email : [email protected]

28.3 C
Jambi City
Kamis, Mei 16, 2024
- Advertisement -

MENGAPA NEW ZEALAND? (REFLEKSI TRAGEDI TEROR DI MESJID KOTA CHRISTCHURCH)

Populer

Masih menurut manifesto yang diunggahnya di twitter ,Tarrant telah merencanakan aksinya selama 2 tahun dan ia memastikan lokasi aksinya sekitar 3 bulan terakhir. Ini merupakan sesuatu yang telah matang ia lakukan, ia juga posting gambar senjata, amunisi, dan rompinya di twitter. Seharusnya, apa yang dia lakukan itu telah dideteksi oleh pihak “keamanan siber” setempat. Kecurigaan adanya peranan tangan global ekonomi dalam kasus ini masih dalam penyelidikan intelijen, namun kemungkinannya tetap terbuka lebar.

Lalu alasannya adalah melindungi tanah orang-orang eropa dari penjajahan ekonomi para imigran muslim sangatlah mengada-ngada. Di lapangan justru kita jumpai kondisi yang berbeda, imigran muslim adalah mereka yang banyak bekerja di sektor informal sama kedudukannya dengan para penduduk pribumi maori. Sementara imigran China dengan kekuatan uang mereka bahkan mampu membeli property dan mempekerjakan bangsa eropa di sini. Lalu mengapa justru imigran China di berikan karpet merah baik di New Zealand aupun Australia? Tidak lain karena mereka punya uang. Teroris itu tetap takut dengan uang.

Reaksi dunia, Hikmah di balik musibah
Perdana Menteri New Zealand, Jacinda Ardern pada kesempatan pertama jumpa pers nya menyatakan serangan ini sebagai serangan extrem dan tidak terprediksi sebelumnya. Perlu di ketahui bahwa New Zealand adalah negara yang turut menampung para pengungsi dari negara-negara muslim, para pengungsi ini di perlakukan dengan baik, di berikan status kewarganegaraan dan tidak di tempatkan di dalam kamp penampungan. Kejadian ini benar-benar di luar prediksi pemerintah.

“…This is one of New Zealand’s darkest days. Clearly, what has happened here is an extraordinary and unprecedented act of violence. Many of those directly affected by this shooting may be migrants to New Zealand, they may even be refugees here. They have chosen to make New Zealand their home. It is their home. They are us. The person who has perpetrated this violence against us is not. They have no place in New Zealand. There is no place in New Zealand for such extreme and unprecedented acts of violence.” (MSN News. 15/03)

Baca juga  Gelar Olah TKP Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Polri Periksa Sejumlah Saksi
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru