email : [email protected]

24.4 C
Jambi City
Wednesday, November 27, 2024
Home Blog Page 911

DITENGAH INTEGRASI EXPO, BEM UNJA ADAKAN TABLIGH AKBAR

0

Muaro Jambi, Oerban.com – Pada Jum’at, 19/04/2019 BEM KBM Universitas Jambi berkolaborasi dengan UKM Rohis Ar-rahman dalam rangka Integrasi EXPO 2019 adakan Tabligh Akbar memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Balairung Universitas Jambi. Mengangkat tema “Generasi Millenial Pecinta Al-Qur’an”.

Dihadiri oleh perwakilan UKM unja, mahasiswa unja dan ibu-ibu pengajian Mendalo Indah. Tabligh ini menghadirkan penceramah Ustadz kembar tiga, HAMANIS : Hannan, Mannan, dan Ihsan.

Dalam tausiyahnya HAMANIS menyampaikan tentang sholat dan qur’an. “Hadiah dari Isra’ Mi’raj adalah sholat. Mau hidup kita lurus benerin hidup kita. Perbaiki sholat kita. Sholat sering ketinggalan, baca qur’an juga jarang maka hidup akan bocor. Jika suka memaki, menghina coba cek sholat kita. Mungkin ada yang salah dari sholat kita,” papar Hannan, Mannan, Ihsan.

Lanjut HAMANIS “Al-Qur’an adalah rezeki, qur’an adalah modal. Siapapun yang membaca qur’an hidup akan mulia. Jika kita tidak mau membaca qur’an ada dua penyebab, pertama kita tidak mau membaca qur’an, kedua qur’an tidak mau dibaca oleh kita. Salah satu keutamaan Al-Qur’an adalah kita tidak mampu mengubah Al-Qur’an, tetapi Al-Qur’an mampu mengubah kita”. (Ira)

Advertisement

EMPAT TINGKAT MANUSIA DALAM MENGHADAPI UJIAN ATAU MUSIBAH

0

Oleh:Agustia Gafar

1. TINGKATAN PERTAMA: MARAH-MARAH

Ini terbagi kepada beberapa macam:

A. Terjadi di dalam hati, misalnya jengkel terhadap Tuhan karena taqdir buruk menimpanya. Ini dilarang dalam Islam, terkadang malah bisa menjerumuskan kepada kekufuran. Allah Ta’ala berfirman:

“Di antara manusia ada yang menyembah Allah dengan berada di tepi, maka jika memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keaadaan itu, dan jika ditimpa suatu bencana berbaliklah ia ke belakang. Ia rugi dunia dan akhirrat” [Al-Hajj : 11]

B. Dengan lidah, misalnya meminta celaka dan binasa dan yang semisal itu. Ini juga dilarang.

C. Dengan anggota tubuh seperti menampar pipi, merobek saku, menjambak rambut dan semisalnya.

Semua ini dilarang karena bertentangan dengan SABAR yang merupakan kewajiban setiap muslim.

2. TINGKATAN KEDUA: BERSABAR
Bersabar dengan apa yang kita rasakan

Seperti diucapkan oleh seorang penyair
“Sabar seperti namanya, pahit rasanya tetapi lebih manis akibatnya daripada madu”

Maka orang ini akan melihat bahwa suatu musibah itu berat, namun ia tetap menjaga imannya sehingga tidak marah-marah, meski ia berpandangan bahwa adanya musibah itu dan ketiadaannya tidaklah sama dan orang yang menggunakan sifat ini adalah orang yang berjiwa tenag. Ini hukumnya wajib karena Allah Ta’ala memerintahkan untuk bersabar. Allah berfirman:

“Bersabarlah kalian, sesunguhnya Allah berserta orang-orang yang sabar” [Al-Anfal: 46]

3. TINGKATAN KETIGA: RIDHA
Rela dengan apa yang Allah berikan baik itu ujian/musibah Yakni manusia ridha dengan musibah yang menimpanya. Ia berpandangan bahwa ada dan tidaknya musibah sama saja baginya, sehingga adanya musibah tadi tidak memberatkannya. Ia pun tidak merasa berat memikulnya. Ini dianjurkan dan tidak wajib menurut pendapat yang kuat. Perbedaan tingkatan tiga ini dengan tingkatan sebelumnya nampak jelas karena adanya musibah dan tidak adanya sama saja dalam tingkatan ridha. Adapun pada tingkatan sebelumnya, jika ada musibah dia merasakan berat, namun ia tetap bersabar.

4. TINGKATAN KEEMPAT: BERSYUKUR
Syukuri apa yang kamu miliki maupun apa yang kamu rasakan
Karena tingkatan Ini merupakan tingkatan yang paling tinggi. Di sini seseorang bersyukur atas musibah yang menimpanya karena ia memahami bahwa musibah ini menjadi sebab pengampunan kesalahan-kesalahannya(dosa/kelalaian) bahkan mungkin malah menambah kebaikannya.

“Tidaklah seorang Muslim menderita karena kesedihan, kedudukan, kesusahan, kepayahan, penyakit, dan gangguan duri yang menusuk tubuhnya kecuali dengan itu Allah mengampuni dosa-dosanya.” (HR Bukhari).

Dari 4 tingkatan dia atas saya mengajak semuanya untuk memperkuat iman jika iman seseorang itu lemah maka tidak akan sanggup menerapkan tingkatan itu dan begitu pun sebaliknya.

Advertisement

VAKSINASI AYAM BURAS SALAH SATU KUNCI SUKSES PROGRAM KSTM

0
drh. Linda Hadju memberikan simulasi pemberian vaksin pada ayam buras [sumber photo : woyo]

Muaro Jambi, Oerban.com – Vaksinasi salah satu kunci utama keberhasilan dalam beternak ayam buras. Vaksin adalah pemberian bibit penyakit yang sudah dilemahkan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh sehingga menghasilkan antibodi terhadap penyakit ND yang disebabkan oleh virus pada ayam. (18/04/2019)

Hal ini disampaikan widyaiswara BPP Jambi Linda Hadju saat membimbing peserta BIMTEK KSTM beberapa waktu yang lalu. Dalam penjelasannya, vaksin yang diberikan adalah vaksin ND dengan 2 cara yaitu pemberian tetes mata, dan injeksi (penyuntikan).

“Proses pemberian vaksin dilakukan dengan dua cara, yakni melalui tetes mata dan melalui penyuntikan vaksin”, kata drh. Linda Hadju.

Para santri mencoba mempraktekkan pemberian vaksin pada ayam buras beberapa waktu lalu [sumber photo : woyo]

Untuk program vaksinasi sendiri dilakukan ketika ayam berumur tiga hari, tiga minggu dan tiga bulan, setelah itu dilakukan selama 4 sampai 5 bulan sekali.

Penyuntikan dilakukan di daerah otot paha atau otot dada, dengan catatan saat menyuntik, jarum suntik harus mengarah kebagian bawah dada bukan mengarah kedada, karena jika mengarah kedada dikhawatirkan dapat menembus jantung. OLeh karena itu vaksinasi dengan cara penyuntikan harus dilakukan secara hati-hati.

Lebih lanjut Linda Hadju menambahkan ada yang harus diperhatikan, bahwa vaksin harus disimpan pada suhu yang rendah kisaran, 2-4  °C, tidak terkena sinar matahari langsung yang mampu menurunkan khasiat vaksin tersebut. Ayam yang divaksin harus dalam kondisi sehat, dan peralatan untuk vaksinasi dalam keadaan steril. (TIM)

Advertisement

BPP JAMBI LAUNCHING KSTM DI KABUPATEN BUNGO

0

Muaro Bungo, Oerban.com – Setelah dilakukan Bimtek untuk 5 KSTM Kabupaten Bungo pada tanggal 8-9 April Di Kampus BPP Jambi, Kabupaten Bungo merupakan Kabupaten pertama yang mendapatkan bantuan Ayam Buras, pakan dan obat-obatan. Kegiatan Launcing Perdana Peningkatan Kompetensi Dalam rangka penumbuhan KSTM diadakan di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah, Kec Muko-Muko Bathin VII, Bungo, Jambi. Kegiatan ini dihadiri oleh 300 orang yang terdiri dari ketua dan anggota dari 5 KSTM yaitu KSTM Tarbiyah Makmur, Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah, KSTM Tunai Binjai, Pondok pesantren Qirotul Quran, KSTM Tirta Pasai, Pondok Pesantren Al-Ikhlas, KSTM Harapan Jaya, Pondok Pesantren Al-Kautsar, KSTM Kara Maju, Pondok Pesantren AL-Kautsar, Pengurus Pondok Pesantren, Perangkat Desa, santriwan/i, serta masyarakat Kec Muko-Muko Bathin VII. Selain itu kegiatan ini dihadiri oleh oleh Bupati Bungo yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bapak Ir. H. Harmaji, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bungo, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bungo, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo, Perkopida Kabupaten Bungo, Camat Muko-Muko Bathin VII, Pimpinan Ponpes, Ketua BPD, Kapolsek Muko-muko Bathin VII, KUA Muko-muko Bathin VII.

Program Penumbuhan dan Penguatan Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) dibidang pertanian yang dicanangkan Kementerian Pertanian tahun 2019 ini bertujuan untuk menarik minat generasi milenial di lingkungan pondok pesantren agar mau menekuni dunia pertanian sehingga tumbuh kemandirian saat nanti terjun ke masyarakat Program ini berupa bantuan paket budidaya ayam BURAS untuk setiap KSTM, yaitu: 500 ekor ayam kampung yang diberikan jenis JOPER berusia minimal 4 minggu, bantuan pakan 2kg/ekor selama 2 bulan, obat-obatan dan vitamin serta desinfektan, bantuan pembuatan kandang ayam sebesar 3 juta, dan pelaksanaan bimtek selama 2 hari .

Penyerahan bantuan untuk pesantren program KSTM di Bungo [sumber photo : uci]

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Bungo yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bapak Ir. H. Harmaji serta dilakukan Penyerah secara simbolis berupa 500 ekor ayam Buras jenis JOPER, Bantuan Pakan 1-2 Bulan, Vitamin dan obat-obatan. Dalam sambutannya Bapak Harmaji mengucapkan Terima Kasih kepada Kementan atas bantuan Perdana Peningkatan Kompetensi Dalam rangka penumbuhan KSTM, dimana program ini mendukung misi kabupaten Bungo dalam Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan berakhlak serta Pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada sektor pertanian, perkebunan dan lembaga ekonomi masyarakat. Harmaji juga berpesan bagi santri selain ilmu agama perlu mempelajari bekal duniadan berharap agar bantuan ini dipelihara dengan baik sehingga dapat berkembang pesat.

Sambutan juga diberikan oleh Kepala KEMENAG Kab. Bungo Bapak H Muhammad Ikbal, S.Ag, MH yang mengucapka Terima Kasih Kepada BPP Jambi dan KEMENTAN, dan berpesan bahwa bantuan ini merupakan amanah sehingga Harus dipelihara dengan baik, sesuai dengan ilmu yang telah didapatkan dari BIMTEK di BPP Jambi dan Arahan TIM Teknis Kab. Bungo. Ikbal juga menyatakan bahwa Pondok Pesantren Siap bekerja sama dalam pemeriksaan terkait bantuan.

Kepala Balai BPP Jambi, Sabir,S.Pt.,MSi berharap bahwa kegiatan ini terus berlanjut dan dijadikan usaha bagi Pondok Pesantren dan pemenuhan gizi bagi santri.

Sedangkan para santri sangat senang dan antusias dengan kegiatan ini, terlihat saat pembuatan kandang dan pemberian ayam mereka bekerja gotong royong dalam pembuatan kandang dan memberi pakan ayam.

Advertisement

IKUTI KEGIATAN MAGANG, SISWA SMK 10 MUARO JAMBI DIBEKALI MATERI TEKNIK INOKULASI JAMUR TIRAM DI BPP JAMBI

0
Siswa magang sedang melakukan inokulasi diruangan steril [sumber photo : lian]

Muaro Jambi, Oerban.com – Sebanyak 15 orang siswa SMK Negeri 10 Muaro Jambi melakukan kegiatan praktek Inokulasi Jamur Tiram di Laboratorium Kultur Jaringan BPP Jambi selama 5 hari dari 8-12 April 2018. Siswa terdiri dari 9 orang laki-laki dan 6 orang perempuan ini didampingi oleh guru sekolahnya, Budi Prasetyanto Hari Sakti (15/04/19).

“Agar siswa kami dapat secara langsung mengenal dan melatih diri dalam proses inokulasi jamur tiram” ungkap Budi. Cara budidaya jamur tiram sudah dipelajari siswa SMKN 10 secara khusus selama di sekolah, namun belum dipraktekkan. “Sekolah kami belum dilengkapi dengan laboratorium yang memadai untuk melakukan inokulasi jamur tiram, sehingga kami sangat senang adanya kerja sama dengan BPP Jambi” tambahnya. Siswa-siswa yang sedang magang ini merupakan siswa kelas XI Jurusan Agribisnis yang terfokus pada pembibitan tanaman dan jamur tiram.

Proses pemindahan bibit jamur tiram F0 menjadi F1. [sumber photo : lian]

Sementara itu Kasubag TU BPP Jambi mengatakan bahwa, “kegiatan magang ini merupakan salah satu fungsi kami sebagai pusat layanan publik bidang pertanian, harapan kami kerjasama ini dapat berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya” Ungkap Nugroho Setyowibowo, S.Si., M.Si.

Setelah dikenalkan dengan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk inokulasi jamur, siswa diberikan pelatihan singkat inokulasi jamur, mulai dari pembuatan media PDA (Potato Dextrose Agar)/ F0, F1 (turunan pertama), dan F2 (turunan kedua). “kegiatan ini merupakan rutinitas dari BPP Jambi dalam memberikan pembelajaran kepada siswa yang sedang magang” sambung Helmi Yusni, SP, sebagai penanggungjawab Inokulasi Jamur Tiram BPP Jambi.

Di sela-sela kegiatan tersebut, para siswa terlihat sangat antusias untuk mencoba berbagai tahapan yang ada dalam inokulasi jamur tiram, mulai dari penyiapan media PDA/F0, F1, dan F2. “Kami memang tidak melakukan praktek budidaya Jamur Tiram di sekolah dikarenakan belum lengkapnya peralatan laboratorium sekolah” tutur Nurlailatul Khotimah, salah satu siswa yang mengikuti magang.

Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua tim Heru Sanjaya “Harapan kami, ilmu yang kami dapatkan selama magang bisa bermanfaat” pungkasnya. Selain mendapatkan pelatihan mengenai jamur tiram, siswa juga diberikan bekal di Teaching Factory (Tefa) diantaranya pembelajaran di lahan palawija, hortikultura, pangan, sawit serta karet mengingat jadwal kegiatan magang dilakukan selama satu setengah bulan dari 18 Maret-26 April 2019. (TIM)

Advertisement

DIGITAL MARKETING JADI TEMA DEBAT TERAKHIR CAPRES – CAWAPRES 2019

0
[sumber gambar : stratasys.com]

Jakarta, Oerban.com – Dalam debat kelima atau debat terakhir ini, para kandidat Capres dan Cawapres menanggapi lima pokok masalah yang telah disiapkan oleh tim panelis. (13/04/2019)

Masing-masing kandidat beradu strategi dan visi dalam menjalani pemerintahan lima tahun kedepan.

Dari tema yang diangkat, isu Digital Marketing menjadi tema yang cukup menarik. Karena ditema ini masing-masing kandidat melemparkan cara pandangnya, betapa pentingnya isu ini kedepan.

Mengingat idustri 4.0 dan bahkan 5.0 adalah domain kedigdayaan teknologi yang sangat cepat perkembangannya. Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan,dan komputasi kognitif.

Industri 4.0 menghasilkan “pabrik cerdas”. Di dalam pabrik cerdas berstruktur moduler, sistem siber-fisik mengawasi proses fisik, menciptakan salinan dunia fisik secara virtual, dan membuat keputusan yang tidak terpusat. Lewat Internet untuk segala (IoT), sistem siber-fisik berkomunikasi dan bekerja sama dengan satu sama lain dan manusia secara bersamaan. Lewat komputasi awan, layanan internal dan lintas organisasi disediakan dan dimanfaatkan oleh berbagai pihak di dalam rantai nilai (sumber wikipedia).

Dengan demikian maka, semua industri akan mengarah ke Digital Marketing, ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia. (TIM)

Advertisement

DALAM RANGKA MEWUJUDKAN LUMBUNG PANGAN TAHUN 2045, BPP JAMBI KEMBALI MEMBUKA BIMTEK KSTM AYAM BURAS

0
Setelah pembukaan para peserta KSTM berfoto bersama dengan kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi. [sumber photo : deni]

Muaro Jambi, Oerban.com – Pembukaan bimbingan teknis Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) yang dilakukan di Aula BPP Jambi dihadiri oleh 140 orang peserta yang berasal dari pondok pesantren Kabupaten Merangin sebanyak 90 orang dan Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 50 orang santri, pembukaan KSTM ini adalah angkatan terakhir (12/04/19).

Dalam laporannya panitia yang disampaikan oleh Ibu Lusizulmei Darni, S.Pi., M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini berlangsung dari tanggal 12-13 April 2019. “Kegiatan bimbingan teknis akan dilaksanakan selama 16 jam berlatih tanggal 12-13 April 2019 dengan fasilitator dari widyaiswara BPP Jambi dan didampingi dinas perternakan dan perkebunan masing-masing kabupaten”, tuturnya.

Penyematan tanda peserta oleh Kepala BPP Jambi Sabir, S.Pt.,M.Si [sumber photo : deni]

Sementara sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jambi yang diwakili oleh Kepala Bidang Peternakan Provinsi Jambi, Hervasuardi, S.Pt., M.Si menuturkan sangat mendukung kegiatan ini, “kegiatan ini merupakan agenda nasional, yaitu program yang langsung ke masyarakat baik dalam meningkatkan ekonomi maupun kesejahteraan” sambutnya.

Para santri yang mengikuti kegiatan ini diharapkan sebaik mungkin memahami bagaimana cara beternak ayam buras dan mengelolannya terutama untuk menghindari resiko kematian ayam. “Harapannya, selain meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan peternakan khususnya ungags, juga berharap kegiatan ini tepat sasaran” tambah Hervasuardi.

Kepala Balai BPP Jambi Sabir, S.Pt., M.Si membuka secara resmi kegiatan tersebut. “Sekitar 24.515 pondok pesantren yang tersebar di Indonesia dengan jumlah santri mencapai 3.598.950 orang, maka diharapkan kegiatan ini bisa diterapkan secara serius di pondok pesantren. Jika kegiatan ini berakhir, maka akan dikembangkan komoditas lain” ujarnya.

Salah satu santri yang berasal dari Pondok Pesantren An-Najah, Muaro Jambi, Zantunissa mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan KSTM ini “Kami sangat berharap kegiatan ini bermanfaat untuk diterapkan di Pondok, mohon dukungan dan bimbingan serta ilmu bagaimana pengelolaan ayam buras, berhubung ini kegiatan pertama beternak yang diterapkan di pondok” ungkapnya sambil tersenyum. (TIM)

Advertisement

PRODI FISIKA ADAKAN LOMBA LCC FISIKA TINGKAT PROVINSI

0

Muaro Jambi, Oerban.com – Program studi pendidikan fisika Universitas Jambi mengadakan LCC fisika SMA tingkat provinsi Jambi. Lomba LCC ini merupakan rangkaian dari kegiatan physics star yang mengusung tema “satukan langkah sinari negeri”.

Acara LCC tersebut diadakan pada Sabtu (13/04/2019) di gedung aula rektorat universitas Jambi. Dari 12 SMA yang mendaftar 5 SMA yang siap berkompetisi yakni SMAN 1 Tanjung Jabung Barat, SMAN 1 Tanjung Jabung Timur, SMAN 3 Kota Jambi, SMA Adhyaksa 1 Kota Jambi, dan MAN 3 Muaro Jambi.

Menurut ketua pelaksana acara puncak dari kegiatan physics star adalah seminar nasional dengan pemateri Andy Arsyil dan Wayan Dadang.

“Acara puncak physics star adalah Seminar Nasional yang akan dilaksanakan Minggu besok dengan pemateri Andy Arsyil dan Wayan Dadang” kata Fikri selaku ketua pelaksana.

Acara lomba LCC tersebut dibuka langsung oleh Ketua Prodi Pendidikan Fisika UNJA Wawan Kurniawan. (LIA)

Advertisement

CAHAYA WANITA

0

Oleh : Muthia Arahmah

(Wanita itu sama seperti bunga. Mereka harus diperlakukan dengan lembut, baik, dan penuh kasih sayang) –Ali bin Abi Thalib-
“Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa yang satu itu, Dia menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Dia memperkembangbuakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.” ( Q.S An-Nisa: 1)

Wanita adalah makhluk yang istimewa. Darinya manusia dilahirkan, Darinya generasi dihadirkan. Wanita dalam islam memiliki tempat terhormat. Tentu saja wanita pun harus menghormati dirinya sendiri agar benar-benar menjadi makhluk yang terhormat. Wanita bisa menjadi sumber laknat jika tidak ada penghargaan diri. Wanita menjadi sumber maksiat jika tidak ada pengendalian diri.

Wanita dalam keseharian memiliki peran penting. Wanita dibutuhkan pada hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari yang terkecil yaitu dalam keluarga, tentu akan terasa berbeda tanpa kehadiran seorang wanita atau ibu. Wanita juga mampu bekerja sama dalam hal apapun, dalam kehidupan masyarakat, partner kerja, juga sebagai pendukung atau pemberi motivasi bagi orang lain.

Advertisement

PERINGATAN DINI TSUNAMI AKIBAT GEMPA DI SULTENG DICABUT

0

Palu, Oerban.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami akibat gempa M 6,9 di Sulawesi Tengah. Peringatan dini tersebut kini dicabut dan dinyatakan berakhir.

Peringatan dini potensi tsunami itu dikeluarkan BMKG usai gempa M 6,9 mengguncang Sulteng pukul 18.40 WIB, Jumat (12/4/2019). Sekitar pukul 19,47 WIB, peringatan dini tersebut dinyatakan berakhir.

“Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:6.9, tanggal: 12-Apr-19 18:40:49 WIB, dinyatakan telah berakhir,” tulis BMKG di Twitter mereka.

Advertisement