email : [email protected]

29.2 C
Jambi City
Senin, Mei 6, 2024
- Advertisement -

Jet Tempur Turki Kızılelma Berhasil Selesaikan Uji Identifikasi Sistem Ketinggian Menengah

Populer

Daily Sabah, Oerban.com –  Jet tempur tak berawak Turki, Bayraktar Kızılelma, menyelesaikan tes ketiganya, tes identifikasi sistem ketinggian menengah, kata seorang pejabat tinggi dari perusahaan pengembang, Kamis (30/3/2023).

Selçuk Bayraktar, chief technology officer (CTO) di raja drone Turki Baykar, membagikan pembaruan di akun Twitter-nya dengan rekaman video.

“Bayraktar Kizilelma telah berhasil menyelesaikan uji identifikasi sistem ketinggian menengah,” bunyi keterangannya.

Pesawat dalam negeri mencapai ketinggian 20.000 kaki selama uji coba, kata Bayraktar dalam video tersebut.

Dia mengatakan bahwa pengujian mereka pada pesawat akan berlanjut dan mereka berencana untuk memulai produksi massal pada awal tahun 2024.

Bayraktar menambahkan bahwa mereka juga bersiap untuk penerbangan perdana Bayraktar TB3, drone pertama di dunia yang mampu lepas landas dan mendarat di kapal dengan landasan pacu pendek.

Drone lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL) Bayraktar TB3 dan Bayraktar Kızılelma akan dipamerkan di acara teknologi besar Teknofest, yang akan diadakan tahun ini di Istanbul dari 27 April hingga 1 Mei, tambahnya.

Setelah menyelesaikan penerbangan perdananya pada Desember tahun lalu, jet tempur drone cepat, Kızılelma, menandai perluasan kemampuan yang signifikan untuk drone pengintai dan pembawa rudal yang bergerak lambat.

Ini akan mampu lepas landas dari dan mendarat di kapal induk landasan pacu pendek, termasuk kapal serbu amfibi tipe kapal serbu amfibi Turki yang akan mendarat (LHD) Anadolu. Kızılelma yang bermanuver secara otonom akan mampu beroperasi bersama-sama dengan pesawat yang dikemudikan.

Jet tempur tanpa awak diproyeksikan untuk melakukan banyak aksi militer, seperti serangan strategis, dukungan udara jarak dekat (CAS), serangan rudal, penindasan pertahanan udara musuh (SEAD) dan penghancuran pertahanan udara musuh (MATI).

Baca juga  Indonesia Berniat Beli Drone Milik Turki

Dengan berat lepas landas 6 ton dan kapasitas muatan yang mengesankan 1.500 kilogram (3.300 pon), itu akan dilengkapi dengan amunisi yang dikembangkan secara nasional.

Kızılelma diatur untuk melakukan pertempuran udara-ke-udara dengan manuver agresif dan kemampuan canggihnya, membedakannya dari kendaraan udara tak berawak (UAV) lainnya. Dirancang khusus untuk melibatkan target udara dengan amunisi udara-ke-udara domestik, platform ini diharapkan memiliki dampak yang signifikan di medan perang.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru