Kota Jambi, Oerban.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi mengadakan rapat paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi dengan tujuan menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jambi untuk tahun anggaran 2023, Kamis (28/3/2024).
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, memimpin rapat paripurna ini bersama dengan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faisal Riza, Pinto Jayanegara, dan Burhanudin Mahir. Turut hadir beberapa anggota DPRD Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi, Al Haris, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jambi juga hadir dalam kesempatan ini. Edi Purwanto memimpin rapat paripurna ini dengan tujuan untuk mendengarkan pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban yang disampaikan oleh Gubernur Jambi.
“Maka pada kesempatan ini, kita menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota Pengantar Laporan Pertanggungjawaban Gubernur Jambi Tahun Anggaran 2023. Untuk itu penyampaian tersebut disampaikan oleh Gubernur Jambi,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan pengantar atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) untuk tahun anggaran 2023 pada kesempatan ini. Setelah penyampaian tersebut, rapat paripurna ini dilanjutkan dengan penandatanganan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi dan Gubernur Jambi.
“Sesuai dengan tata tertib DPRD Provinsi Jambi, LKPJ Gubernur Jambi tahun anggaran 2023 yang telah disampaikan oleh Gubernur Jambi dan insha Allah dalam waktu dekat kita akan mendengarkan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur Jambi tahun 2023,” pungkasnya.(*)
Kota Jambi, Oerban.com – Edi Purwanto, yang menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi, menerima kunjungan dari Wakil Konsul bagian Ekonomi dan Politik untuk Konsulat Amerika di Sumatera, Suraj Mungara di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, Edi Purwanto menjelaskan mengenai tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga legislatif, Kamis (28/3/2024).
Ketua DPRD Provinsi Jambi menjelaskan ragam produk berupa peraturan daerah yang telah dihasilkan oleh DPRD Provinsi Jambi sejauh ini. Pembuatan peraturan daerah ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi.
“Ada tiga fungsi DPRD yaitu sebagai fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Kita DPRD Provinsi Jambi ini juga banyak membuat produk-produk perda inisiatif DPRD seperti Perda Pancasila dan wawasan kebangsaan, disabilitas, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Edi Purwanto menegaskan bahwa DPRD menginisiasi pembentukan Perda Pancasila dan Wawasan sebagai langkah untuk menghadapi tantangan dari berbagai Ideologi Transnasional yang berupaya menggantikan ideologi Pancasila dan mengancam persatuan bangsa.
“Terkait dengan Perda Disabilitas, di sini banyak yang kita atur tentang perlakuan kita terhadap teman-teman disabilitas, pelayanan publik harus punya kesepahaman yang sama terkait dengan hak-hak disabilitas, pelayanan yang ramah disabilitas termasuk kesempatan untuk teman-teman disabilitas bekerja,” ungkapnya.
“Selain itu, juga kita berikan tupoksi anggaran untuk bantuan-bantuan kepada penyandang disabilitas seperti pengadaan kursi roda, pengadaan kaki palsu untuk teman-teman disabilitas yang membutuhkan,” tambahnya.
Pada pertemuan tersebut, Suraj Mungara memberikan apresiasi terhadap produk-produk Perda yang telah dihasilkan oleh DPRD Provinsi Jambi, termasuk perhatiannya terhadap penyandang disabilitas. Sementara itu, Edi Purwanto juga membahas implementasi keharusan standar minimal di sektor pendidikan sesuai dengan ketentuan undang-undang.
“Lifeskill dari anak-anak ini kita dorong, sehingga mereka tidak hanya memiliki kemampuan teori, tetapi juga ada keahlian. Sehingga Pasca sekolah bisa berkompetisi dengan anak-anak dari tempat lain, karena tantangan saat ini tidak hanya bersaing secara lokal, bahkan sudah internasional,” paparnya.
Di sisi lain, DPRD Provinsi Jambi menekankan pentingnya alokasi anggaran untuk memperluas cakupan layanan kesehatan, yang juga menjadi fokus utama. Perhatian terhadap jaminan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu tercermin dalam pemberian bantuan untuk akses perawatan medis secara gratis.
“Setiap tahun kami anggarkan untuk bantuan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu, yang tidak punya biaya untuk berobat kita buat program dan anggaran dimana masyarakat bisa berobat secara gratis,” sebutnya.
Selain itu, Edi Purwanto juga menguraikan potensi-potensi yang dimiliki Provinsi Jambi, termasuk sektor perkebunan, pertambangan, dan destinasi wisata.
Terhadap penyampaian-penyampaian yang disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya dan dianggap melakukan terobosan-terobosan untuk kesejahteraan masyarakat. Hal lain, Suraj Mungara menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaannya di DPRD Provinsi Jambi.
“Kami mengapresiasi atas apa yang telah dipaparkan Ketua DPRD Provinsi Jambi, dan banyak terobosan-terobosan yang dilakukan dengan tugas dan fungsi sebagai legislatif. Kami juga mengucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan kepada kami,” pungkasnya.(*)
Kota Jambi, Oerban.com – Bertempat di Aula Agrostandar BSIP Jambi, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan rapat koordinasi satgas antisipasi darurat pangan, Kamis (28/3/2024).
Hadir dalam kegiatan Rakor ini diantaranya Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Publik, Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Korem 042 Garuda Putih Jambi, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi.
Turut hadir Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Plt. Kepala Bapeltan Jambi, Kepala BSIP Jambi, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, LPPM Universitas Jambi, serta perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS).
Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma mengatakan bahwa akan diupayakan dilakukan percepatan terkait SID yang sudah ada dan akan diberikan bantuan benih padi gogo. Beliau juga menyebut Direktorat Jenderal Perkebunan akan ke Jambi dalaam waktu dekat untuk mempersiapkan kontrak.
Kolonel Infanteri Korem 042 Garuda Putih mengatakan Babinsa siap mendukung kegiatan ini dimana ada 5 Kodim yang sudah maraton setiap hari vicon terkait oplah dan pompanisasi dan kendala kendala yang didapat akan dikoordinasikasi di lapangan.
Perwakilan Dinas PUPR Provinsi Jambi menyebutkan bahwa pihaknya merupakan bagian tim Oplah 2024 telah melaksanakan kegiatan teknis mulai dari SID sampai pelaksanaan. Kendala utama saat sekarang ini adalah lokasi yang masih ada tergenang banjir.
Sementara Bapeltan Jambi yang mendapat pengawalan 3 Kabupaten diantaranya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bungo dan Tebo menjelaskan bahwa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat hanya butuh support herbisida. Air umumnya tidak menjadi masalah dan benih juga aman.
Untuk Kabupaten Bungo di Kecamatan Manggis ada lahan 10 ha yang masih tergenang, kalau surut siap ditanam dan digarap oleh Babinsa. Di Kecamatan Sepenggal, bila normalisasi saluran primer sekitar 3 km bisa mengairi ratusan hektare di beberapa desa.
Ada beberapa lahan sekarag masih menunggu surut air. Ada juga usulan kincir air (tidak perlu operasional solar). Sedangkan untuk Kabupaten Tebo, Kelompok Tani Batu Cincin di Sungai Bengkal sebesar 15 hektare sudah mendapat bantuan irigasi dari BWS tetapi pompa belum ada. Ada sebagian tanggul jebol akibat banjir sehinga sawah kekeringan.
Di Kecamatan Tebo Ulu Pulau Temiang ada potensi 120 hektare sedang dalam fase generatif dan mulai menguning. Jarak dari Sungai Batanghari sekitar 200 meterdan belum ada pompa.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi percaya bahwa masa depan pertanian Indonesia akan dipenuhi dengan inovasi, kemandirian, dan kemakmuran dengan kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan para pelaku industri pertanian.
Pertanian modern lebih keren lagi disebut smart farming, pertanian cerdas, pertanian yang dilakukan dengan cara-cara yang cerdas, bukan cara-cara tradisional lagi. Pertanian modern itu memanfaatkan alat dan mesin pertanian dari hulu sampai ke hilir, mulai dari menyeleksi bibit sampai panen. pungkas Dedi.
Muaro Jambi, Oerban.com – Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian, Dr. Ir. Sam Herodian, MS., IPU., APEC Eng memberikan pembinaan pegawai dengan tema “Tetap Produktif di Bulan Suci Ramadhan” di Bapeltan Jambi selaku UPT Kementan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Publik Imam Wahyudi, SI.Kom. M.Sos, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ardi Praptono, SP., M.Agr, Kepala BSIP Jambi Dr. Salwati, SP., M.Si, serta Plt. Kepala Bapeltan Jambi Muhammad Taufiqur Rohman, SP., MP.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Plt Kepala Bapeltan Jambi, beliau mengatakan bahwa Bapeltan Jambi merupakan UPT Kementan dibawah BPPSDMP Kementerian Pertanian dengan spesialisasi bidang Perkebunan. Bapeltan Jambi ingin menjadi Learning center Kelapa Sawit dengan dukungan BPPSDMP.
Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Publik Imam Wahyudi, SI.Kom. M.Sos memberikan motivasi kepada pegawai bahwa kita dapat mengubah paradigma dengan memahami komunikasi publik. Dengan komunikasi publik yang baik bisa dilakukan untuk pengembangan Bapeltan Jambi.
Terkait dengan Oplah dan Pompanisasi beliau mengatakan, “Oplah dan pompanisasi untuk membuat Indonesia sebagai superpower pangan dunia. Apa yang kita lakukan sekarang bukan untuk memecahkan masalah sekarang tetapi juga untuk jangka panjang. Mari kita lakukan bersama-sama untuk kebanggaan sebagai bangsa,” ujar Imam.
Saat ini Kementan sedang menjalankan program oplah dan pompanisasi diberbagai daerah di Indonesia. Program ini dicanangkan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman guna mendukung swasembada pangan di Indonesia.
“Salah satu program untuk mencapai swasembada pangan dapat dilakukan melalui optimalisasi lahan rawa dalam peningkatan produksi pangan, tentunya program ini perlu melibatkan dukungan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, penyuluh, dan petani muda,” sebut Amran.
Sejalan dengan hal tersebut, Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian, Dr. Ir. Sam Herodian, MS., IPU., APEC Eng dalam arahannya yaitu kebijakan produksi pangan dan mitigasi resiko faktor pembatas produksi, mengatakan bahwa “Kegiatan Oplah dan Pompanisasi oleh Satgas Darurat Pangan merupakan bagian dari upaya percepatan peningkatan produksi beras, mendukung Indonesia menuju Negara Super Power Pangan Dunia.”
Kementan mengerahkan 5 strategi untuk mendukung upaya tersebut yaitu Quick Yielding (cepat menghasilkan) melalui support penuh pompa, penyediaan pupuk bersubsidi dan mekanisasi. The Easiest Way (mulai dari yang paling mudah) karena hal ini berkaitan dengan waktu yang terbatas. The Fastest Way (Jalan Tercepat). The Safe Way, yaitu dengan pendampingan satgas dari Kementan, kejaksaan dan Babinsa untuk pengawalan di lapangan. The Best Way According to the conditions melalui pelaksanaan Oplah dan Pompanisasi disesuaikan dengan kondisi lahan”
Selain itu beliau juga mengatakan bahwa siapapun yang mempunyai nilai lebih maka akan digunakan dalam artian ini yaitu SDM. Hal ini tercermin dari Mentan mendorong semua pegawai untuk ikut dalam lelang jabatan yang diadakan di lingkup Kementan.
Payakumbuh, Oerban.com – Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya yang selanjutnya disebut P4S adalah kelembagaan pelatihan dengan metode permagangan pertanian dan perdesaan yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik perorangan maupun kelompok.
P4S sebagai kelembagaan pelatihan diharapkan dapat secara langsung berperan aktif dalam Pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian dalam bentuk pelatihan/pemangangan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya.
Seperti yang dilakukan oleh P4S Mandiri kota Payakumbuh melakukan pembuatan eco enzyme. Ini Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, P4S Mandiri Kota Payakumbuh.
Ketua P4S mandiri menjelaskan pembuatan komposter dan eco enzyme yg terbuat dari sampah rumah tangga sehingga anggota P4S tidak lagi ada yang beli pupuk, jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa eco enzyme akan sangat berguna karena dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, eco enzyme ini juga bermanfaat untuk menjaga kelestarian bumi.
Eco enzyme juga memiliki manfaat sebagai pupuk tanaman. Cairan eco enzyme berfungsi dalam menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama, serta dapat membantu meningkatkan kualitas dari buah dan sayuran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi membuka kegiatan tersebut. Dedi mengawali dengan pentingnya mengolah limbah organik sebagai salah satu upaya mengatasi perubahan iklim yang disebabkan oleh gas metana yang timbul dari limbah sampah organik tersebut.
Diberbagai kesempatan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bahwa Pusat Pelatihan dan Perdesaan Swadaya (P4S) memiliki peran untuk mendukung pembangunan pertanian.
Dengan semangat dari petani dan oleh petani, P4S telah menjadi bagian dari pembangunan pertanian di Indonesia khususnya pelatihan secara swadaya dan mandiri dan antar petani. (Puji Lestari)
Tembilahan, Oerban.com – Panen padi hampir dirasakan di setiap kabupaten/kota di Indonesia pada saat sekarang ini. Salah satunya bisa terlihat dalam kegiatan panen di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Walaupun bulan puasa kegiatan panen tetap dilaksanakan dengan mengundang Danramil 07 Reteh dan timnya, BPP Pulau Kijang beserta PPL, ketua dan masyarakat Kelompok Tani Gembira Ria.
Kegiatan dimulai dengan pengarahan pelaksanaan panen padi di lokasi Gerakan Tanam Serentak (Gertas) oleh bapak Danramil 07 Reteh. Setelah itu panen dilaksanakan secara simbolis dan dilakukan pengubinan pada titik sampling. Dari ubinan pertama didapatkan hasil 2,9 gram, ubinan kedua 28 gram dan ubinan ketiga 3,0 gram, sehingga didapatkan hasil ubinan kisaran 4,6 ton per hektar.
Kepala BPP Pulau Kijang mengatakan panen ini dirasa belum maksimal hasil yang didapat. dikarenakan relatif sedikitnya pemupukan pada tanaman padi. Hal ini disebabkan sangat langkanya pupuk di tingkat petani sehingga diharapkan ke depannya produksi padi ini dapat ditingkatkan dengan adanya kemudahan-kemudahan Petani dalam mendapatkan pupuk subsidi dan juga bantuan saprodi dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi ataupun pusat.
Karena pada dasarnya lokasi tersebut sudah melaksanakan kegiatan indeks penanaman 250 dalam satu tahun. Faktor lain yang mempengaruhi daripada tingkat penanaman tersebut adalah kurangnya bibit unggul nasional, sehingga kebanyakan petani masih menggunakan bibit unggul lokal, sehingga umurnya juga relatif lama dibandingkan dengan bibit padi unggul nasional.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan beras nasional dalam kondisi aman. Saat ini, kata Mentan, para petani tengah menggelar panen raya yang berlangsung di sejumlah sentra.
“Masa tanam padi berjalan maksimal di sejumlah wilayah. Kami sudah keliling ke 13 provinsi, itu sudah serempak tanam. Artinya tiga bulan ke depan kita akan panen, Maret-April itu puncak panen,” ujar Mentan Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa di beberapa tempat sudah masuk musim panen raya. “Hanya saja musim panen saat ini terutama di Jawa tidak terlalu menggembirakan karena panen dalam kondisi basah,” ujarnya.(*)
Kota Jambi,Oerban.com -Selama masa cuti bersama dan libur Lebaran mulai tanggal 8 hingga 15 April 2024, BPJS Kesehatan berjanji untuk menyediakan kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan menyediakan layanan kesehatan yang dibutuhkan, Senin (25/3/2024).
Komitmen ini mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan.
Menurut Dr. Shanti Lestari, yang menjabat sebagai Kepala Cabang BPJS Kesehatan di Jambi, prinsip portabilitas tersebut diterapkan dengan memberikan jaminan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara untuk peserta JKN di semua daerah Indonesia.
Peserta yang berlokasi di luar daerah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mereka terdaftar dapat memanfaatkan layanan rawat jalan di FKTP lain hingga tiga kali dalam satu bulan.
“BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, waktu setempat. Bagi yang mengakses layanan non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), dapat dilayani dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi dan layanan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” terang Shanti.
Dia juga menyatakan bahwa BPJS Kesehatan telah menyiapkan pos komando (Posko) untuk memberikan layanan kesehatan kepada pemudik selama masa libur Lebaran, yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 9 April 2024.
Posko kesehatan mudik ditempatkan di beberapa lokasi strategis, termasuk Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, Pelabuhan Merak di Banten, Rest Area Tol Cikampek KM 88A di Purwakarta, Rest Area Tol Palikanci KM 207A di Cirebon, Rest Area Tol Ungaran KM 429A di Kabupaten Semarang, Terminal Purabaya di Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno-Hatta di Kota Makassar.
“Posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, tindakan sederhana darurat dan pemberian rujukan bila diperlukan. Diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama periode libur lebaran ini,” ujar Shanti
Untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif.
BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran.
Shanti juga menjelaskan bahwa, BPJS Kesehatan telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka Transformasi Mutu Layanan
“Dengan adanya janji layanan JKN. peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan dan tidak memerlukan fotokopi berkas. BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur serta dilayani setara tanpa diskriminasi,” jelas Shanti.
Peserta JKN dapat segera menghubungi pusat layanan BPJS Kesehatan di nomor 165 untuk mencari informasi tentang fasilitas terdekat bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik.
Shanti juga menambahkan bahwa, peserta JKN juga dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat.
“Kini terdapat fitur Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Melalui inovasi ini, mempermudah dokter di fasilitas kesehatan mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir, guna memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. Bahkan peserta JKN pun dapat mengakses juga melalui Aplikasi Mobile JKN,” ucapnya.
Shanti menyarankan kepada mereka yang melakukan perjalanan mudik untuk selalu memperhatikan kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat yang seimbang, mengurangi konsumsi makanan tinggi gula, meningkatkan minum air putih, istirahat yang cukup, dan berusaha untuk tetap melakukan olahraga ringan.
“Jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala,” katanya.
Jika peserta JKN memiliki kondisi medis rutin seperti hipertensi, diabetes melitus, atau tuberkulosis paru dan jadwal pengambilan obatnya bertepatan dengan libur Lebaran, mereka disarankan untuk mengatur jadwal pengambilan obat lebih awal sebelum persediaan obat habis.(*)
Kota Jambi, Oerban.com – Sebanyak 800 anak-anak dan remaja dari tingkat TK sampai dengan SMA di Jambi berkumpul kembali dalam sebuah acara lomba semarak Ramadan di Masjid Nurul Iman untuk mengikuti Lomba Fastabiqul Khoirot ke-2, Minggu (24/3/2024).
Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda Jambi untuk mengembangkan dan menunjukkan berbagai keterampilan serta bakat yang mereka miliki.
Muhammad Taqdir Wibowo selaku Founder dan Pembina LPS DEF Rumah Pancaran, mengatakan bahwa perlombaan ini sebagai media untuk anak-anak yang berbakat di Jambi.
“Melalui kegiatan ini rumah pancaran bisa memfasilitasi anak-anak potensial di Kota Jambi umumnya agar mereka menemukan sisi agamis serta spiritual dengan program lomba Lomba semarak ramadan fastabiqul khoirot ini dan ke depannya bisa mengikuti ajang perlombaan dilain kesempatan,” ujar Wibowo
Selain itu, founder Rumah Pancaran mengapresiasi antuasias peserta yang mengikuti lomba dan juga perwakilan peserta dari berbagai kabupaten di Jambi.
“Alhamdulilah, kami telah sukses menyelenggarakan lomba Fastabiqul Khoirot ke-2 di Masjid Nurul Iman dengan kerjasama DKM Nurul Iman. Setelah satu tahun, pada tahun 2024, kami kembali mengadakan lomba Fastabiqul Khoirot dengan jumlah peserta yang lebih banyak, sekitar 800 peserta, dan melibatkan peserta dari berbagai daerah seperti Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Muaro Jambi, Batanghari, dan Kota Jambi,” pungkasnya.
Lembaga pendidikan dan sosial (LPS) DEF rumah pancaran merupakan lembaga sosial dan pendidikan yang bergerak pada bidang sosial dan kependidikan di Kota Jambi.
Berikut daftar lomba semarak ramadan Fastabiqul Khoirot ke 2 :
Kota Jambi, Oerban.com – Mendekati masa mudik lebaran tahun 1445 Hijriah, Edi Purwanto, Ketua DPRD Provinsi Jambi, mengajukan permintaan kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk menyiapkan pembaruan infrastruktur jalan yang merupakan rute utama bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik melintasi wilayah Provinsi Jambi, Senin (25/3/2024).
Ini bertujuan untuk memastikan bahwa jaringan jalan yang digunakan oleh para pemudik, terutama di wilayah Provinsi Jambi, aman dan lancar. Edi Purwanto juga menekankan pentingnya menyelesaikan proses perbaikan tepat waktu agar tidak mengganggu arus mudik.
“Iya jelang arus mudik lebaran ini kita meminta kepada pemerintah dan BPJN untuk memperbaiki ruas-ruas jalan nasional yang memang kita melihat ada beberapa ruas harus diperbaiki,” katanya.
“Kemudian ada beberapa ruas yang saat ini sedang diperbaiki dan ini kita minta untuk dipercepat pengerjaannya sehingga tidak menghambat perjalanan bagi saudara kita yang akan mudik,” ujarnya.
Selain itu, Edi Purwanto berharap bahwa persiapan lainnya, seperti koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jambi, para pemangku kepentingan, dan pihak terkait, termasuk penyiapan lampu jalan, rambu lalu lintas, dan posko arus mudik, juga telah dilakukan dengan baik.
“Kita minta juga koordinasi pemerintah dengan pihak lain, misalnya soal rambu lalu lintas, kemudian posko arus mudik nanti, penerangan jalan dan sebagainya,” tuturnya.(*)
Tebo, Oerban.com – Kementerian Pertanian saat ini sedang gencagencarnya memanfaatkan lahan rawa untuk Perluasan Area Tanam (PAT) padi melalui program Optimasi Lahan dan Pompanisasi.
Lahan rawa yang dimiliki saat ini belum termanfaatkan secara maksimal padahal memiliki potensi untuk lahan pertanian. Hal ini tentu terjadi karena adanya kendala dari petani baik dari sarana prasarana maupun sistem perairan yang belum optimal.
Program ini dicanangkan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman guna mendukung swasembada pangan di Indonesia.
“Salah satu program untuk mencapai swasembada pangan dapat dilakukan melalui optimalisasi lahan rawa dalam peningkatan produksi pangan, tentunya program ini perlu melibatkan dukungan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, penyuluh, dan petani muda,” sebut Amran.
Selain itu Mentan juga menggandeng TNI untuk mengawal program ini. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa peranan TNI sangat penting karena memiliki kekuatan besar hingga ke tingkat bawah. Hal ini dapat menjadi motor penggerak bagi pelaksanaan dan peningkatan produktivitas pertanian khusus padi dan jagung dengan melakukan penambahan luas lahan, optimasi lahan dan pompanisasi.
“Kerja sama dengan TNI adalah akselerasi peningkatan produksi melalui dua agenda yakni perluasan areal tanam dan Opla (optimasi lahan) yang didukung dengan pompanisasi. Yang pasti Kementan dan TNI berkomitmen menciptakan hasil pembangunan pertanian yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia,” ujar Mentan
Oleh karena itu, Kementan melalui peran BPPSDMP, terus mengupayakan berbagai usaha, demi mensukseskan optimalisasi lahan rawa. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi pun mengajak insan pertanian untuk memanfaatkan lahan rawa hingga produktif.
“Lahan Rawa dapat menjadi produktif apabila didukung oleh sarana-prasarana, teknologi yang mumpuni, serta peran penyuluh dalam mendampingi petani di lapangan,” paparnya.
Manindaklanjuti program tersebut dari Kementan yang diwakili oleh Tim dari Ditjen Tanaman Pangan serta Tim Bapeltan Jambi berkolaborasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, penyuluh dan Babinsa Koramil 416-03 Sungai Bengkal Kodim Bute Kabupaten Tebo meninjau langsung lahan rawa petani yang berpotensi untuk oplah dan pompanisasi serta menggali permasalahan yang ada pada petani.
Berdasarkan data dari dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, data luas lahan optimasi lahan rawa tahun 2024 Kabupaten Tebo yang sudah memenuhi kriteria eksisting, IP, Produktivitas, clear & clean dan ketersediaan SHP sejumlah 430,5 Ha. Sedangkan untuk potensi luas lahan tadah hujan untuk perluasan areal tanam padi melalui pompanisasi Kab. Tebo yaitu 905,27 Ha, dengan luas lahan yang belum terlayani sejumlah 488, 5 Ha.
Berdasarkan data tersebut tim meninjau lahan rawa di Kecamatan Tebo Ulu (Desa Pulau Tamiang dan Teluk Kasai Rambahan) dan Kecamatan Tebo Ilir, Kelurahan Sungai Bengkal (Poktan Pengentingan dan Batu Cincin).
Lahan padi di Kecamatan Tebo ulu sudah ditanam dengan masa panen 2 bulan lagi dengan kendala yaitu perlunya perbaikan tanggul yang jebol agar dapat menanam pada musim tanam berikutnya. Sedangkan di Kecamatan Tebo Ilir masa tanam akan dimulai pada bulan Mei.
Kendala yang dihadapi petani yaitu Pembangunan saluran tersier untuk pembuangan air serta pompa untuk pengairan pada musim kemarau.