email : [email protected]

34.5 C
Jambi City
Minggu, Mei 5, 2024
- Advertisement -

Tekan Biaya Produksi 50%, Genta Organik Kabupaten Tanjab Barat Berhasil

Populer

 

 

Tanjung Jabung Barat, Oerban.com – “Alhamdulillah biaya produksi kali ini dapat ditekan sampai 50% dengan menggunakan pupuk organik”, ujar Rudi Arifin disela kegiatan Farm Field Day (FFD) Kabupaten Tanjab Barat Provinsi Jambi beberapa hari lalu. Rudi Arifin merupakan salah satu peserta Sekolah Lapang (SL) Genta Organik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Memang kami belum 100% menggunakan pupuk organik buatan sendiri, ada yang beli jadi juga”, cerita Rudi lagi. Hal ini dikarenakan tidak mencukupinya bahan baku di lingkungan sekitar sebagai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman padi kami, lanjut Rudi. Kedepan kami akan mencoba merencanakan lebih matang sesuai dengan kapasitas ternak yang tersedia disini, tambah Rudi.

Sejalan dengan cerita Rudi, begitulah yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, yang mengatakan bahwa Genta Organik tidak berarti mengharamkan penggunaan pupuk anorganik (kimia), melainkan boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau mengikuti konsep pemupukan berimbang.

“Tujuan Genta Organik yaitu menyuburkan tanah-tanah Indonesia untuk meningkatkan produksi pertanian disaat harga pupuk mahal, menerapkan pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, menekan biaya produksi pertanian dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia,” jelas Dedi.

Pada lain kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo pernah berujar agar pemerintah daerah ikut gotong royong menyukseskan Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) dalam rangka mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Pernyataan Mentan tersebut dikuatkan dengan laporan kegiatan SL Genta Organik yang disampaikan oleh Kabidluh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Tanjab Barat, Yulianty Helmi saat kegiatan FFD di Desa Rawa Medang Kabupaten Tanjab Barat. Kebijakan peningkatan produksi padi merupakan visi misi penting di Tanjab Barat, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, mendorong petani menggunakan bahan kimia beralih ke organik, serta meningkatkan peran kostratani dalam membangun program penyuluhan pertanian.

Baca juga  Kementan Lantik Pejabat Fungsional Lingkup BPPSDM Pertanian Secara Virtual 

Alhamdulillah kegiatan SL Genta Organik di Kabupaten Tanjab Barat ini diikuti dengan semangat oleh para petani, dan sukses sampai acara FFD saat ini, ungkap Yanti begitu Kabidluh DTPH biasa disapa. Semoga kedepannya tidak hanya dua desa yang berkesempatan mengikuti SL ini, namun merambah ke desa lainnya di Kabupaten Tanjab Barat sehingga Gerakan Tani Pro Organik dapat dirasakan oleh petani lainnya, tutup Yanti mengakhiri pembicaraan.

Penulis: Dyah Nastiti Anindita

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru