Muaro Jambi, Oerban.com – Sebagai bagian dari rangkaian acara Kompetisi Matematika (KOMET) XV tahun 2025 FKIP Universitas Jambi, Ikatan Mahasiswa Matematika (IMATIKA) FKIP Universitas Jambi sukses menggelar Seminar Nasional pada Sabtu (26/4/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dan diikuti oleh 1.125 peserta terdiri dari siswa jenjang SMP, SMA, dan SMK, mahasiswa, dan guru-guru dari berbagai daerah di Provinsi Jambi. Selain itu, hadir dalam seminar nasional ini utusan mahasiswa yang sekaligus mengikuti lomba essay.
Mengusung tema “Enabling Problem-Solvers with Opportunities and New Skills for Digital Society 5.0”, seminar ini menghadirkan narasumber Dr. Rohati, S.Pd., M.Pd., yang merupakan akademisi dan dosen dari Program Studi Pendidikan Matematika (yang juga merupakan Ketua Program Magister Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi) dan Brian Arianto Tanuwidjaja, mahasiswa Program Studi Kedokteran angkatan 2021, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), yang berhasil meraih juara ketiga dalam kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI). Dalam paparannya, para pemateri menekankan pentingnya pengembangan kemampuan problem-solving sebagai keterampilan kunci bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan global.
Dr. Rohati, S.Pd., M.Pd., selaku pembicara pertama menekankan bahwa diperlukan resiliensi, ketelitian, ketekunan dan kegigihan dalam mengasah kemampuan pemecahan masalah di era digital. Mahasiswa harus memiliki kreatifitas dalam setiap aktivitas, baik dalam perkuliahan maupun dalam kegiatan organisasi mahasiswa dan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang memiliki kemampuan problem-solving yang baik akan mampu menjawab tantangan zaman dan menjadi pemenang dalam kehidupan yang semakin kompleks di era digital ini.
Ketua Imatika FKIP UNJA, Erma Jumariah, menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan memperluas wawasan peserta tentang strategi problem-solving, khususnya dalam konteks pembelajaran matematika. “Kami ingin memberikan ruang bagi mahasiswa dan peserta lainnya untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan kreatif, yang tidak hanya penting untuk kompetisi tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif selama sesi tanya jawab, di mana berbagai pertanyaan seputar teknik, pendekatan inovatif, hingga implementasi problem-solving dalam dunia nyata diajukan kepada narasumber.
Seminar ini menjadi pembuka semangat bagi para peserta agar senantiasa meningkatkan kemampuan dan strategi dalam menyelesaikan masalah. Diharapkan, acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pengembangan diri bagi seluruh peserta seminar nasional dan KOMET XV secara keseluruhan.
Editor: Ainun Afifah
 FKIP Universitas Jambi sukses menggelar Seminar Nasional pada Sabtu (26/4/2025).){kind=link}