Colombo – Sri Lanka, Oerban.com – Di dalam rumah yang luas dengan BMW putih yang diparkir di luar, ada rahasia yang menakutkan. Paling tidak tiga pelaku bom bunuh diri yang menyerang Sri Lanka milik keluarga besar yang sama, kata polisi. (25/04/2019)
Peran yang dimainkan oleh keluarga dalam serangan dahsyat yang menewaskan 359 orang hal ini diungkapkan polisi ketika Pemerintah Sri Lanka terus mengubur korban yang mati. Hingga kini para penyelidik masih mencari apakah para pelaku telah menerima bantuan dari luar negeri.
Kelompok yang melepaskan serangan hari Minggu di Sri Lanka termasuk sembilan pembom bunuh diri yang meledakkan bahan peledak di hotel, gereja dan di dalam rumah milik keluarga, kata pihak berwenang. Pemimpin itu adalah seorang pria berinisial ZH, yang diyakini berusia 40-an. Pihak berwenang mengatakan pemimpin kelompok itu melakukan serangan bunuh diri di Hotel Shangri-La, Kolombo.
Para pembom itu adalah kelompok sempalan radikal yang kata Ruwan Wijewardene, menteri pertahanan junior Sri Lanka. Beberapa dari mereka sebelumnya pernah berhadapan dengan hukum untuk pelanggaran ringan, katanya. (TIM)
Muaro Jambi, Oerban.com – Bimtek Tanaman Pangan Angkatan IX dan X serta Bimtek KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) kembali dibuka secara resmi di Aula BPP Jambi. Kegiatan diadakan selama 3 hari, terhitung tanggal 25 s.d 27 April 2019 dengan jumlah peserta mencapai 100 orang. Para peserta bimtek berasal dari berbagai daerah di lingkup Provinsi Jambi. (25/04/19).
Mewakili Kepala BPP Jambi, Ir. Lindung, MP mengatakan bahwa BPP Jambi sangat siap dalam melaksanakan pelatihan-pelatihan bidang pertanian. “Kita punya lahan praktek sangat luas dan sangat siap menjadi tempat pelatihan pertanian, ada lahan palawija, hortikultura dan lahan perkebunan. Bagi peserta yang baru pertama kali datang ke Balai, silahkan berkunjung lagi karena kita sangat terbuka untuk sharing ilmu” paparnya didampingi oleh widayaiswara lainnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi yang di wakili oleh Ir. H. Amir Hasbi, ME sangat mendukung kegiatan ini. “Berhubung akan memasuki bulan Ramadhan, maka harga bahan pangan akan meningkat, sehingga pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi tingginya harga kebutuhan pokok nantinya dan kedepan kegiatan seperti ini perlu dikembangkan” tuturnya.
“Harapan dari diadakannya pelatihan ini selain menambah wawasan, pemikiran, juga menjadi pegangan dalam berusahatani, serta memberikan manfaat terutama dalam meningkatkan produktivitas lahan dan produksi tanaman pangan” ungkap Amir.
Setelah pembukaan, akan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Program Pengembangan Tanaman Pangan 2019 Provinsi Jambi oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jambi, dan memberikan pemahaman kepada peserta Bimtek mengenai Konsep Tumpang Sari Tanaman Pangan. Selain itu, akan diadakan praktek tumpang sari padi-jagung, jagung-kedelai, dan padi-kedelai di lahan milik BBI Palawija Sebapo Provinsi Jambi. (TIM)
Muaro Jambi, Oerban.com – Selain sebagai lembaga yang melaksanakan kegiatan pelatihan, BPP Jambi juga menjadi tempat permagangan bagi siswa maupun mahasiswa. Hal ini tidak lain sebagai pelaksanaan layanan lembaga publik. Tadi siang baru saja melaksanakan ujian bagi peserta magang Endek, Dedi Ardianto, Maria Hotriawati Br Purba, dan Meri Gustia Putri yang berasal dari STIP Graha Karya (GK) Muaro Bulian Jurusan Agribisnis sebagai akhir dari proses permagangan. Pelaksanaan magang sendiri telah berlangsung sejak tanggal 25 Februari 2019. (24/04/2019)
Selama 2 bulan magang di Teaching Factory (Tefa) milik BPP Jambi, para mahasiswa ini diberikan pengenalan di unit-unit pembelajaran yang ada, diantaranya unit lahan palawija, hortikultura, lahan sawah, multimedia dan buah naga, budidaya jamur tiram, serta budidaya tanaman karet dan sawit.
Setelah pelaksanaan magang, dilakukan proses evaluasi. Mereka melakukan presentasi didepan pimpinan dan widyaiswara BPP Jambi. Banyak masukan yang diberikan oleh widyaiswara sebagai penilai. “Harus ada masukan untuk Balai yang berkenaan dengan teknologi dan inovasi” ujar Dr. Ir. Joni Jafri, M.Sc selaku salah seorang widyaiswara BPP Jambi.
Hal senada juga disampaikan oleh Yakmar, SP., MP. “Setelah melakukan magang, harapan kita agar ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan baik di kampus maupun di lingkungan masyarakat” paparnya. Selain, itu masukan dan saran juga diberikan oleh Puguh Nugroho, S.ST, terkait dengan bahan presentasi ataupun kegiatan lapangan yang telah dilakukan.
Selain melakukan magang, pihak BPP Jambi juga memberikan lahan percobaan untuk membudidayakan tanaman kangkung. Kegiatan tersebut dimulai dari persiapan lahan, penanaman benih, pemeliharaan, panen, dan pemasarannya. “Sesuai dengan harapan kita, mahasiswa STIP GK yang sedang magang ini tidak hanya mengikuti unit pembelajaran namun juga belajar budidaya tanaman dan melakukan analisa usahataninya” ungkap Kasubbag TU, Nugroho Setyowibowo, S.Si., M.Si.
Dengan diberikannya lahan percobaan, para mahasiswa tersebut juga dapat menikmati hasil usahanya dengan menjual hasil panennya, sehingga memberikan pemasukan selama proses magang. Ini adalah multi manfaat dari proses magang di BPP Jambi. (TIM)
Sungai Penuh, Oerban.com – Sebagai bagian dari organisasi kemasyarakatan GARBI KERINCI menyayangkan sikap arogan yang dilakukan oleh pejabat pemerintah kota sungai penuh yang juga wakil walikota Zul Helmi terhadap kasi KESBANGPOL kota sungai penuh Gusnaidi. (24/04/2019)
Dari keterangan korban, insiden pemukulan tersebut terjadi ditengah persiapan pemantauan di sejumlah TPS dalam pelaksanaan Pemilu 2019 pada 17 April 2019 lalu. Sesuai jadwal, pemantauan dilaksanakan pada Selasa (16/4/2019) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban yang saat itu menyangka bahwa rombongan tim 2 pemantauan PEMILU 2019 di Kota Sungai Penuh yang dipimpin oleh WAWAKO Zul Helmi telah berangkat ke lokasi pemantauan, ditengah perjalanan korban ditelpon salah seorang pejabat KESBANGPOL Kota Sungai Penuh yang menyampaikan bahwa WAWAKO masih berada di kantor. Dengan demikian korban langsung berbalik menuju Kantor Wali Kota Sungai Penuh untuk kembali ikut rombongan yang dipimpin oleh wawako tersebut.
Sesampainya di depan kantor wali kota, korban langsung menghadap sekaligus meminta maaf atas kekhilafan yang terjadi. Namun justru saat itulah korban dipukul dan ditendang oleh wawako Zul Helmi yang sekaligus merupakan ketua Tim 2 Pemantauan persiapan pemilihan umum 2019 di Kota Sungai Penuh.
Atas perbuatan tersebut, korban yang didampingi keluarga, resmi melaporkan Wawako Sungai Penuh tersebut ke MAPOLRES KERINCI pada Selasa (23/4/2019) atas tindakan tidak menyenangkan.
Saat ini Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) – Kerinci sedang mengupayakan bantuan hukum untuk ikut mengawal proses hukum yang tengah berlangsung serta memastikan penerapan hukum yang berkeadilan.
“Ini adalah tindakan yang sangat bertantangan dengan nilai moral. Apalagi pelakunya adalah pejabat tinggi daerah yang seharusnya dapat mengayomi serta memberikan contoh yang baik kepada masyarakat”, ungkap Ketua GARBI Kerinci Dovi Eka Wiranata. (TIM)
Muaro Jambi, Oerban.com – Setelah mendapatkan materi Tumpangsari mulai dari beberapa narasumber seperti dari dinas TPH Prov. Jambi dan widyaiswara BPP Jambi Selasa tanggal 23 April 2019, sebanyak 92 orang peserta BIMTEK Tanaman Pangan (Padi Jagung, Padi Kedelai, Jagung Kedelai, Monokultur Kedelai) Angkatan VI, VII, VIII melakukan Kunjungan ke Balai Benih Induk Palawija Provinsi Jambi di Sebapo, Muaro Jambi.
Kegiatan ini dimulai pukul 13.30-15.30 dan disambut langsung oleh Kepala BBI Palawija Sebapo Rusli. Dalam sambutannya Rusli mengucapkan terima kasih atas kunjungan para peserta BIMTEK Tanaman Pangan ini ke BII Palawija dan silahkan menggali pengetahuan tentang perbenihan. Di BBI Sebapo ini peserta mendapatkan pengetahuan tentang persiapan lahan, pemeliharaan, panen dan pascapanen jagung, kedelai, dan kacang tanah untuk persiapan benih.
Materi persiapan lahan difasilitasi oleh M. Zukri yang langsung mempraktekkan persiapan lahan palawija untuk benih menggunakan traktor roda 4.
Sedangkan metode pemeliharaan dijelaskan oleh Nolla Manalu, dalam pemeliharaan ini penting untuk mengatur jarak tanam tanaman awalnya, teknik pemupukan, dan teknik penyiangan, serta penggunaan pupuk dan dosis yang tepat.
Tahap panen dan pascapanen juga sangat penting dalam produksi benih. Kordinator pascapanen BBI Palawija Sebapo, Nur Laila, menjelaskan kadar air memerankan peranan penting dalam kualitas benih nantinya. Tahapan panen dilakukan dengan menyabit untuk kedelai dan dengan metode manual yaitu memetik dan mencabut untuk jagung dan kacang tanah.
Tahapan pascapanen dimulai dengan perontokan menggunakan power thresher, sortasi benih yang baik dengan benih yang kopong dengan mesin seed cleaner, kemudian di grading berdasarkan ukuran dengan mesin Grader. Kemudian dilakukan penjemuran sampai kadar air 11% untuk Benih.
Peserta BIMTEK dari Merangin, M. Ramzi , mengatakan bahwa kegiatan kunjungan lapangan ini sangat bermanfaat untuk meningkatan pengetahuan khususnya untuk persiapan benih di Kelompok Tani nantinya. (TIM)
Dalam debat terakhir Capres dan Cawapres yang disiarkan secara langsung di beberapa media televisi, tema yang menarik untuk dikupas adalah tentang Digital Marketing produk-produk pertanian. Tema ini menjadi menarik karena akan menjadi peluang sekaligus tantangan bagi dunia pertanian, tidak hanya bagi petani, kelompok pengusaha, namun juga buat pemerintah khususnya penyuluh pertanian yang secara kontiniu mendampingi petani selama ini.
Secara prinsip, peyuluh pertanian bertugas meningkatkan kemampuan petani diwilayah binaannya agar mau dan mampu meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya dengan cara menyerap teknologi, skill dan perubahan prilaku sehingga akhir dari semua kegiatan tersebut adalah naiknya taraf hidup petani dan meningkatnya kesejahteraan petani.
Semakin hari tantangan yang dihadapi oleh dunia pertanian khususnya penyuluh pertanian makin berat dan komplek. Karena hampir setiap saat kemajuan teknologi disemua negara dapat diakses oleh petani secara langsung. Kondisi ini jika tidak diikuti oleh penyuluh pertanian, maka bisa dipastikan pengetahuan petani jauh lebih cepat mengadopsi teknologi baru dibandingkan dengan penyuluh.
Dibeberapa daerah yang fasilitas jaringan internetnya telah maju, para petani sudah sangat cepat mengadopsi teknologi terkini. Bahkan, dengan kemampuannya, para petanipun melakukan modifikasi alat-alat pertanian yang mereka sesuaikan dengan kebutuhan lokal sehingga cocok digunakan diwilayah tersebut. Belum lagi jika para petani tersebut sudah mahir menggunakan gadget, tidak sedikit dari meraka yang langsung mempromosikan produk-produk hasil pertaniannya di took-toko online. Atau bagi mereka yang aktif disosial media, selalu saja memanfaatkan peluang untuk memposting hasil pertanian mereka.
Itulah peluang dan tantangan yang ada didunia pertanian saat ini, dimana akses teknologi sudah tidak bisa dibatasi, kapanpun dan dimanapun. Itu pula yang menjadi peluang sekaligus tantangan bagi penyuluh pertanian.
Oleh sebab itu setidaknya ada tiga poin yang mesti dilakukan oleh penyuluh pertanian dalam era teknologi 4.0 ini.
Muaro Jambi, Oerban.com – BPP Jambi kembali buka BIMTEK Tumpang Sari Tanaman (TURIMAN), Senin 22 April 2019.
Pembukaan BIMTEK TURIMAN: Padi, Jagung, Padi Kedelai, Jagung Kedelai, Monokultur Kedelai) bagi Petani Angkatan VI, VII, VIII dilaksanakan di Aula BPP jambi yang dihadiri 96 orang, berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh ibu Lusizulmei Darni, S.Pi., M.Si dikatakan bahwa Bimtek ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 22-24 April 2019. Kegiatan bimbingan teknis akan dilaksanakan selama 24 jam berlatih dengan narasumber/pelatih berasal dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian, ujarnya.
Kepala Balai BPP Jambi Sabir, S.Pt., M.Si saat membuka BIMTEK menyatakan, “bahwa kegiatan ini merupakan komitmen dari Kementerian Pertanian dalam rangka swasembada pangan. Tujuan TURIMAN ini adalah mengefisienkan lahan, dan merupakan salah satu upaya meningkatkan produktivitas”.
TURIMAN adalah pola menanam lebih dari satu jenis tanaman dalam satuan waktu tertentu. Lebih lanjut dikatakan agar materi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill petani dalam pengaplikasian TURIMAN ini dan diharapkan akan lebih menyemangati para petani untuk lebih tetap bekerja keras dalam meningkatkan produksi pangan diwilayahnya masing-masing.(TIM)
Muaro Jambi, Oerban.com – BPP Jambi kembali buka BIMTEK Tumpang Sari Tanaman (TURIMAN), Senin 22 April 2019.
Pembukaan BIMTEK TURIMAN: Padi, Jagung, Padi Kedelai, Jagung Kedelai, Monokultur Kedelai) bagi Petani Angkatan VI, VII, VIII dilaksanakan di Aula BPP jambi yang dihadiri 96 orang, berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh ibu Lusizulmei Darni, S.Pi., M.Si dikatakan bahwa Bimtek ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 22-24 April 2019. Kegiatan bimbingan teknis akan dilaksanakan selama 24 jam berlatih dengan narasumber/pelatih berasal dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian, ujarnya.
Kepala Balai BPP Jambi Sabir, S.Pt., M.Si saat membuka BIMTEK menyatakan, “bahwa kegiatan ini merupakan komitmen dari Kementerian Pertanian dalam rangka swasembada pangan. Tujuan TURIMAN ini adalah mengefisienkan lahan, dan merupakan salah satu upaya meningkatkan produktivitas”.
TURIMAN adalah pola menanam lebih dari satu jenis tanaman dalam satuan waktu tertentu. Lebih lanjut dikatakan agar materi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill petani dalam pengaplikasian TURIMAN ini dan diharapkan akan lebih menyemangati para petani untuk lebih tetap bekerja keras dalam meningkatkan produksi pangan diwilayahnya masing-masing.(TIM)
Kota Jambi, Oerban.com – Puluhan korban meninggal dunia dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemilu 2019. Banyaknya korban tersebut seolah menjadi preseden terburuk pelaksanaan pesta demokrasi sepanjang sejarah Indonesia.
Para korban tersebut meninggal dunia saat sedang melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu. Sungguh tragis, disaat semua pihak masih ribut tentang hitung cepat, meninggalnya para korban ini luput dari perhatian kita semua. Oleh karena itu, KA KAMMI Provinsi Jambi menyampaikan maklumat :
Hentikan sementara proses perhitungan pemilu 2019, dan mari sama-sama memberikan empati kepada para kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia akibat beban tugas yang mereka pikul.
Meminta kepada Komisioner KPU agar bertanggungjawab atas kesemerautan pelaksanaan pemilu 2019 baik Pilpres maupun Pileg.
Mendesak agar dilakukan audit atas pelaksanakan pemilu yang menelan biaya 25 Triliun.
Meninjau ulang proses pelaksanaan pemilu untuk masa yang akan datang.
KA KAMMI Provinsi Jambi sebagai bagian dari elemen anak bangsa mengajak semua pihak agar mengawal pemilu ini sampai akhir serta memberikan apresiasi dan penghargaan setingi-tinginya kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang telah bekerja siang malam menyiapkan dan melaksanakan pemilu 2019. Demikian maklumat yang dibuat, sebagai bagian dari elemen bangsa yang peduli dengan nyawa manusia dan kualitas pemilu.
Demikian isi maklumat yang diterima meja redaksi oerban.com yang ditanda tangani oleh ketua umum KA KAMMI Provinsi Jambi Hendri. Y. Chaniago (TIM)
Kota Jambi, Oerban.com – Forum Peduli Remaja Jambi (FPRJ) adakan kegiatan Student Camp untuk 400 pelajar tingkat SMA/SMK sederajat se-Provinsi Jambi. (19/04/2019)
Kegiatan yang dilaksanakan di Hutan Kota Jambi tersebut dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 18-21 April 2019. Dengan mengangkat tema “Energi Kebaikan“.
Rangkaian kegiatan Student Camp V kali ini diantaranya Seminar Kepemudaan, Hiking, dan kegiatan menarik lainnya.
Wakil Walikota Jambi, dr. Maulana turut hadir dalam kegiatan Student Camp sebagai narasumber pada sesi seminar kepemudaan. Wakil Walikota sangat mengapresiasi kegiatan yang bertujuan melakukan pembinaan generasi muda seperti Student Camp ini.
“kegiatan pembinaan generasi milenial ditengah tantangan globalisasi hari ini harus terus dilakukan oleh semua pihak, salah satunya oleh organisasi” ucapnya.
“Kegiatan pembinaan generasi muda harus dibuat menarik dan tidak monoton sehingga mereka tertarik untuk mengikutinya, salah satunya dengan kemah seperti ini yang bisa menjalin silaturrahmi, kemandirian, kepedulian sesama mereka” tambahnya.
Yudhi ketua FPRJ menyatakan bahwa kegiatan Student Camp ini adalah kegiatan yang telah rutin dilaksanakan FPRJ setiap tahunnya sebagai sarana pembinaan karakter remaja. “melalui kegiatan student camp ini kami mengharapkan menjadi salah satu sarana buat kita dalam membina karakter remaja hari ini, dengan adanya karakter kebaikan dalam diri mereka mudah-mudahan mereka menjadi pemuda yang mampu membangun Indonesia ini kedepannya” pungkasnya.(TIM)