email : [email protected]

26.5 C
Jambi City
Sabtu, April 27, 2024
- Advertisement -

FAO: Harga Pangan Dunia Turun Selama 7 Bulan Berturut-turut

Populer

Oerban.com – Harga pangan dunia turun selama tujuh bulan berturut-turut pada bulan Februari karena penurunan harga sereal melebihi harga gula dan daging yang lebih mahal, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengatakan pada hari Jumat (8/3/2024).

Badan PBB tersebut mengatakan Indeks Harga Pangan FAO turun 0,7% pada bulan Februari dan turun 10,5% dari tahun lalu.

Indeks tersebut rata-rata mencapai 117,3 poin pada bulan Februari, turun dari revisi 118,2 poin pada bulan sebelumnya, kata badan tersebut.

Baca juga: Optimalkan Lahan Padi, Tim Kementan Gerak Cepat

Indeks FAO mengukur harga pasar komoditas, dan mungkin memerlukan waktu cukup lama untuk menyaringnya hingga ke rak-rak supermarket. Biaya tersebut hanya mewakili sebagian kecil dari biaya produk akhir yang diproses.

“Sereal saja anjlok 5% selama sebulan dan 22,4% dari Februari tahun lalu, didorong oleh penurunan harga jagung di tengah ekspektasi panen besar di Amerika Selatan dan harga kompetitif yang ditawarkan oleh Ukraina,” kata FAO.

Gandum melemah karena ekspor Rusia yang lebih kuat dan harga beras juga turun.

Baca juga: Kementan Tingkatkan Kompetensi Kelompok Tani Hutan melalui UPT Pelatihan

Minyak nabati juga sebagian besar turun karena melimpahnya panen di Amerika Selatan.

Namun gula naik 3,2% selama sebulan karena cuaca kering di Brasil.

Indeks daging naik 1,8% selama sebulan karena hujan lebat mengganggu transportasi ternak di Australia dan permintaan daging babi dari Tiongkok meningkat di tengah ketatnya pasokan di Eropa.

Sumber: Daily Sabah

Baca juga  HPS ke 41, FAO Apresiasi Capaian Pembagunan Pertanian di Masa Covid 19
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru