email : [email protected]

24.6 C
Jambi City
Senin, Mei 6, 2024
- Advertisement -

TA’ARUF

Populer

Hal yang harus diperhatikan dalam ta’aruf diantaranya:

Kesiapan Mental

Usia tidak bisa kita jadikan patokan untuk manjamin kesiapan mental. Usia muda belum tentu tidak siap. Tidak sedikit laki-laki dan perempuan yang menikah di bawah usia 20 tahun. Ketika ditanya apakah mereka sudah yakin dan benar-benar siap untuk pernikahan kelak, kebanyakan mereka menjawab sudah karena sebelum menikah mereka justru sudah mempersiapkan diri sejak lama. Misalnya, target menikah usia 19 tahun, untuk mencapai target tersebut, semenjak usia 14 tahun mereka sudah mempersiapkan diri dengan berbagai ilmu dan pemahaman mengenai pernikahan. Terkejut memang ketika untuk mencapai suatu tujuan memang diperlukan perisapan dan usaha.

Kesiapan Finansial

Kesiapan finansial yang dimaksud di sini tidak harus banyak dan mewah, dalam artian setidaknya bagi kamu yang ingin menikah, sudah menyiapkan biaya untuk keperluan akad, biaya administrasi pengurusan surat-surat, dan biaya-biaya lain. Yang harus sama-sama dipahami, tujuan menikah adalah mencari ridha Allah, jadi utamakan berkahnya dulu baru yang lain. Jangan takut miskin karena menikah, sebab menikah itu membuka pintu rezeki.
Dan kawinkanlah orang-orang sendirian diantara kamu dan orang-orang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah mampukan mereka akan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya bagi Maha Mengetahui”. (QS. An-Nur{24}:32)

Kesiapan ilmu

Menikah itu ada ilmunya, bukan asal menikah. Setidaknya, bagi yang ingin menikah harus mempersiapkan diri dengan ilmu-ilmu berumah tangga, seperti apa saja kewajiban dan hak suami dan istri, hukum-hukum pernikahan, bagaimana posisi suami dan posisi istri dalam keluarga, bagaimana cara mendidik ana, dan lain-lain. Bagi yang akan menikah sangat dianjurkan untuk mengetahui hal-hal tersebut sehingga saat menjalani pernikahan kelak tidak ada perasaan diperlukan secara tidak adil, mengapa tidak di posisi yang ini atau yang itu, dan berbagai permasalahan lainya yang akan muncul.

Baca juga  Hadir di Malam Ta'aruf, Edi Purwanto Ajak Masyarakat Sukseskan STQH Tingkat Nasional di Jambi

Kesiapan Orangtua dan Keluarga

Sebelum memutuskan untuk ta’aruf terlebih dahulu mintalah pendapat kepada keluarga, terutama orangtua. Tanyalah pendapat mereka mengenai ta’aruf, apakah keluarga setuju dengan hal tersebut atau tidak. Sebab. Tidak sedikit pernikahan yang gagal karena factor keluarga, apalagi ta’aruf bisa dibilang prosesnya singkat dalam mengenal calon pasangan, sehingga benar-benar diperlukan pemahaman yang jelas mengenai hal ini. Dalam waktu yang singkat tadi, pastilah akan banyak timbul pertanyaan.

Dilansir buku “Triangle of love”

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru