email : [email protected]

24.6 C
Jambi City
Rabu, Mei 8, 2024
- Advertisement -

Dibalik Aksi Premanisme Oknum Kampus UNJA Terhadap Aksi Mahasiswa

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Aksi premanisme terjadi di kampus Universitas Jambi (19/11) lalu. Sejumlah massa aksi yang menuntut pulihnya demokrasi mahasiswa akibat dari pengambilalihan tupoksi yang diduga dilakukan oleh pihak birokrasi berkaitan dengan intervensi tersebut. 

Massa yang melakukan aksi secara damai tersebut dihadiahkan pukulan pada kepala dan dada pada salah satu pesertanya, selanjutnya peserta dalam massa aksi yang  terlihat berjalan di seputaran kampus pinang masak tersebut tiba-tiba mendapat perlakuan kasar berupa terjangan, penjambakan oknum yang keluar dari mobil dinas wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni Universitas Jambi. Oknum tersebut juga berlari mengambil kayu dan melemparkannya kepada peserta aksi.

Akibatnya dua orang yang merupakan koordinator aksi dan peserta aksi, Agustia Gafar dan Azril Habibi mengalami cidera.

Buntut aksi ini sebenarnya sejak awal telah dilakukan secara tertulis dengan mengirimkan surat terbuka atas sikap aliansi mahasiswa bersama KBM UNJA. Dalam surat tersebut mahasiswa menuntut : 

Surat terbuka aliansi mahasiswa
  1. Surat Rektor Nomor 2337/UN21/KM.05.03/2021 telah melangkahi Permendikbud Nomor 155 Tahun 1998 Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
  2. Surat Rektor Nomor 2337/UN21/KM.05.03/2021 tidak sesuai Peraturan Rektor nomor 4 tahun 2018 tentang Organisasi Kemahasiswaan di lingkup Universitas Jambi.
  3. Mengecam tindakan Rektor yang telah mengambil alih tugas dan wewenang mahasiswa dalam mengatur dan menjalankan struktural Organisasi Kemahasiswaan melalui Surat Rektor Nomor 2337/UN21/KM.05.03/2021.
  4. Menuntut Rektor mencabut Surat Rektor Nomor 2337/UN21/KM.05.03/2021 perihal penyampaian Nama Calon Plt. Ketua BEM Universitas dan Fakultas.
  5. Memperpanjang Masa jabatan BEM universitas dan BEM fakultas di lingkungan UNJA sampai terpilihnya BEM universitas dan BEM fakultas yang baru.

Namun, hal ini tak digubris sama sekali oleh pihak rektorat Universitas Jambi. Bahkan, kepada tim oerban.com, Rektor Universitas Jambi melakukan penutupan keran informasi dengan melakukan pemblokiran nomor WhatsApp pribadinya.

Baca juga  Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi, Bapeltan Jambi Gaet Kaum Milenial

Dalam beberapa video yang viral melalui akun Instagram @bangsamahasiswa, sejumlah warganet mengecam aksi yang dilakukan oknum tersebut, di sisi lain, pihak rektorat yang menjalankan kegiatan penutupan UNJA smart collaboration expo seperti abai dengan aksi mahasiswa yang berlangsung.

Editor : Renilda Pratiwi Yolandini

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru