email : [email protected]

32.5 C
Jambi City
Kamis, Mei 16, 2024
- Advertisement -

Dihadiri Maulana, Pelantikan Gerakan 1000 Orsat dan Pencanangan Bank Sampah ICMI Siap Bersinergi

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jambi, Maulana menghadiri pelantikan seribu organisasi satuan (Orsat) ICMI Kota Jambi dan Pencanangan Bank Sampah, pada Sabtu (4/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Maulana mengatakan bank sampah bisa menjadi upaya untuk mengurangi permasalahan sampah langsung dari sumbernya.

“Kita ingin mengurangi sampah dari sumbernya yaitu dari rumah tangga dengan mengaktifkan bank sampah di setiap kawasan,” ungkap Maulana saat diwawancarai usai acara.

Baca juga: Mengenal Program Unggulan Maulana, Refleksi Pembangunan yang Merata untuk Kota Jambi Periode Selanjutnya

Mantan Direktur RSUD Abdul Manap ini mengatakan, meski volume sampah cukup besar setiap harinya, namun hal tersebut masih bisa diatasi.

Ia menjelaskan, sampah plastik non organik bisa diolah kembali, sedangkan yang organiknya bisa menjadi pupuk, bahan pengembangan bagi maggot, dan lain-lain.

“Oleh karena itu kami sangat mendukung dan mengucapkan selamat kepada seribu Orsat ICMI yang dibentuk,” ucap Maulana.

Lebih lanjut, Maulana juga menyampaikan, biaya pengelolaan sampah yang dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup cukup besar.

Baca juga: HBA Optimis ICMI Kota Jambi Bisa Melejit dalam Kiprah dan Kontribusi

Namun, lanjutnya, jika dikelola melalui bank sampah di setiap kawasan maka yang dikirim ke TPA Talang Gulo jumlahnya akan jauh.

“Biaya transportasinya efisien, sehingga bisa memberikan manfaat untuk pembangunan yang lain,” papar Maulana.

Sementara itu, Ketua Umum ICMI Orda Kota Jambi, Beri Hermawati mengatakan, program seribu Orsat dan pencanangan bank sampah pasca dilantik siap untuk bersinergi dengan pemerintah kota.

“Prioritas ICMI ke depannya itu bersinergi dengan Pemkot, salah satunya khusus tentang pengelolaan sampah-sampah yang ada di Kota Jambi seperti yang disampaikan oleh pak wali kota tadi,” jelas Beri.

Baca juga  BANK SAMPAH BUMI JAYA GELAR SOSIALISASI DI DESA BEDENG II KAYU ARO

Adapun, pemilik Sekolah Bank Sampah pertama di Jambi, Adiputra mengatakan, untuk pengelolaan, timnya bekerja sama dengan semua TPU dan bank sampah lainnya.

Kendati begitu, terang Adiputra, yang menjadi pembeda adalah sekolah yang digarapnya dibayar dengan sampah itu sendiri.

“Sekolah Bank Sampah ini sekolahnya dibayar pakai sampah, dan juga ada konsep sedekah sampah yang bisa memberikan pendidikan gratis kepada masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.

Tak lupa, Adiputra juta menghimbau kepada masyarakat yang punya volume sampah berlebih agar bisa disedekahkan, sehingga dapat membantu anak-anak bersekolah secara gratis.

Terakhir, ia menegaskan, meski hanya dibayar dengan sampah dan terkesan murah, namun Sekolah Bank Sampah tidak murahan, sebab memiliki kualitas yang sama baik dengan sekolah-sekolah lainnya juga.

“Kita memiliki program 5M Melihat, Meraba, Memberikan, Membuat, dan Menjual, karena tidak ada alasan untuk tidak sekolah, semuanya harus sekolah walaupun membayarnya dengan sampah,” pungkas Adiputra.

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru