email : [email protected]

25.7 C
Jambi City
Minggu, Mei 5, 2024
- Advertisement -

PTKP HMI Cabang Jambi Angkat Bicara Soal Aksi Pembubaran dan Pengeroyokan di Kampus UIN STS Jambi

Populer

Jambi, Oerban.com – Wasekum PTKP HMI Cabang Jambi, Deki Azhari menanggapi terjadinya aksi pengeroyokan terhadap kader HMI Korkom UIN, pada 4 Desember 2021 lalu.

Deki mengatakan, dirinya mengetahui jika aksi pembubaran dan pengeroyok terhadap salah satu kader HMI, dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan sebagai Dema.

“Pembubaran dan pengeroyokan tersebut dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Dema dan sejumlah orang yang menggunakan atribut salah satu OKP,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Oerban, Kamis (8/12/2021).

Deki menegaskan, pembubaran diskusi HMI seharusnya tidak sepantasnya dilakukan oleh sesama mahasiswa, terlebih lagi diskusi yang dilakukan bukanlah diskusi terlarang.

“Follow Up adalah salah satu pola pengkaderan HMI untuk mereview dan meng-upgrade intelektual setiap kader dalam bentuk diskusi yang melibatkan instruktur HMI, bukan sembarang diskusi,” ucapnya.

Dia menambahkan, proses hukum pengeroyokan memang telah diselesaikan secara damai. Tetapi pihak kampus harus tetap bersikap dan memberikan sanksi kepada para pelaku.

Karena, tambahnya perihal pembubaran diskusi dan pengeroyokan yang telah menciderai kebebasan mahasiswa sebagai kaum intelektual untuk berfikir, berkumpul, dan berdiskusi terjadi di kampus.

“Seperti yang kita ketahui kampus adalah laboratorium peradaban, maka tidak sepantasnya budaya diskusi di kampus dirusak seperti ini, dan yang lebih menyakitkan pembubaran dan pengeroyokan tersebut dilakukan oleh kawan-kawan sesama mahasiswa bukan oleh pihak lain,” ujar Deki.

Terlepas dari semuanya, Deki meminta pihak kampus tidak boleh hanya berdiam diri dan hanya melihat fenomena ini sebagai konflik antar mahasiswa saja.

Sebab jika tetap dibiarkan, Deki menduga akan berpengaruh terhadap psikologis dan stigma mahasiswa secara keseluruhan, bahwa untuk melaksanakan diskusi dan berkumpul di kampus UIN STS Jambi harus mengantongi izin dari Dema atau OKP tertentu, jika tidak akan dibubarkan paksa oleh mereka.

Baca juga  Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi, Bapeltan Jambi Gaet Kaum Milenial

PTKP HMI Cabang Jambi juga menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:

1.Mengecam tindakan pengeroyokan dan pembubaran diskusi Komisariat Febi UIN STS Jambi yang dilakukan oleh sejumlah oknum mahasiswa.

2.Meminta Rektor UIN STS Jambi untuk menyatakan sikap dan memberi sanksi terhadap oknum-oknum yang melakukan tindakan tersebut.

3. Meminta kepada rektor UIN STS JAMBI untuk memberikan perlindungan berupa regulasi kebebasan bagi seluruh mahasiswa UIN STS jambi dalam melakukan diskusi dan kajian di dalam ruang lingkup kampus UIN STS Jambi sepanjang itu masih dalam koridor dan kepatutan didalam bernegara dan berbangsa.

4. Dan diberitahukan kepada seluruh kader Korkom UIN STS JAMBI untuk tetap melaksanakan diskusi didalam ruang lingkup kampus sebagai suatu rutinitas bagi setiap mahasiswa dan kaum intelektual kampus.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru