email : [email protected]

30.9 C
Jambi City
Sabtu, Juli 27, 2024
- Advertisement -

ISPA, Penyebab dan Tanda-Tandanya

Populer

Oerban.com – Akhir-akhir ini banyak orang yang mengalami ISPA, salah satu faktornya karena kualitas udara yang kian memburuk. Apa itu ISPA? Mari kenali penyebab dan tanda-tandanya.

ISPA merupakan singkatan dari Inspeksi Saluran Penyakit Akut yang diadopsi dari istilah Bahasa Inggris, Acute Respiratory Infection (ARI). Penyakit ini tergolong Penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan atas atau bawah.

Penyakit ISPA tergolong kepada Air Borne Disease, yaitu penyakit yang menular dengan perantara media udara. Penularan melalui media udara merupakan cara penularan yang terjadi tanpa kontak dengan penderita ataupun dengan benda terkontaminasi.

Baca juga: Dr Zaidul Akbar Beberkan 10 Tanda Tubuh Bermasalah (oerban.com)

Sebagian besar penularan dapat menular dengan cara kontak langsung, namun tidak jarang juga karena seseorang menghirup udara yang tercemar oleh unsur penyebab ISPA.

Penyebab ISPA

Dilansir dari kemenkes.go.id ISPA disebabkan oleh 300 jenis bakteri, virus dan riketsia.

Bakteri penyebab:

  • Streptokokus
  • Stafilokokus
  • Pneumokokus
  • Hemofillus, Bordetelia
  • Korinebakterium

Virus penyebab:

  • Miksovirus
  • Adnovirus
  • Koronavirus
  • Pikornavirus
Gejala ISPA

Secara umum gejala ISPA dapat terdiri dari batuk, hidung meler, sakit tenggorokan, kemempatan sengau, sakit kepala, demam, tekanan pada wajah, bersin dan kelelahan.

Menurut Helathline, gejala sering dimulai dalam 3 hari setelah terpapar. Mereka biasanya bertahan antara 7 dan 10 Hari. Terkadang gejala dapat bertahan hingga 3 minggu.

Pada anak, terdapat tiga tingkatan gejala ISPA yang ditemukan melansir dari buku “Epidemiologi Penyakit Menular” karya Misriadi. Gejala tersebut terdiri dari gejala ringan, sedang, dan berat.

Gejala Ringan:

  • Batuk
  • Serak
  • Pilek, yaitu mengeluarkan lender atau ingus dari hidung
  • Panas atau demam, suhu badan lebih dari 37°C

Gejala Sedang:

  • Pernapasan lebih dari 50 kali per menit pada anak yang berumur kurang dari satu tahun atau lebih. Cara menghitung pernapasan ialah dengan menghitung jumlah tarikan nafas dalam satu menit dengan menggerakkan tangan.
  • Suhu lebih dari 39°C
  • Tenggorokan berwarna merah
  • Timbul bercak-bercak merah pada kulit menyerupai bercak campak
  • Telinga sakit atau mengeluarkan nanah
  • Pernapasan terdengar seperti mendengkur
  • Pernapasan berbunyi menciut-ciut
Baca juga  Tips Melatih Kesehatan Mental Anak yang Dapat Dipraktekkan Orang Tua

Gejala Berat:

Seorang anak dinyatakan menderita ISPA berat jika dijumpai gejala ringan atau sedang disertai satu atau lebih gejala berikut

  • Bibir atau kulit membiru
  • Lubang hidung kembang kempis
  • Kesadaran menurun
  • Pernapasan berbunyi seperti orang mengorok dan anak tampak gelisah
  • Sela iga tertarik ke dalam pada waktu bernafas
  • Nadi cepat lebih dari 160 kali per menit atau tidak teraba
  • Tenggorokan berwarna merah

Apabila Anda merasakan tanda-tanda di atas maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Lakukan juga pencegahan dengan cara sering mencuci tangan, menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit, dan tinggal di rumah ketika Anda merasa tidak enak badan atau keluar rumah menggunakan masker.

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru