email : [email protected]

24.1 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

Layangan Putus, Antara Kesetiaan dan Pilihan

Populer

Layangan putus merupakan serial bersambung yang diperankan oleh Reza Rahardian sebagai Aris, Putri Marino sebagai Kinan, dan Anya Geraldine yang berperan sebagai Lidya. Film ini mengangkat soal perselingkuhan yang dilakukan oleh Aris dan Lidya saat Kinan yang masih menjadi istri sah sedang  hamil tua. Sebuah drama rumah tangga yang mengaduk-aduk emosi, apakah Aris akhirnya mendapatkan Lidya dan tetap mempertahankan rumah tangganya bersama Kinan? Bukankah terlalu egois untuk mendapatkan segalanya, sementara di sisi lain ada perasaan yang harus dikorbankan.

Berawal dari perayaan 7 bulanan Kinan, semua teman-teman dan keluarga turut bahagia. Kinan dan Aris adalah pasangan couple goals, mereka pun telah dikarunia anak perempuan. Semula kehidupan rumah tangga keluarga ini baik-baik saja, namun saat Aris dicurigai memiliki perempuan lain, perlahan tanda-tanda keretakan rumah tangga mulai dibuka oleh Kinan.

Dalam serial ini kita akan melihat berbagai cara manipulatif yang dilakukan oleh Aris, demi menutupi hubungannya dengan Lidya. Bagi saya pola-pola dalam film ini telah lebih dulu terlihat dalam film drama korea yang mengangkat persoalan relatif sama meski dalam kondisi berbeda, The World of The Married yang sempat booming. Meskipun persoalan rumah tangga yang demikian cukup umum di temui di masyarakat, namun, pengemasan dan eksekusi film ini cukup menarik hingga menjadi salah satu serial film yang banyak diperbincangkan.

Persoalan perselingkuhan

Seperti yang kita ketahui, angka perceraian di Indonesia cukup tinggi. IDN Times.com menyebutkan, pada tahun 2019 kasus perceraian mencapai 416.752 kasus, naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini diakibatkan oleh perselisihan dan pertengkaran terus-menerus, masalah ekonomi, dan lain sebagainya.

Ada banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka tersebut, tak terkecuali persoalan perselingkuhan. Sebagaimana dalam Layangan Putus, perselingkuhan yang dilakukan oleh Aris dan Lidya, merupakan perselingkuhan antara dua orang dewasa yang masing-masing telah memiliki kematangan emosi dan melakukan hal tersebut secara sadar.

Baca juga  Balada Sepasang Kekasih Gila - Ironi Orang Gila yang Berpikir Waras dan Orang Waras yang Berkelakuan Gila

Pada Awalnya, Aris berusaha menutup-nutupi hubungannya dengan Lidya. Mereka bertemu secara diam-diam, namun Kinan, merupakan perempuan cerdas yang digambarkan sebagai seorang dokter memiliki kepekaan tersendiri sebagai seorang istri. Ia menginventarisir berbagai kejanggalan yang dilakukan oleh Aris. Tak langsung menuduh, Kinan melakukan pembuktian secara elegant. Hingga pada akhirnya perselingkuhan keduanya terbukti dan Kinan dihadapkan dengan pilihan untuk tetap mempertahankan keutuhan rumah tangganya, dengan mengorbankan perasaannya atau memilih melepaskan Aris dan melanjutkan hidupnya.

Film ini juga dikemas dengan beberapa adegan dewasa, yang mengukuhkan anggapan salah satu penyebab Aris melakukan perselingkuhan karena nafsu semata. Film ini mencoba merasionalisasikan pilihan setiap tokohnya. Bahkan meski sudah mengetahui perselingkuhan Aris dan Lidya, tokoh Kinan masih bisa melakukan komunikasi dengan keduanya secara baik, merawat Aris saat kecelakaan, dan dengan sabar membantu proses pemulihan Lidya yang tengah sakit. Tak heran, jika tokoh Kinan mendapat banyak pujian dan dukungan oleh warganet.

Penggambaran sosok toxic, manipulatif dan egois

Premis awal film ini memang telah menitikberatkan pada Kinan, yang menganggap  bahwa rumah tangganya seperti layangan dengan Aris dan dirinya sebagai tuan. Bagi saya sosok Aris sangat kental dengan penokohan orang yang memiliki sikap toxic. Di salah satu scene memperlihatkan kilas balik tokoh Aris dalam pertemuan pertamanya dengan Kinan di rumah sakit. Saat itu, Aris yang datang membawa temannya ke rumah sakit dikeroyok oleh orang-orang karena dianggap sebagai penyebab kecelakaan temannya tersebut.

Namun, Aris malah menyangkal hal tersebut pada Kinan yang saat itu merupakan dokter yang mengobatinya. Aris berhasil meluluhkan hati Kinan dengan mengajaknya bertemu diluar rumah sakit, dan disanalah awal perkenalan keduanya. Meski telah menikah dan mendapatkan hati Kinan, Aris masih menyimpan perasaan cemburu terhadap Andre, mantan pacar sekaligus rekan kerja Kinan di rumah sakit.

Baca juga  Review Film Kinipan

Sikap manipulatif Aris terlihat saat ia menutupi soal anting yang ditemukan Kinan di kantung baju Aris. Anting yang semula akan ia hadiahkan untuk Lidia, ia buat seolah-olah kado yang ia siapkan untuk Kinan. Tak sampai disana, ia sering berbohong dengan alasan kerja lembur, bertemu teman-temannya namun semua itu hanya untuk menemui Lidya. Bahkan, saat dipergoki pulang dari berlibur di Cappadocia bersama Lidya, memberikan transfer uang bahkan Villa untuk Lidya Aris berbalik memaki Kinan dengan alasan sensitif karena hamil.

Puncak sikap Aris yang membuat klimaks film ini diakhir cerita adalah pilihannya untuk menikahi Lidya dan tidak akan menceraikan Kinan. Ia mengakui Kinan sebagai istri yang sempurna namun ia sebagai laki-laki tidak bisa tegas untuk mengakhiri hubungannya dengan Lidya meski ia tahu, Kinan mengalami keguguran dan Raya yang akan menjadi korban dari pilihannya tersebut.

Sebuah pilihan

Sebagai perempuan, awalnya Kinan merasa menyalahkan dirinya sendiri. Sempat ditegur karena tidak merawat diri saat hamil, hingga pikiran yang menganggap bahwa apa yang ia lakukan hanya untuk egonya semata. Namun, dengan support system dan kecerdasan Kinan ia melakukan pembuktian demi pembuktian yang memperlihatkan perkara yang sesungguhnya.

Dalam hal ini, kecerdasan Kinan, yang berkontemplasi dengan dirinya sendiri melalui dialog orang-orang yang mendukungnya membuat kekuatannya bangkit. Bukan malah memaki-maki Lidya maupun Aris, ia mengedepankan dialog dan menyerang dengan smooth. Kelihaian strategi Kinan patut kita apresiasi, meski sangat menyentuh perasaan emosionalnya sebagai istri yang diselingkuhi saat sedang hamil dan keguguran. Ia masih memilih untuk rasional, tak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan dan menentukan sendiri hidupnya.

Pilihan Kinan untuk menggugat cerai Aris adalah perwujudan kecerdasan Kinan bagi saya. Melalui serangkaian pertimbangan, dan pengumpulan bukti-bukti. Ini mematahkan asumsi Aris bahwa Kinan tidak berdaya, mampu ia taklukkan dan tidak akan berbuat hal yang diluar dugaan. Namun, kesemua itu berhasil diputarbalikkan oleh Kinan. Ia tak dapat mempertahankan rumah tangganya, namun, ia mendapatkan hak asuh anaknya, Raya. Lebih dari itu, ia menerima dirinya secara utuh. Pesan ini yang semestinya benar-benar masuk pada para penonton film ini. Bahwa sebagai manusia, perempuan, istri, dan manusia, kita selalu memiliki pilihan. Pilihan ini mungkin saja tidak mudah, namun, menerima kegagalan merupakan Langkah awal untuk hidup secara utuh. Kita tidak dapat mengontrol sesuatu yang ada diluar diri kita, termasuk orang yang pernah berjanji setia secara agama dan negara, namun, kita dapat mengatur respon kita sendiri akan hal itu.

Baca juga  Review Film Doraemon, Stand By Me 2

Konklusi yang menarik barangkali terdapat pada apa yang Kinan katakana di akhir film ini. Bagaimana mungkin aku bisa membencinya sementara dialah yang tekah memberikan pelajaran paling berharga bagiku. Pernikahan ini telah mengajarkanku bahwa kadang kita butuh kekuatan yang jauh lebih besar untuk melepaskan sesuatu ketimbang memegangnya erat-erat. Jadi aku akan meneruskan pelajaran ini kepada Raya. Tidak apa-apa jika sesekali kita harus kehilangan layangan kita. Tidak apa-apa jika sesekali impian kita diterbangkan oleh angin. Karena satu-satunya yang harus kita genggam erat adalah diri kita sendiri.

Editor : Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru