email : [email protected]

23.6 C
Jambi City
Minggu, Mei 5, 2024
- Advertisement -

Pembina P4S Saboh Hate Jadi Pemateri Dalam Pelatihan Pakan Ternak Yang Diselenggarakan Pemkab Bireun

Populer

Bireun, Oerban.com – Pemerintah Gampong Uteun Reutoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen menggelar Pelatihan Pakan Ternak bagi peternak sapi, kambing dan domba yang ada dalam desa tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, 17 – 18 Desember 2022 dengan tema “Mandiri Pangan Syarat Mutlak Menjadi Negara Yang Kuat” ini bekerjasama dengan salah satu P4S binaan Kementerian Pertanian, yaitu P4S Saboh Hate.

Bailawi selaku Geuchik Gampong Uteun Reutoh dalam sambutannya saat membuka acara berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan ini dengan yakin dan sungguh – sungguh, sehingga ilmu yang diajarkan oleh pemateri dapat diserap dengan baik. ”Karna ilmu tentang pembuatan pakan ternak sangat berguna bagi peternak terutama yang menjalankan usaha memelihara ternak sapi, kambing dan domba sehingga kedepan Gampong Uteun Reutoh menjadi salah satu gampong yang mandiri dalam hal pakan ternak di Kabupaten Bireuen,” ujar beliau.

Juga ikut hadir dalam pelatihan tersebut Kasubbag Tata Usaha Puskeswan Jeumpa Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen (Balian), Koordinator BPP Kota Juang (Siti Jamalia), Penyuluh Pertanian Lapangan BPP Kota Juang, serta Pembina P4S Saboh Hate Aceh Utara (Rahmat Kartolo).

Rahmat Kartolo, yang merupakan pemateri praktisi peternakan yang sudah tidak asing lagi di Aceh dan juga menjabat sebagi Kasi Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Sosial Kantor Camat Muara Batu Kabupaten Aceh Utara dalam paparan materinya menjelaskan tentang teknik pembuatan pakan konsentrat, pengolahan jerami padi menjadi pakan ternak (amoniasi jerami), Cara Membuat Silase Untuk Pakan Ternak serta cara pembuatan mineral block (permen sapi).

“Dalam pembuatan pakan konsentrat, silase rumput dan amoniasi jerami padi bahan bahan yang digunakan adalah hasil samping pertanian dan hasil samping industri pertanian yang sangat mudah didapatkan disekitar kita dengan harga yang sangat murah karna tidak bersaing dengan makanan manusia,“ papar juga aktif dalam organisasi AINI (Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia) Cabang Aceh.

Baca juga  Fokus Cetak Wirausaha Pertanian Sukses, Kementan Gelar Pelatihan ToT Contract Farming di Sulsel

“Beberapa bahan baku yang digunakan dalam praktek pengolahan pakan ternak ini diantaranya jerami padi, dedak padi, sagu, menir, bungkil kelapa, kulit kopi dan jagung yang kesemua bahan bahan tersebut sangat mudah didapatkan disekitar kita dengan harga yang masih sangat murah dan terjangkau,“ tambah alumni Magister Ilmu Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ini.

Beliau juga mengajak seluruh peternak untuk betul betul dan serius dalam mengembangkan usaha peternakan karena Provinsi Aceh masih sangat berpotensi untuk pengembangan usaha peternakan, dimana lahannya masih tersedia sangat luas sehingga ketahanan pangan serta swasembada daging dapat segera terwujud sebagaimana harapan pemerintah.

P4S Saboh Hate merupakan salah satu pusat pelatihan pertanian pedesaan yang dibina langsung oleh UPT di Bawah Kementerian Pertanian yaitu Balai Pelatihan Pertanian Jambi dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara yang menjalankan usaha bisnisnya dibidang peternakan dan kesehatan hewan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa P4S adalah pelopor dan motivator serta motor penggerak pembangunan pedesaan. “Pengelola P4S adalah petani yang maju, agresif dan adaptif dalam perubahan memenfaatkan teknologi terkini. Karena satu frekuensi dengan petani, membuat transfer pengalaman dan semangat lebih mudah daripada penyuluh,” kata Dedi.

Penulis: Ferdinal

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru