email : [email protected]

30.2 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
Home Blog Page 929

KHABIB NORMAGEDOV, SEJAK KECIL BERLATIH GULAT DENGAN BERUANG

0
Kuncian mematikan Khabib saat melawan Conor [Sumber Photo : Ed Mulholland]

Rusia, Oerban.com – Khabib Abdulmanapovich Nurmagomedov adalah seniman bela diri campuran dari Dagestan, setelah menerima julukan «Elang» di antara para atlet. Dia tampil di laga ringan UFC. Setelah pertandingan dengan El Yakvinta pada April 2018, Khabib menjadi orang Rusia pertama yang meraih gelar juara di ajang UFC.

Khabib lahir pada 20 September 1988 di sebuah keluarga tradisional dari desa kecil Dagestan. Hampir semua pria lokal adalah pegulat turun-temurun, dan keluarga Khabib tidak terkecuali. Ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov adalah seorang master olahraga dalam gulat gaya bebas, saudara ayahnya adalah juara dunia dalam sambo pada tahun 1992, dan pamannya juga seorang pegulat.

[sumber instagram Khabib]

Dalam beberapa tayangan di Youtube, Khabib kecil sering berlatih gulat dengan lawan tandingnya seekor beruang. Khabib beberapa kali terjatuh oleh beruang, meskipun demikian tetap dalam pantauan ayahnya.

Tidaklah mengherankan bahwa baik Khabib dan adik laki-lakinya Abubakar mengikuti jejak kerabatnya. Pelatih pertama mereka adalah ayahnya, yang hampir dari buaian menyiapkan putra-putranya mampu bergulat. Sejak usia tiga tahun, Khabib mulai menguasai elemen gulat dasar, dan pada usia lima tahun dia sudah masuk ke ring.

Berat Khabib Nurmagomedova adalah 70 kg [Sumber photo : uznayvse.ru]

Khabib adalah seorang Muslim, ia tidak minum atau merokok, hampir setiap tahun berangkat umrah bersama saudaranya. Dalam beberapa tampil disiaran TV, Khabib selalu terlihat menujuk kedadanya kemudian memutar telunjuk yang menandakan bahwa dia bukanlah siapa-siapa, kemudian dia menunjuk keatas, sebagai isyarat bahwa ada yang lebih kuat yakni Allah SWT. (TIM)

Advertisement

KESAL IDOLANYA KALAH, PENONTON EJEK KHABIB NURMAGOMEDOV

0
[Sumber Photo : Steven Ryan/Getty Images]

Las Vegas, Oerban.com – Kemenangan Khabib Nurmagomedov atas Conor McGregor diwarnai dengan perkelahian pasca laga. (06/10/2018)

Khabib Nurmagomedov ditahan di luar arena pertandingan setelah menang melawan Conor McGregor.

Itu seharusnya menjadi momen kemenangan bagi Khabib Nurmagomedov. Pemain berusia 30 tahun Rusia tersebut mendominasi jalannya pertandingan melawan Conor McGregor. Conor menyerah pada menit 3:03 di babak keempat melalui cekikan dileher.

Setelah pertandingan selesai, para penonton terus meneriaki Khabib, sehingga membuat Khabib emosi dan memanjat pagar. Banyak pihak yang menyesalkan kejadian tersebut yang semesti menjadi tontonan yang menarik.

Personil keamanan akhirnya dapat mengendalikan situasi, dan kedua kompetitor itu dikawal keluar. Khabib masih saja mendapatkan ejekan dari pendukung Conor karena tidak puas idolanya kalah dalam pertandingan tersebut. Bahkan beberapa penonton tampak melemparkan botol air mineralnya ke arah Khabib. (TIM)

Advertisement

SHALIHAH DAN GAMIS SYAR'I

0

Oleh : Muthia Arahmah
Wanita akan terlihat indah jika tertutup, wanita akan terlihat menawan jika menjaga dirinya dengan yang lebih baik dan wanita akan seperti mutiara jika menaati perintah Rabbnya.
Kita tahu bahwa wanita adalah makhluk yang lemah lembut,senang dipuji dan mudah tersentuh hatinya. Karena wanita bagaikan gelas-gelas kaca, wanita jika mudah memikir suatu masalah atau keadaan dengan penuh perasaan. Sehingga jika tergores hatinya sedikit walaupun secuil. Ia bisa memaafkannya (mungkin butuh waktu yang lama) tetapi membekas atas goresan itu.
Wanita begitu sempurna jika tertutup, dengan gamis syar’i yang menutup elokan tubuhnya, dengan menyenduh sehingga melindungi dirinya dari berbagai pandangan laki-laki (yang belum muhrim).

Advertisement

SHALIHAH DAN GAMIS SYAR’I

0

Oleh : Muthia Arahmah

Wanita akan terlihat indah jika tertutup, wanita akan terlihat menawan jika menjaga dirinya dengan yang lebih baik dan wanita akan seperti mutiara jika menaati perintah Rabbnya.

Kita tahu bahwa wanita adalah makhluk yang lemah lembut,senang dipuji dan mudah tersentuh hatinya. Karena wanita bagaikan gelas-gelas kaca, wanita jika mudah memikir suatu masalah atau keadaan dengan penuh perasaan. Sehingga jika tergores hatinya sedikit walaupun secuil. Ia bisa memaafkannya (mungkin butuh waktu yang lama) tetapi membekas atas goresan itu.

Wanita begitu sempurna jika tertutup, dengan gamis syar’i yang menutup elokan tubuhnya, dengan menyenduh sehingga melindungi dirinya dari berbagai pandangan laki-laki (yang belum muhrim).

Advertisement

IM TEGA PUKULI IBU KANDUNG DENGAN ALAT PENUMBUK PADI

0

Banyuwangi, Oerban.com – Imam Mahrudi (26) tega aniaya ibu kandung sendiri, Supiatun (60) dipukuli dan disiksa oleh anak kandungnya dengan menggunakan alat penumbuk kopi dan padi (alu). Ini dilakukan lantaran Im merupakan orang yang mudah emosi dan tempramental. Im sungguh seorang anak yang durhaka.
Hantaman benda tumpul itu sangat kuat hingga meninggalkan bekas luka dijidat Supiatun. Tidak mampu menahan sakit korban pun berteriak minta tolong kepada tetangga disekitar korban tinggal. Teriakan tersebut didengar oleh warga Dusun Krajan, Desa Alas Buluh, Wongsorojo.
Kejadian penganiayaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban sedang istirahat siang, tiba-tiba pelaku lansung memukul korban. Ini dilakukan Im karena ia menginginkan sesuatu, namun tidak dituruti oleh sang ibu.
Kapolsek Wongsorejo Iptu kusmin menceritkan kronolgi kejadia tersebut yang dimuat dilaman detinews.com “Pelaku minta sesuatu. Tapi tidak dituruti, akhirnya pelaku ngamuk,” ujarnya pada Sabtu, (6/9/2018).
Para tetangga yang mendengar teriakan korban bermaksudn ingin menolong korban. Taopi kejadian yang berlansung dalam rumah tersebut membuat para tetangga tidak berani masuk. Setelah datang paman pelaku Abdul Kadir, ia lansung masuk ke rumah korban dan melerai penganiayaan itu.
Niat baik Abdul Kadir malah membuat pelaku tambah marah. Lengan Abdul Kadir sampai harus diperban karena terluka.
Kapolsek mengatkan “Pelaku sempat didorong oleh pamanny agar tak memukuli ibunya, eh malah kena sasaran pemukulan juga.”
“Ulahnya, sudah keterlaluan. Tiap kali marah selalu ada saja yang dipukul. Pemicunya karena minta sesuatu tapi tak dituruti,” sambungnya.
Menurut Kapolsek tindakan kekerasa ini telah dilakukan berulang kali oleh pelaku kepada orang terdekatnnya. Saat ini kasus penganiayaan tersebut masih ditangani oleh Polsek Wongsorejo. Kasus ini dilaporkan lansung oleh paman korban.
Mungkin Im adalah jelmaan Malin Kundang dimasa sekarang. (LIA)

Advertisement

IM TEGA PUKULI IBU KANDUNG DENGAN ALAT PENUMBUK PADI

0

Banyuwangi, Oerban.com – Imam Mahrudi (26) tega aniaya ibu kandung sendiri, Supiatun (60) dipukuli dan disiksa oleh anak kandungnya dengan menggunakan alat penumbuk kopi dan padi (alu). Ini dilakukan lantaran Im merupakan orang yang mudah emosi dan tempramental. Im sungguh seorang anak yang durhaka.

Hantaman benda tumpul itu sangat kuat hingga meninggalkan bekas luka dijidat Supiatun. Tidak mampu menahan sakit korban pun berteriak minta tolong kepada tetangga disekitar korban tinggal. Teriakan tersebut didengar oleh warga Dusun Krajan, Desa Alas Buluh, Wongsorojo.

Kejadian penganiayaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban sedang istirahat siang, tiba-tiba pelaku lansung memukul korban. Ini dilakukan Im karena ia menginginkan sesuatu, namun tidak dituruti oleh sang ibu.

Kapolsek Wongsorejo Iptu kusmin menceritkan kronolgi kejadia tersebut yang dimuat dilaman detinews.com “Pelaku minta sesuatu. Tapi tidak dituruti, akhirnya pelaku ngamuk,” ujarnya pada Sabtu, (6/9/2018).

Para tetangga yang mendengar teriakan korban bermaksudn ingin menolong korban. Taopi kejadian yang berlansung dalam rumah tersebut membuat para tetangga tidak berani masuk. Setelah datang paman pelaku Abdul Kadir, ia lansung masuk ke rumah korban dan melerai penganiayaan itu.

Niat baik Abdul Kadir malah membuat pelaku tambah marah. Lengan Abdul Kadir sampai harus diperban karena terluka.
Kapolsek mengatkan “Pelaku sempat didorong oleh pamanny agar tak memukuli ibunya, eh malah kena sasaran pemukulan juga.”
“Ulahnya, sudah keterlaluan. Tiap kali marah selalu ada saja yang dipukul. Pemicunya karena minta sesuatu tapi tak dituruti,” sambungnya.

Menurut Kapolsek tindakan kekerasa ini telah dilakukan berulang kali oleh pelaku kepada orang terdekatnnya. Saat ini kasus penganiayaan tersebut masih ditangani oleh Polsek Wongsorejo. Kasus ini dilaporkan lansung oleh paman korban.

Mungkin Im adalah jelmaan Malin Kundang dimasa sekarang. (LIA)

Advertisement

MENGANGKAT TEMA REVITALISASI PENDIDIKAN DAN EKONOMI DI ERA GLOBALISASI, IMAPESI ADAKAN MUSYAWARAH NASIONAL

0

Muaro Jambi, Oerban.com – Pada Jum’at, (05/10/2018) Musyawarah dan Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi Seluruh Indonesia (IMAPESI) ke-VIII digelar di Balairung Universitas Jambi. Mengangkat tema “Revitalisasi Pendidikan dan Ekonomi di Era Globalisasi. Ikatan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (IMAKO) FKIP Universitas Jambi menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan itu menghadirkan Sutan Adil Hendra pimpinan komisi X DPR RI, Plt Gubernur Jambi dan Walikota Jambi sebagai pemateri, juga dihadiri oleh Rektor universitas Jambi, Dekan FKIP beserta Wakil Dekan, ketua jurusan IPS, ketua prodi FKIP beserta dosen, perwakilan ikatan mahasiswa pendidikan ekonomi se Indonesia serta mahasiswa Universitas Jambi.

Secara resmi kegiatan IMAPESI dibuka oleh Rektor Universitas Jambi.

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi mengungkapkan rasa terima kasihnya pada saat sambutan. “Bagaimana revitalisasi bisa kita kembangkan kembali melalui pendidikan dan ekonomi, banyak hal yang kita ingin kembalikan melalui pendidikan ekonomi. Saya sangat berharap semua utusan bisa mengikuti seminar ini dengan baik dan kita akan selesaikan pada tiga hari kedepan semoga acara ini berjalan dengan baik dan saya atas nama prodi pendidikan ekonomi mengucapkan terima kasih dan semoga segala sesuatunya berjalan dengan lancar”, ungkap Dr. Rosmiati, S.Pd, M.Pd.
(IRA)

Advertisement

PENYULUH PERTANIAN ENERJIK DARI KOTA SUNGAI PENUH

0
Kegiatan Penyuluhan di kelompok tani yang dibina oleh Suwardi

Sei. Penuh, Oerban.com – Meskipun jauh dari pusat Ibukota Provinsi Jambi, Kota Sungai Penuh ternyata menyimpan berjuta potensi yang terpendam. Satu diantaranya adalah kiprah Penyuluh Pertanian yang menjadi ujung tombak majunya dunia pertanian, peningkatan kesejahteraan petani serta ketahanan pangan yang selalu menjadi pokok permasalahan selama ini.

Adalah Suwardi sosok penyuluh pertanian yang selalu update kegiatan, saking aktifnya hampir setiap turun kelapangan selalu memposting kegiatannya. Hal ini memang sudah menjadi tuntutan, karena jika tidak demikian maka masih saja ada angggapan miring yang mengatakan penyuluh pertanian itu tidak bekerja. Dengan adanya postingan itu, diharapkan semua orang bisa mengaksesnya sehingga anggapan miring tersebut bisa ditepis, karena ternyata penyuluh pertanian itu ada dan memang bekerja.

“Penyuluh Pertanian sebenarnya banyak kiprah dan sangat aktif karena banyak sekali kegiatan yang dilakukannya baik dibidang tanaman pangan (padi sawah), hortikultura (cabe merah dan bawang), perkebunan (kopi) serta kegiatan lainnya yang selalu melibatkan penyuluh. Misalnya pengawalan bantuan alat-alat mesin pertanian. Disamping pelibatan kegiatan seperti itu, penyuluh juga bertugas memberikan penyuluhan baik tentang tekis budidaya, pasca panen dan lainnya”, ungkap Suwardi.

Melakukan penyuluhan tentang budidaya kopi

Meskipun begitu, memang tidak semua penyuluh punya semangat yang sama dalam menjalankan tugasnya, dan hal ini tentu memerlukan motivasi agar para penyuluh punya rasa tanggungjawab atas profesinya. Disamping itu juga, kapasitas dan rasa percaya diri masih menjadi masalah klasik, terutama penyuluh pertanian yang masih muda, imbuhnya.

Terkait makin minimnya minat generasi muda berkecimpung didunia pertanian, Suwardi melakukan terobosan dengan membuat Kelompok Taruna Tani. “Tujuan dari pembentukan kelompok ini agar generasi muda mencintai pertanian. Anggotanya terdiri dari pelajar SMP, SMA dan Mahasiswa”. Alhamdulillah, anggota Taruna Taninya sudah punya kebun masing-masing. Nama kelompok Taruna Tani ini adalah “Mitra Arabika”, karena komoditas yang dikembangkan adalah komoditas kopi arabika.

Dengan adanya rule model seperti Suwardi ini, kedepan dunia pertanian makin cerah karena makin banyak model-model penyuluh pertanian yang punya semangat tinggi. (TIM)

Advertisement

AKSI GALANG DANA TERUS BERLANJUT, IQBAL : BERHARAP MASYARAKAT MEMBANTU SECARA MASIF

0

Kota Jambi-Oerban.com – Melalui OPSEZI penyerahan bantuan penggalangan dana gempa Donggala dan tsunami Palu telah diberikan oleh aliansi lembaga-lembaga di Provinsi Jambi.

Lembaga-lembaga yang turut serta pada aksi galang dana tersebut : LDK Rohis Ar-Rahman UNJA, LDK Al-Uswah UIN STS Jambi, FSLDK, KAMMI Jambi, BEM UNJA ; FKIP, FST, Pertanian dan KNRP. Pada Selasa, 03 Oktober 2018 pukul 14.00 wib.

Aksi dilaksanakan pada minggu-selasa. Selama 3 hari memperoleh dana sebesar Rp. 18.717.000. Menurut Iqbal, salah satu mahasiwa yang mengikuti proses pengumpulan dana, bahwa sejauh ini tidak ada kendala dalam aksi tersebut.

“Masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan galang dana ini, karena memudahkan mereka untuk membantu korban di Palu dan Donggala.” Ujar Remanda Iqbal ketua komsat Thaha KAMMI UNJA.
Lanjutnya, “hanya berharap dengan aksi ini semua lembaga mahasiswa maupun masyarakat, bahkan instansi pemerintahan bisa bergerak membantu secara masif”. Tutur Iqbal saat diwawancari tim oerban.com.(IRA)

Advertisement

JERNIH SEBELUM MENYEBAR BERITA AGAR TAK MENJADI HOAX

0

Jambi, Oerban.com – Tepat hari ini, Rabu (03/10/18), beredar sebuah foto dan video di WhatsApp (WA). Video dan foto tersebut menampilkan dahsyatnya Gunung Soputan yang meletus hari ini.

Pada foto dan video tersebut, menunjukkan peristiwa saat kejadian bencana alam tersebut terjadi. Yaitu gunung meletus yang amat dahsyat. Dalam foto dan video itu, tampak abu vulkanik yang membumbung tinggi diduga dari letusan Gunung Soputan. Pada video juga terlihat beberapa kendaraan melintasi jalan sekitar. Namun anehnya, jalur kendaraan tidak sesuai dengan pola yang ada di Indonesia. Yaitu posisi sopir berada dipinggir jalan bukan di tengah.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan foto dan video tersebut merupakan berita palsu.

“Video ini HOAX. Ini bukan lava Gunung Soputan. Gunung Soputan meletus pada 3/8/2018 pukul 08.47 WITA. Tapi tidak mengeluarkan lava keluar dari kawah. Abaikan dan delete jika menerima video ini di medsos,” tulisnya dalam akun Twitter miliknya.

Ia menambahkan, video lava yang diduga berasal dari letusan gunung Soputan ternyata berita palsu. “Video ini bukan erupsi Gunung di Soputan. Ini erupsi gunung di Amerika Selatan. Jika dikatakan erupsi gunung Soputan,itu HOAX. Abaikan dan jangan ikut menyebarkan di sosial media “ tulisnya dalam akun twitter pribadinya.

Sutopo menegaskan, bahwa foto yang beredar tersebut merupakan rekayasa yang dulu juga pernah disebarkan sebagai letusan Gunung Sinabung tahun 2014. Jadi sebagai masyarakat yang cerdas.

Seharusnya kita harus lebih jeli atas semua kejadian yang ada. Telusuri terlebih dahulu berita tersebut, apakah akurat dan relevan. Agar nantinya kita tidak salah menyebarkan informasi kepada masyarakat. (RPY)

Advertisement