ASEAN 
Foto: ist

Makassar, Oerban.com – Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative atau yang dikenal dengan READSI telah ada sejak awal tahun 2018 dan berlanjut hingga tahun 2025 dengan dukungan pembiayaan Pinjaman dan Hibah International Fund for Agricultural Development (IFAD). READSI sendiri merupakan kelanjutan program READ (Rural Empowerment and Agricultural Development) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2008 sampai dengan 2014. 

Tujuan Program READSI adalah rumah tangga pedesaan di Sulawesi (Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo), dan NTT yang diberdayakan baik secara individu maupun kolektif dengan keterampilan, percaya diri dan pengelolaan sumber daya untuk meningkatkan pendapatan dan mata pencaharian dan non-pertanian mereka secara berkelanjutan. Lokasi program READSI saat ini mencakup 5 Provinsi dan 14 Kabupaten.

Pada tahun 2024 ini, READSI mempunyai program Regional Training For Agriculture Young Farmers dengan menyelenggarakan Pelatihan Kelapa Sawit Tingkat ASEAN. Dalam rangka hal tersebut Kementerian Pertanian melakukan persiapan CPCL (Calon Penerima Calon Lokasi) yang telah berlangsung tanggal 4 sampai dengan 7 Maret yang lalu. Tidak semua petani dalam 14 Kabupaten yang dapat mengikuti pelatihan itu, terbatas pada tiga kabupaten saja yaitu Kabupaten Kolaka, Luwu Timur dan Luwu Utara.

Proses CPCL berlangsung dengan kerja sama antara Kementan dalam hal ini Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, Dinas Pertanian Kabupaten masing-masing, DPMO (District Programme Management Office) READSI perwakilan Kabupaten,  Penyuluh Lapangan dan Fasilitator Desa (FD) READSI.

Tim CPCL dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Kabupaten Kolaka : M. Iqro (READSI) dan Irwanto (Bapeltan Jambi); 2. Kabupaten Luwu Timur : Muhammmad Qodry (READSI) dan Puguh Nugroho (Bapeltan Jambi); 3. Kabupaten Luwu Utara : Kris (READSI) dan Lilian Safitri (Bapeltan Jambi).

Sasaran identifikasi adalah petani milenial kelapa sawit yang ada di wilayah READSI terkait, berusia 20-40 tahun, sehat jasmani dan rohani, bersedia mengikuti pelatihan serta memiliki kemampuan dasar berbahasa Inggris. Identifikasi petani dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah disediakan. Pertanyaan pada kuesioner ditanyakan secara terbuka kepada petani, kemudian tim CPCL atau enumerator akan mengkategorikan jawaban petani dan hasilnya dimasukkan ke dalam form input online yang telah disediakan. (Dyah Nastiti Anindita)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Rancang Strategi ke Depan, UPT Kementan di Jambi Lakukan Evaluasi Optimalisasi Lahan (Oplah) 

0
Rancang Strategi ke Depan, UPT Kementan di Jambi Lakukan Evaluasi Optimalisasi Lahan (Oplah) 
Foto: ist

Kota Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian melalui Badannya Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian selalu menghimbau insan pertanian untuk manfaatkan dan mengembangkan lahan sebagai alternatif peningkatan produksi padi.

Untuk itu, Kementerian Pertanian melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Dinas di Provinsi Jambi melakukan evaluasi kegiatan optimalisasi lahan (Oplah). Hal ini dilakukan sebagai upaya penguatan dan merancang strategi kemajuan ke depan untuk kegiatan Oplah wilayah Jambi yang terdiri dari beberapa jabupaten/kota. 

Untuk BPPSDMP melalui Bapeltan Jambi mendapatkan tugas pengawalan di tiga kabupaten di antaranya Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Tugas untuk pengawalan dalam penguatan ketahanan pangan yang saat ini sangat gencar di lakukan oleh semua pihak baik BSIP Jambi, Bapeltan Jambi serta beberapa dinas yang ada di Jambi mendukung penuh kegiatan ini. 

Sementara itu sebagai penanggung jawab dari pusat, Yudi Sastro menyampaikan bahwa penguatan ketahanan pangan sangat penting untuk bangsa kita ini. Walaupun banyak tantangan di berbagai Kabupaten namun harus tetap melaksanakan kegiatan Oplah terutama tanaman padi sebagai unjung tombak bagi negara kita. 

Dalam hal ini bukan hanya luas tambah tanam saja yang menjadi tantangan, namun banyak hal lainnya yang dapat menghambat di antaranya hama, air dan lainnya namun kita tetap harus menyiasati bagaimana cara untuk dapat mengatasinya. Juga harus banyak strategi yang dilakukan untuk mencapai suatu tujauan untuk penguatam Oplah di Provinsi Jambi.  

Selain itu, penguatan ketahan pangan pemerintah juga memberikan berbagai bantuan untuk memperkuat ketahanan pangan di antaranya yaitu benih. Strategi di berbagai lini sangat dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan kegiatan ini. Sedangkan untuk Provinsi Jambi masih banyak potensi lahan yg dapat dicapai  untuk dapat mengejar target kegiatan ini.

Program yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendukung swasembada pangan Indonesia.

“Salah satu program untuk mencapai swasembada pangan dapat dilakukan melalui optimalisasi lahan dalam peningkatan produksi pangan. Tentunya program ini perlu melibatkan dukungan berbagi pihak mulai dari pemerintah daerah, penyuluh dan petani muda,” kata beliau.(*) 

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Israel Membunuh Sekitar 67 Warga Palestina di Gaza pada Hari Pertama Ramadan

0
Israel Membunuh Sekitar 67 Warga Palestina di Gaza pada Hari Pertama Ramadan
Keluarga al-Naji Palestina bersiap untuk berbuka puasa di hari pertama bulan suci Ramadhan, duduk di tengah reruntuhan rumah keluarga mereka di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Palestina, 11 Maret 2024. (AFP Foto)

Gaza, Oerban.com – Israel menewaskan sedikitnya 67 warga Palestina dan melukai 106 lainnya di Gaza pada hari pertama bulan suci Ramadan pada hari Senin, kata Kementerian Kesehatan.

“Pendudukan Israel melakukan tujuh pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 67 martir dan 106 terluka selama 24 jam terakhir,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa 72% korban adalah perempuan dan anak-anak.

Korban terbaru membuat penghitungan menjadi 31.112 warga Palestina tewas, dan 72.760 lainnya terluka.

“Banyak orang masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalan-jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah kementerian itu.

Sebanyak 25 orang juga meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi, menurut otoritas kesehatan.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas 7 Oktober, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.160 orang.

Serangan itu telah mendorong 85% populasi wilayah itu ke dalam pengungsian internal di tengah kekurangan akut makanan, air bersih dan obat-obatan. Sebagian besar infrastruktur daerah kantong, sementara itu, telah rusak atau hancur.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang, dalam putusan sementara Januari, memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Sumber: Daily Sabah

Advertisement

Tersentuh dengan Keteguhan Masyarakat Gaza, Aktivis Amerika Shaun King Masuk Islam di Hari Pertama Ramadan

0
Tersentuh dengan Keteguhan Masyarakat Gaza, Aktivis AS Shaun King Masuk Islam di Hari Pertama Ramadan
Aktivis hak-hak sipil Amerika, King, menyatakan kekagumannya atas ketahanan masyarakat di Gaza. (Shaun King di Instagram)

Washington, Oerban.com – Gaza beberapa bulan terakhir menjadi sorotan dunia setelah peristiwa 7 Oktober lalu disusul dengan tragedi kemanusiaan yang berlangsung setelahnya saat Israel membombardir warga Gaza, yang menurut berbagai negara dipandang sebagai tindakan Genosida.

Dibalik tragedi tersebut, seorang Penulis dan aktivis Amerika Jeffrey Shaun King, mengungkapkan kekagumannya atas ketangguhan masyarakat Gaza yang, di tengah kehancuran dan kehilangan, masih menemukan makna dan tujuan hidup.

Bersama istrinya Rai King, ia mengumumkan masuk Islam pada hari pertama bulan suci Ramadan pada hari Senin (11/3/2024).

Baca juga: Memasuki Bulan Ramadan, Ini Tradisi Masyarakat Arab Melihat Bulan

Pasangan ini secara terbuka menegaskan komitmen mereka melalui Syahadat, sebuah pernyataan iman, selama sesi Instagram live yang dipandu oleh teman mereka selama lebih dari satu dekade, cendekiawan Muslim Amerika Omar Suleiman.

Mengenakan keffiyeh tradisional Palestina, Shaun King yang berusia 44 tahun mengaitkan keputusannya dengan dampak besar penderitaan, rasa sakit, dan trauma yang dialami selama enam bulan terakhir di Gaza.

“Iman dan ketaatan mereka terhadap Islam tidak hanya membuka hati saya namun juga membuka hati jutaan orang di seluruh dunia,” kata King.

Dikenal karena dukungan vokalnya terhadap Palestina terhadap tindakan Israel di Gaza yang terkepung, King telah aktif berbagi kehancuran di media sosial sejak 7 Oktober . Dia telah menyerukan diakhirinya serangan Israel, bahkan mengklaim telah berkomunikasi dengan Hamas untuk pembebasan sandera Amerika, klaim yang dibantah oleh keluarga para sandera.

Instagram mencekal akun King, yang memiliki lebih dari 6 juta pengikut, pada bulan Desember, tanpa alasan jelas yang diberikan oleh Meta.

King telah menjadi pendukung melawan rasisme dan kejahatan rasial dan menceritakan contoh-contoh rasisme yang dia hadapi selama masa kecilnya di Kentucky.

Pengalaman ini membuat King mempertimbangkan karir di bidang agama setelah kunjungan ayah sahabat SMA-nya, seorang pendeta.

King terinspirasi oleh pria ini dan sempat mengajar kewarganegaraan sekolah menengah atas dan bekerja di sistem peradilan remaja Atlanta sebelum menjadi pendeta di sebuah pusat Kristen di Georgia.

King kemudian mendirikan Courageous Church di Atlanta tetapi mengundurkan diri pada tahun 2012 karena stres dan kekecewaan pribadi.

Advokasi hak-hak sipil

Terlepas dari tantangan yang ada, Shaun King mengabdikan hidupnya untuk mempromosikan tujuan keadilan sosial, khususnya melalui tulisannya tentang hak sipil dan hak asasi manusia, hubungan ras, kebrutalan polisi, penahanan massal, dan pelanggaran penegakan hukum. Dia berkontribusi pada media seperti Daily Kos, New York Daily News dan The Young Turks.

Aktivismenya meluas hingga memimpin kampanye media sosial yang sukses, mendirikan kelompok nirlaba, Grassroots Law Project, dan mendirikan berbagai kampanye internet, situs web, dan organisasi.

Namun, aktivitas King menghadapi tuduhan salah urus fiskal dan keluhan dari rekan-rekannya selama bertahun-tahun.

Shaun King dan istrinya tinggal di New York bersama lima anak mereka, dua di antaranya diadopsi.

Sumber: Daily Sabah

Advertisement

Pusat Studi Islam dan Budaya Melayu UNJA Sajikan Workshop Ramadan Berkualitas

0
Pusat Studi Islam dan Budaya Melayu UNJA Sajikan Workshop Ramadan Berkualitas
Foto: unja.ac.id

Muaro Jambi, Oerban.com – Koordinator Pusat Studi Islam dan Budaya Melayu dari LPPM Universitas Jambi (UNJA) menggelar workshop sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan dengan tema ‘Bersihkan Hati, Luruskan Niat dalam Menyongsong Bulan Suci Ramadhan’ yang digelar di Masjid Jami’ Assalam UNJA Mendalo, pada Jumat (8/3/24).

Ade Octavia Ketua LPPM UNJA, membuka kegiatan ini dengan didampingi oleh Ketua DWP UNJA, Ny. Ocy Nikhita Helmi. Partisipan berasal dari 347 mahasiswa UNJA yang mewakili berbagai fakultas.

Ketua LPPM UNJA menyuarakan aspirasinya dalam menyambut bulan Ramadan pada kegiatan ini.

Baca juga: Tips Sehat bagi yang Berpuasa di Bulan Ramadan

“Informasi yang kita dapati dalam kegiatan ini akan menjadi penambah pengetahuan dan penambah iman kita, sehingga kita semua dapat melaksanakan ibadah dengan ilmu, dan ibadah yang dilaksanakan jauh lebih baik lagi di depannya,” tuturnya.

Ade memberikan penghargaan dan ekspresi terima kasih kepada Koordinator Pusat Studi Islam dan Budaya Melayu UNJA atas penyelenggaraan workshop ini.

Dalam pidatonya, Ny. Ocy Nikhita Helmi, selaku Ketua DWP UNJA, menegaskan bahwa DWP akan melanjutkan program-program yang dicanangkan oleh Ketua DWP sebelumnya, khususnya yang rutin diselenggarakan setiap bulan Ramadan.

“Dari pihak DWP UNJA insyaAllah akan tetap melanjutkan program-program yang telah dilakukan oleh DWP UNJA sebelumnya di bulan Ramadan, yaitu memberikan takjil untuk para mahasiswa UNJA yang melaksanakan tadarus di Masjid Jami’ Assalam UNJA. Lalu akan mengadakan bazar di bulan Ramadan, yang dapat digunakan oleh mahasiswa UNJA untuk mengisi kegiatan di bulan Ramadan. InsyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 18 – 20 Maret 2024 di Lantai Dasar Rektorat,” ujar Ny. Ocy Nikhita Helmi

Ia juga memberikan pesan kepada peserta workshop agar mereka dapat mempersiapkan diri dengan kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai pelaksanaan bulan Ramadan sebelum bulan suci tersebut tiba.

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Memasuki Bulan Ramadan, Ini Tradisi Masyarakat Arab Melihat Bulan

0
Memasuki Bulan Ramadan, Ini Tradisi Masyarakat Arab Melihat Bulan
Bulan terlihat di atas Masjid Sultan Ahmed, Istanbul. (Foto: Pexels/Oleksandr P)

Oerban.com – Melihat bulan baru untuk menentukan awal Ramadan merupakan suatu praktik mengakar dalam tradisi Islam. Awal bulan Ramadan dapat terlihat ketika matahari tenggelam di ufuk barat setelah melewati waktu ijtima’ (kondisi ketika bumi, bulan dan matahari berada pada posisi garis bujur yang sama).

Mengenang tradisi melihat bulan ini, seorang warga negara Arab Saudi, Abdul Jaber Al-Sheikh, membagikan ceritanya saat masih kecil ketika para orang tua berkumpul untuk menanti bulan baru Ramadan.

“Tradisi mencari bulan sabit Ramadan tertanam dalam ingatan nenek moyang kita dan diturunkan dari generasi ke generasi,” katanya dikutip dari Saudi Press Agency, Senin (11/4/2024).

Baca juga: Meriahkan Ramadan, Berikut Tradisi Unik dari Berbagai Negara

Sebagai anak-anak, lanjutnya, rasa ingin tahu membuatnya bergabung dengan kakek-nenek ketika mereka menceritakan kisah-kisah penampakan bulan.

“Setiap tahun, sebelum matahari terbenam, kami akan berkumpul dalam suasana damai di puncak gunung desa atau melintasi dataran luas. Bersama-sama, kami dengan penuh semangat menunggu kemunculan bulan, menyaksikan turunnya matahari, rona senja, dan senja yang mendekat. Perubahan warna dan pemandangan indah ini memikat kami. Kami kemudian akan berbagi cerita ini dengan ibu kami di rumah,” kata warga Arab Saudi yang berusia hampir 100 tahun ini.

Baca juga: Tips Sehat bagi yang Berpuasa di Bulan Ramadan

Baca juga: Siapa Saja yang Diperbolehkan untuk Tidak Puasa di Bulan Ramadan?

Menurutnya, nenek moyang dengan pengetahuan mereka yang luas mewariskan tradisi melihat bulan dengan mata telanjang, sebuah praktik yang mendahului teknik pengamatan modern.

“Kami bahkan menyaksikan beberapa penduduk desa dengan penglihatan yang luar biasa, bakat yang langka. Ketika bulan sabit akhirnya terlihat, gelombang kegembiraan akan membasahi semua orang. Wajah-wajah akan bersinar saat kami menyambut bulan yang diberkati dalam semangat persatuan dan cinta, salam dan harapan hangat yang dipertukarkan di antara orang-orang terkasih,” ungkapnya.

Saat ini, ketika peralatan khusus seperti teleskop, kamera elektronik, dan teropong telah meningkatkan akurasi dan efisiensi metode pengamatan dan konfirmasi secara signifikan, pencarian awal bulan mulai dilakukan di observatorium astronomi. Lewatlah sudah hari-hari ketika orang hanya mengandalkan mata telanjang.

Untuk diketahui, pencarian awal bulan Ramadan 1445 H / 2024 M yang dilakukan para astronom dari Departemen Observatorium Astronomi Universitas Majmaah Arab Saudi menetapkan bahwa 1 Ramadan jatuh pada Senin 11 Maret 2024, dikutip dari Arab News.

Selain Arab Saudi, Qatar dan UEA juga telah mengonfirmasi bahwa Ramadan akan dimulai pada hari Senin, diikuti oleh Oman, Pakistan, Indonesia, Australia, Malaysia, Brunei, dan Iran sehari kemudian.

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

FAO: Harga Pangan Dunia Turun Selama 7 Bulan Berturut-turut

0
FAO: Harga Pangan Dunia Turun Selama 7 Bulan Berturut-turut
Seorang pedagang Tunisia menjual lemon di pasar di Tunis, Tunisia, 8 Maret 2024. (Foto EPA)

Oerban.com – Harga pangan dunia turun selama tujuh bulan berturut-turut pada bulan Februari karena penurunan harga sereal melebihi harga gula dan daging yang lebih mahal, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengatakan pada hari Jumat (8/3/2024).

Badan PBB tersebut mengatakan Indeks Harga Pangan FAO turun 0,7% pada bulan Februari dan turun 10,5% dari tahun lalu.

Indeks tersebut rata-rata mencapai 117,3 poin pada bulan Februari, turun dari revisi 118,2 poin pada bulan sebelumnya, kata badan tersebut.

Baca juga: Optimalkan Lahan Padi, Tim Kementan Gerak Cepat

Indeks FAO mengukur harga pasar komoditas, dan mungkin memerlukan waktu cukup lama untuk menyaringnya hingga ke rak-rak supermarket. Biaya tersebut hanya mewakili sebagian kecil dari biaya produk akhir yang diproses.

“Sereal saja anjlok 5% selama sebulan dan 22,4% dari Februari tahun lalu, didorong oleh penurunan harga jagung di tengah ekspektasi panen besar di Amerika Selatan dan harga kompetitif yang ditawarkan oleh Ukraina,” kata FAO.

Gandum melemah karena ekspor Rusia yang lebih kuat dan harga beras juga turun.

Baca juga: Kementan Tingkatkan Kompetensi Kelompok Tani Hutan melalui UPT Pelatihan

Minyak nabati juga sebagian besar turun karena melimpahnya panen di Amerika Selatan.

Namun gula naik 3,2% selama sebulan karena cuaca kering di Brasil.

Indeks daging naik 1,8% selama sebulan karena hujan lebat mengganggu transportasi ternak di Australia dan permintaan daging babi dari Tiongkok meningkat di tengah ketatnya pasokan di Eropa.

Sumber: Daily Sabah

Advertisement

Asif Ali Zardari Terpilih Menjadi Presiden Pakistan Melalui Pemungutan Suara

0
Asif Ali Zardari Terpilih Menjadi Presiden Pakistan Setelah Pemungutan Suara
Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh Majelis Nasional Pakistan pada tanggal 9 Maret 2024 yang menunjukkan calon presiden dan pemimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP) Asif Ali Zardari (2 kanan) memberikan suara pada pemilihan presiden di Gedung Parlemen di Islamabad . (Majelis Nasional Pakistan melalui AFP)

Karachi, Oerban.com – Para legislator di Pakistan memilih Asif Ali Zardari, wakil mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto yang terbunuh, sebagai presiden negara itu pada hari Sabtu (9/3/2024).

Zardari memperoleh 411 suara dari anggota parlemen nasional dan provinsi. Lawannya, Mehmood Khan Achakzai, yang didukung oleh partai mantan Perdana Menteri Imran Khan yang dipenjara, memperoleh 181 suara.

Kepresidenan Pakistan sebagian besar merupakan jabatan seremonial. Asif Ali Zardari sebelumnya menjabat pada periode 2008 hingga 2013. Ia adalah kandidat gabungan dari Liga Muslim Pakistan, atau PML-N, partai yang dipimpin Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan sekutu politiknya lainnya.

Baca juga: Money Politic Merebak: Praktik Kotor Memanfaatkan Masyarakat Miskin

Dia difavoritkan untuk menang pada hari Sabtu karena aliansinya dengan dinasti politik Pakistan lainnya, Sharif, dan peran pentingnya dalam pembicaraan untuk membentuk pemerintahan koalisi setelah pemilihan parlemen nasional yang disengketakan pada 8 Februari.

Sharif mengucapkan selamat kepada Zardari karena menjadi presiden baru negara itu dengan suara terbanyak.

“Zardari akan menjadi simbol kekuatan federasi,” kata Sharif dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Jerman Desak Israel untuk Mengizinkan Lebih Banyak Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Ia berharap Zardari dapat memenuhi tanggung jawab konstitusionalnya dengan cara yang efisien.

Saingan Zardari, Achakzai, juga mengucapkan selamat atas kemenangannya, dan mengatakan pemungutan suara diadakan dengan cara yang bebas dan adil. Zardari dikenal menangani masalah politik dan masalah lainnya yang rumit dengan cara yang keren.

Pemilu bulan lalu dibayangi oleh kekerasan militan, penutupan telepon seluler yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan klaim keras adanya kecurangan dalam pemilu dari partai Khan.

Khan dicopot dari jabatannya pada tahun 2022 dan telah menghadapi sejumlah tantangan hukum sejak saat itu. Dia saat ini menjalani beberapa hukuman penjara.

Zardari juga pernah dirundung kasus kriminal. Dia menghabiskan 11 tahun di balik jeruji besi sebelum menjadi presiden tetapi tidak pernah dihukum dan membantah melakukan kesalahan apa pun. Dia telah ditangkap dan didakwa atas berbagai tuduhan dalam beberapa tahun terakhir.

Dia mengambil sumpah jabatan pada hari Minggu (10/3/2024).

Sumber: Daily Sabah

Advertisement

Menuju Pilkada 2024 Nama Bakal Calon Kepala Daerah Bermunculan, Ini Harapan Mahasiswa Perantauan

0
Menuju Pilkada 2024 Nama Bakal Calon Kepala Daerah Bermunculan, Ini Harapan Mahasiswa Perantauan
Fais Ihsa Alfari, Ketua Divisi PSDM Ikamaru - Jambi. (Foto: ist)
Oleh: Fais Ihsa Alfari*

Oerban.com – Tahapan Pilkada 2024 sebentar lagi akan segera dimulai. Banyak sekali pihak-pihak terkait sudah mulai mengambil ancang-ancang dan mengatur langkah serta strategi yang tepat untuk Pilkada yang akan datang.

Mulai bermunculan nama-nama calon kepala daerah di kalangan masyarakat, contohnya di Kota Sungai Penuh ada beberapa calon yang menyatakan siap untuk mengikuti kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah, seperti:
1. Ahmadi Zubir
2. Noviar Zen
3. Fikar Azami
4. Alvia Santoni

Dari empat bakal calon tersebut memiliki basis dan kekuatannya masing-masing, sehingga mempunyai keyakinan untuk bisa bertarung di pilkada yang akan datang.

Tentunya kami dari mahasiswa, khususnya mahasiswa dari Kecamatan Koto Baru yang berada diperantauan menginginkan seorang pemimpin yang cerdas, baik, merakyat dan mampu mengambil kebijakan-kebijakan penting untuk masyarakat Kota Sungai Penuh dan memilik perhatian kepada para kaula muda yang sedang menuntut ilmu di negeri perantauan.

Semoga dengan bertepatan dengan menyambut bulan suci Ramadan ini kami dan kita semua diberikan petunjuk tentang bagaimana pemimpin yang seharusnya memimpin Kota Sungai Penuh ini. Majulah kotaku, damailah kotaku, Kota Nan Sakti.

*penulis merupakan Ketua Divisi PSDM Ikamaru – Jambi

Advertisement

Pasca Pileg, HBA Serahkan Bantuan Kursi Roda di Mandiangin

0
Patut Dicontoh, Meski Kalah di Mandiangin HBA Tetap Salurkan Bantuan Kursi Roda
Anggota Komisi VIII DPR RI, Hasan Basri Agus (HBA) menyalurkan bantuan kursi roda untuk masyarakat Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, yang diwakili oleh petugas Sentra Alyatama, pada Sabtu 9 Maret 2024. (Foto: ist)

Sarolangun, Oerban.com – Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) menyalurkan bantuan kursi roda untuk masyarakat di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, pada Sabtu (9/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut, HBA diwakili oleh tim dapil yang bertugas di Sarolangun, Tyan Syah.

Kepada Oerban Tyan mengungkapkan, ada tiga buah kursi roda yang disalurkan HBA untuk masyarakat Kecamatan Mandiangin.

Baca juga: Bantu Masyarakat yang Alami Lumpuh di Lingkar Selatan Kota Jambi, HBA Salurkan Kursi Roda

Di antaranya adalah Asia, seorang lansia berusia 95 tahun yang sudah kesulitan berjalan.

“Dari tiga yang disalurkan pak HBA, dua untuk lansia, dan satu untuk disabilitas,” ujar Tyan.

Dua lainnya, ungkap Tyan, adalah untuk seorang lansia bernama Darmo, dan disabilitas bernama Susilawati.

“Ketiga penerima manfaat tersebut merupakan masyarakat di Desa Mandiangin Tuo,” tambahnya.

Sementara itu, pihak Alyatama yang menyalurkan langsung bantuan kursi roda, M. Toher mengatakan, dana pengadaan berasal dari Kementrian Sosial RI, di mana Sentra Alytama merupakan perpanjangan tangan di Provinsi Jambi

Kaitannya dengan HBA, jelas Toher, Kementrian Sosial RI adalah mitra kerja dari Komisi VIII DPR RI, tempat HBA ditugaskan.

“Atas inisiatif dan usulan bapak HBA, tiga buah kursi roda untuk masyarakat di Kecamatan Mandiangin sudah diserahkan tadi pagi,” ujar Toher.

“Harapan kami bantuan tersebut dapat memberi manfaat untuk penerima,” tutupnya.

Untuk diketahui, meski dalam hasil perhitungan Pileg baru-baru ini HBA kalah telak di Kecamatan Mandiangin, mantan Gubernur Provinsi Jambi tersebut tetap tidak pandang bulu dalam berbuat kebaikan.

Sebagai anggota DPR RI aktif HBA tetap menjalankan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya.

Berikut dokumentasi kegiatan penyaluran kursi roda untuk masyarakat di Kecamatan Mandiangin:

Editor: Ainun Afifah

Advertisement