email : [email protected]

26.5 C
Jambi City
Kamis, Mei 2, 2024
- Advertisement -

Dukungan Penyuluh pada Petani Mampu Gerakkan Penganekaragaman Tanaman Hortikultura

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – “Selama dua tahun pandemi berlangsung, sektor pertanian Indonesia diam-diam mampu menghapus air mata rakyat yang sama-sama menghadapi turbulensi ekonomi,” ucap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulis.

SYL, sapaannya, menambahkan, banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghasilkan profit yang menjanjikan dari sektor ini. Membangun pertanian perkotaan (urban farming) dengan memanfaatkan lahan kosong dan menggunakan teknologi, misalnya. Selain itu penganekaragaman tanaman khususnya hortikultura yang menjanjikan dapat memberikan keuntungan yang akan membantu perekonomian para petani.

Melon salah satunya, buah yang sangat diminati oleh masyarakat ini tengah naik daun karena nilai ekonominya yang tinggi. Selain itu rasa yang manis dan renyah, kadar air yang membuat segar, serta kandungan vitamin C yang mencapai 30 miligram dan energi 23 kalori sangat membantu menjaga kesehatan tubuh.

Adapun Kelompok Tani Kiat Mulyo yang berada di Desa Jambi Kecil Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi saat ini tengah melakukan budidaya melon sebagai upaya meningkatkan keanekaragaman tanaman hortikultura. Dengan melakukan intensifikasi pengairan kelompok tani yang diketuai oleh Eko Purwanto berharap dapat mencapai target produksi 8 ton per hektar.

Selama ini petani disini tidak pernah membudidayakan tanaman melon, ini diluar kebiasaan para petani disini, ujar Moni Tirta Putri, penyuluh pertanian di wilayah setempat. Petani masih menganggap melon merupakan tanaman yang manja dan hanya cocok dibudidayakan di derah dataran tinggi saja. Namun saya tekankan bahwa budidaya melon juga dapat dilakukan di dataran rendah dan dapat berhasil, tambah Moni.

Saya sangat berharap untuk kedepannya petani yang lain berani keluar dari zona nyamannya untuk mencoba membudidayakan tanaman lainnya, tutur Ahmad Junaidi, Koordinator BPP setempat.

Baca juga  Jaga Stok Pangan Dengan Kearifan Lokal Cara Petani Tanjung Jati Mengatasi Hama Burung

Alhamdulillah, atas bimbingan penyuluh pertanian disini dan berkat kerja sama dengan anggota yang baik akhirnya kami yang selama ini menanam tanaman sayur-sayuran secara monokultur kini bisa menerapkan pola tumpang gilir, sehingga resiko kerugian petani menurun, ungkap Eko.

Seperti yang pernah disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi bahwa BPPSDMP berupaya memastikan penyuluh mendukung petani secara teknis pada berbagai subsektor.

Hal ini dikarenakan di lapangan penyuluh pertanian dapat berperan sebagai penasehat, teknisi, penghubung, organisator bahkan agen pembaharuan. Penyuluh yang paling tahu permasalahan yang ada di tingkat petani dan penyuluh pula lah yang selalu turun tangan mendampingi dan memberikan ilmu yang dibutuhkan oleh petani.

Penulis: Dyah Nastiti Anindita

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru