email : [email protected]

30.5 C
Jambi City
Tuesday, November 26, 2024
Home Blog Page 918

LAGI MAHASISWA JADI KORBAN HIPNOTIS

0
Waspada kejahatan hipnotis (sumber ilustrasi : mimbar-rakyat.com)

Muaro Jambi, Oerban.com – Kriminalitas memang tidak pandang bulu. Korbannya bisa menimpa siapa saja dan dimana saja. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan uang dengan cepat mulai dari mencuri, menjabret dan hipnotis.

Belum seminggu kasus pencurian “Maling Bugil” berlalu, sudah terjadi lagi kasus pencurian dengan modus hipnotis.
Selasa (12/03/2019) telah terjadi kasus pencurian dengan cara hipnotis. Korbannya adalah mahasiswa UIN Jambi berinisial F. Pelaku seorang perempuan yang mengaku bahwa ban mobilnya pecah di daerah Nusa Indah. Ia (pelaku) mendatangi korban di kos Uci yang berlokasi di Perumahan Puri Masurai 1, Mendalo, Muaro Jambi.

Pelaku menghipnotis korban dengan cara mencari temannya yang katanya ngekos di kos tersebut. Tapi saat pelaku mengetuk pintu kos tidak ada temannya yang dimaksud. Lantas pelaku mengetuk kamar F dan saat F mempersilahkan pelaku duduk, korban langsung dihipnotis dengan cara ditepuk dibagian kakinya dan langsung meminta uang kepada korban.

“Dia mau minjam duit sama temannya, pas diketuk pintu kos kawannya itu gak ada di kos jadi dia nemuin teman kami, duduk, nepuk kawan kami dan langsung bilang mau minjam uang 700 ribu lebih untuk baikin ban mobilnya yang pecah” tutur Lusiana sebagai saksi sekaligus teman korban.

Korban yang dalam kondisi hipnotis menuruti semua kata pelaku. Korban memberikan uang Rp. 700.000 dan mengantar pelaku ke Simpang Rimbo. Saat kembali ke Mendalo baru korban sadar ia terkena hipnotis. (LIA)

Advertisement

MENGAJARI TUHAN SOAL TOLERANSI

0

Oleh : KUSNAN SAYUTI*
Penutupan Munas Alim Ulama dan Konbes NU di ponpes Miftahul Huda Al-Azhar, Banjar, Jawa Barat jum’at(1/3) seperti dilansir detik.news merekomendasikan 5 hal penting. Salah satu rekomendasi tersebut adalah soal istilah kafir yang telah menjadi terminologi umum untuk menyebut orang di luar agama islam menjadi non-muslim dengan tujuan untuk menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara, karena selama ini istilah kafir-menurut SAS selaku ketua umum PBNU- seringkali menimbulkan friksi di tengan masyarakat dan menimbulkan rasa saling curiga sehingga menganggu kerukunan berbangsa dan bernegara atau dalam Bahasa singkatnya mengganggu toleransi beragaman.
Rekomendasi ini bukan saja pada perubahan istilah yang di gunakan akan tetapi alasan perubahan tersebut tak pelak menjadi kontroversi di tengah masyarakat, ada yang mendukung dan ada yang menolak dengan tegas.
Bagian yang menolak jelas merujuk pada teks resmi firman Allah SWT. Yang menyebutkan bahwa orang yang berada di luar agama islam di sebut sebagai Kaafir dan telah di adopsi kedalam Bahasa Indonesia dengan tulisan berbeda namun pengucapannya sama. Merubahnya berarti juga merubah makna dan lebih-lebih masuk dalam kategori mendustakan firman Allah.
Bagian yang mendukung adalah mereka yang membawa tafsir baru soal agama dalam realitas publik berbangsa dan bernegara dan mengetengahkan sejarah- yang tentu juga atas tafisr mereka- berdarah yang di timbulkan oleh pemakaian kata kafir. Denny JA misalnya, bahwa dengan merubah kata kafir menjadi muslim berarti kita telah berani merubah arah sejarah yang kelam dalam berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik lagi.
Sebagai orang yang ber iman, kafir itu adalah doktrin dari Tuhan, agama-agama samawi- agama yang di turunkan lewat wahyu- memiliki anasir yang sama atau kurang lebih menyerupai untuk menyebut ummat di luar mereka. Untuk beberapa kasus agama bumi-Agama yang timbul dari hasil perenungan/falsafah para pembawanya-akan sedikit berbeda,
Gagasan dari ulama-ulama PBNU itu bukanlah gagasan yang hanya berdiri di atas angina semata. Setiap gagasan besar pasti berangkat dari dua nilai, Historis atau Politis. Ide tersebut sebenarnya lebih pada melanjutkan proses sekularisasi dalam wilayah agama dalam tajuk besar sebagai proses desakralisasi, demitologisasi atau devaluasi atas apa saja yang bertentangan dengan nilai Tuhan itu sendiri. Proses ini adalah meletakan bagian yang sakral kembali kepada yang sacral dan yang provan kembali kepada yang provan. Sehingga perbincangan tentang doktrin-doktrin Tuhan bisa menjadi hangat di muka publik.
Ide atas dasar Sejarah (Sejarah Hubungan manusia dengan tuhan)
Agama di turunkan kepada ummat manusia adalah dalam rangka mencari sambung rasa yang terputus antara manusia dan Tuhannya, pola hubungan hamba dengan Tuhannya ini dapat di identifikasi dengan terminologi takwa. Hamba yang terbaik adalah hamba yang paling bertakwa terhadap Tuhan, demikian postulat dasar ketakwaan dalam Islam.
Menurut Nurcholis majid, dalam kehidupan sehari-hari Takwa sendiri mengandung arti “Sikap takut kepada Tuhan” atau sikap “Pasrah kepada Tuhan” melakukan semua apa yang di doktrinkan Tuhan dan menjauhi apa yang di larangnya (Ensiklopedia Nurcholis Majid,2011).

Advertisement

MENGAJARI TUHAN SOAL TOLERANSI

0

Oleh : KUSNAN SAYUTI*

Penutupan Munas Alim Ulama dan Konbes NU di ponpes Miftahul Huda Al-Azhar, Banjar, Jawa Barat jum’at(1/3) seperti dilansir detik.news merekomendasikan 5 hal penting. Salah satu rekomendasi tersebut adalah soal istilah kafir yang telah menjadi terminologi umum untuk menyebut orang di luar agama islam menjadi non-muslim dengan tujuan untuk menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara, karena selama ini istilah kafir-menurut SAS selaku ketua umum PBNU- seringkali menimbulkan friksi di tengan masyarakat dan menimbulkan rasa saling curiga sehingga menganggu kerukunan berbangsa dan bernegara atau dalam Bahasa singkatnya mengganggu toleransi beragaman.
Rekomendasi ini bukan saja pada perubahan istilah yang di gunakan akan tetapi alasan perubahan tersebut tak pelak menjadi kontroversi di tengah masyarakat, ada yang mendukung dan ada yang menolak dengan tegas.
Bagian yang menolak jelas merujuk pada teks resmi firman Allah SWT. Yang menyebutkan bahwa orang yang berada di luar agama islam di sebut sebagai Kaafir dan telah di adopsi kedalam Bahasa Indonesia dengan tulisan berbeda namun pengucapannya sama. Merubahnya berarti juga merubah makna dan lebih-lebih masuk dalam kategori mendustakan firman Allah.

Bagian yang mendukung adalah mereka yang membawa tafsir baru soal agama dalam realitas publik berbangsa dan bernegara dan mengetengahkan sejarah- yang tentu juga atas tafisr mereka- berdarah yang di timbulkan oleh pemakaian kata kafir. Denny JA misalnya, bahwa dengan merubah kata kafir menjadi muslim berarti kita telah berani merubah arah sejarah yang kelam dalam berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik lagi.

Sebagai orang yang ber iman, kafir itu adalah doktrin dari Tuhan, agama-agama samawi- agama yang di turunkan lewat wahyu- memiliki anasir yang sama atau kurang lebih menyerupai untuk menyebut ummat di luar mereka. Untuk beberapa kasus agama bumi-Agama yang timbul dari hasil perenungan/falsafah para pembawanya-akan sedikit berbeda,
Gagasan dari ulama-ulama PBNU itu bukanlah gagasan yang hanya berdiri di atas angina semata. Setiap gagasan besar pasti berangkat dari dua nilai, Historis atau Politis. Ide tersebut sebenarnya lebih pada melanjutkan proses sekularisasi dalam wilayah agama dalam tajuk besar sebagai proses desakralisasi, demitologisasi atau devaluasi atas apa saja yang bertentangan dengan nilai Tuhan itu sendiri. Proses ini adalah meletakan bagian yang sakral kembali kepada yang sacral dan yang provan kembali kepada yang provan. Sehingga perbincangan tentang doktrin-doktrin Tuhan bisa menjadi hangat di muka publik.

Ide atas dasar Sejarah (Sejarah Hubungan manusia dengan tuhan)

Agama di turunkan kepada ummat manusia adalah dalam rangka mencari sambung rasa yang terputus antara manusia dan Tuhannya, pola hubungan hamba dengan Tuhannya ini dapat di identifikasi dengan terminologi takwa. Hamba yang terbaik adalah hamba yang paling bertakwa terhadap Tuhan, demikian postulat dasar ketakwaan dalam Islam.
Menurut Nurcholis majid, dalam kehidupan sehari-hari Takwa sendiri mengandung arti “Sikap takut kepada Tuhan” atau sikap “Pasrah kepada Tuhan” melakukan semua apa yang di doktrinkan Tuhan dan menjauhi apa yang di larangnya (Ensiklopedia Nurcholis Majid,2011).

Advertisement

KRITIS, BUDIDAYA BUAH NAGA DI JAMBI MASUK KATEGORI MENGKHAWATIRKAN

0
Penyakit busuk menyerang tanaman buah naga, jambi Rabu [13/03/2019 ]

Jambi, Oerban.com – Serangan penyakit pada buah naga masuk kategori mengkhawatirkan. (11/03/2019).
Dari pantauan oerban.com, beberapa wilayah yang menjadi sentra buah naga di Provinsi Jambi terserang penyakit mematikan.

Sebut saja Muas, petani buah naga di daerah Tebo ini telah lama mencoba mengatasi serangan penyakit tersebut. Namun sampai saat ini masih belum pulih seperti semula. Bahkan kini kebun buah naga yang dimilikinya cenderung dibiarkan, padahal sebelum terkena serangan penyakit, produksinya sangat tinggi.

“Sebelum terserang penyakit, produksi buah naga disini sangat tinggi, manis dan segar. Namun sejak dua tahun terakhir, intensitas serangan penyakit makin sulit dikendalikan, bahkan biaya perawatan akibat terserang penyakit ini tidak ada lagi”. Ungkap Muas.

Menanggapi hal itu, Lisa Marianah, MP mengatakan, “biasanya petani sering menganggap sepele serangan hama dan penyakit sehingga tidak melakukan pengendalian sedini mungkin. Kemudian pemahaman tentang patogen sangat minim, sehingga tindakan yang dilakukan justru mengakibatkan penyakit makin berkembang. Misalnya, Sulur yang terserang penyakit dibiarkan saja berada dilahan, kemudian bagian tanaman yang terserang jamur dipendam dalam tanah, padahal sebagian besar jamur yang menyerang buah naga adalah jamur tular tanah. Mestinya harus diikuti dengan perlakuan lain setelah dipendam”.

Lebih lanjut Lisa yang juga Widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi ini menyampaikan bahwa pemeliharaan yang kurang baik dan aplikasi pestisida yang tidak bijak menjadi faktor makin sulitnya penyakit ini ditanggulangi.

Ketika ditanya kira-kira jamur apa yang menyebabkan serangan penyakit pada buah naga, Lisa mengatakan, “jamur yang yang menyerang dibeberapa buah naga dibeberapa daerah antara lain busuk fusarium, antraknose, dan kudis”.

Tanaman buah naga yang terserang penyakit diatas masih bisa diselamatakan “selagi masih 50% masih bisa ditanggulangi, tapi jika sudah 75% tindakan pengendalian sebaiknya adalah eradikasi (pembongkaran), dan menggantinya dengan tanaman lain”.

Guna mencegah meluasnya serangan penyakit pada tanaman buah naga, langkah berikut bisa dilakukan. Antara lain budidaya tanaman sehat, perlakuan tanah dengan pupuk organik, dan yang terpenting penggunaan mikroorganisme. (TIM)

Advertisement

MENYOAL PSIKOLOGIS FACHRORI UMAR

0

Oleh: MAHYUDI
Aktivis KA KAMMI Jambi

Hampir sebulan Fachrori Umar (FU) dilantik menjadi Gubernur Jambi. Perlahan namun pasti suhu politik dan birokrasi provinsi Jambi menghangat. Dan bisa jadi akan memanas. Hal ini tak lain faktor kursi wagub Jambi yang ditinggalkan FU karena naik strata menjadi Gubernur menggantikan Bang Zola.

Menurut Penulis, situasi yang di hadapi oleh FU sebenarnya tidaklah mudah. Tidak ada istilah bulan madu menikmati kursi empuk Jambi 1. Karena pada dasarnya amanah sebagai Gubernur tersebut memiliki konsekwensi berat. Terlebih Visi Jambi Tuntas 2021 harus di tunaikan tanpa ada sedikitpun jeda ataupun dispensasi.

Berangkat dari situasi ini, Penulis mengamati setidaknya ada 3 kondisi psikologis yang tengah di hadapi oleh FU saat ini. Bisa dikatakan memiliki daya tekan yang kuat terhadap kinerja FU sebagai nakhoda baru Jambi. Kondisi psikologis pertama adalah tersandera. Tak bisa dimungkuri kosongnya kursi Wakil gubernur sudah tentu akan menimbulkan gesekan kepentingan luar biasa diantara partai pengusung paket Zola – Fachrori. Menyatukan selera FU dan selera partai pengusung terutama PAN bukan pekerjaan mudah. FU tentu memiliki kriteria khusus terhadap calon wakilnya dan belum tentu juga parpol pengusung menyetujui kriteria tersebut. Dibutuhkan komunikasi politik yang panjang dan melelahkan yang akan menguras energi FU. Menjadi tantangan tersendiri bagi FU dalam meramu harmoni kepentingan masing-masing pihak. Kenapa Penulis menyebut hal ini bakal menjadi tantangan? Karena latar belakang FU yang berasal dari birokrat yang masih memiliki jalur Komunikasi – instruksi bersifat semi komando. Berbeda dengan pola komunikasi-instruksi di parpol yang sangat cair, multi kepentingan dan egaliter. Walaupun sekarang FU sendiri sebagai Pimpinan Parpol tingkat wilayah, tapi harus di sadari jam terbang tidak pernah bohong. Akankah FU berhasil menyatukan berbagai kepentingan atau benar-benar tersandera? Waktu lah yang akan menjawab.

Kedua, kondisi terbebani. Harapan masyarakat Jambi tentu amat besar kepada FU. Karena coreng pekat akibat kasus korupsi benar-benar belum seratus persen bersih dan pulih. Justru sekarang Jambi seperti tujuan “pelesiran” para penyidik KPK. Beberapa kali bahkan KPK dan aparat penegak hukum merilis indikasi prilaku tikus berdasi dari para pejabat di Jambi.

Visi – misi Jambi Tuntas 2021 yang di dalamnya memuat semangat pemerintahan bersih dan transparan serta akuntabel itu bukan visi bodong belaka. FU terbebani untuk memberikan bukti kepada publik bahwa dirinya dan seluruh jajaran pemerintah bersih dari praktik koruptif berikut derivatnya.

Di poin ini penulis juga ingin menekankan bahwa FU harus menjadikan situasi ini sebagai momentum kuat untuk membawa arus perubahan positif. Salah satunya mungkin dengan memilih calon wakil gubernur yang mampu memberi efek meningkatnya kepercayaan publik dan aparat penegak hukum kepada pemerintahannya. Sosok yang menjadi jaminan mutu sisi integritas dan rasa kepercayaan diri. Ini penting karena FU butuh partner tanpa cacat masa lalu sehingga energi bisa fokus untuk pembangunan Jambi bukan justru sibuk melakukan klarifikasi sana-sini terhadap sisi kelam masa lampau.

Ketiga, adalah kondisi malu. Sebelum kasus Zola, Jambi selama ini relatif aman dari ruang gosip korupsi yang nyaring terdengar hingga tingkat Nasional. Maksudnya Jambi belum termasuk dalam list merah kuning dan hijau KPK. Namun kini, Jambi masuk daftar merah bahkan hitam. Sedikit banyak ini tentu mempengaruhi FU dalam kancah relasi sosial pemerintahan baik dalam negeri maupun luar negeri. Bayang-bayang kelam terus menghantui. Hubungan antar pemerintah daerah/provinsi atau bahkan antar kota antar negara agak sulit di wujudkan. Misal kerjasama antar propinsi di Indonesia atau provinsi dari negara lain yang di kemas dalam program sister city. Kenapa, karena setiap hubungan kerjasama yang akan di bangun tentu memiliki beberapa paramater krusial seperti good governance–pemerintahan yang bersih.

Pada akhirnya, terlepas itu semua suka atau tidak, mampu atau tidak, FU harus berjalan menatap masa depan Jambi yang lebih cerah. Penting FU menjalankan sistem pemerintahannya dengan warnanya sendiri. FU harus menyadari bahwa dirinya bukanlah ‘tukang cuci piring’ semata, bukan bagian dari masa lalu yang berlumur pekat nya getah korupsi. Semoga

Advertisement

JANGAN MUBAZIR

0

Oleh : Muthia Arahmah

“Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya” QS. Al-Isra’:27

Mubazir adalah suatu kegiatan menyalahgunakan, menghambur-hamburkan dan merusak harta. Mubazir dalam kaitanya islam yaitu membelanjakan harta dalam kondisi yang tidak semestinya untuk diperbelanjakan. Sehingga mubazir dapat disimpulkan sebagai membelanjakann harta diluar kebutuhan yang dibenarkan.

Perlu ditekankan sifat mubazir ini adalah sifatnya syetan, dari kata menghambur-hamburkan,boros bahkan meninggalkan itu adalah suatu kalimat yang tidak sesuai dengan akidah islam. Kenapa? Karena kita diajarkan untuk selalu bersyukur atas Nikmat Allah Swt, dan kita juga diajarkan untuk tidak berlebih-lebihan(secukupnya). Lantas banyak yang ditemui dari contoh yang terkecil seperti halnya dalam makanan.

Makanan? Tidak asing lagi yang kita dengar, karena makanan adalah kebutuhan kita sehari-hari. Bukan hidup untuk makan, melainkan makan untuk hidup. Tapi kenapa diluar sana banyak ditemukan ketika makan diluar rumah seperti halnya warung,café ataupun restaurant masih banyak yang mubazir dalam makanan? Apakah terlalu kenyang? Apakah tidak enak? Atau bahkan belum baca bismillah?

Dari pada mubazir, lebih baik kita sedekahkan kepada orang yang membutuhkan yang sesuai dengan firman Allah Swt:
“dan berikanlah haknya kepada kerabat,juga orang miskin dan orang yang dalam perjalanan;dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

Advertisement

PENYEBAB MATI MENDADAK, KENALI AGAR MAMPU MENGURANGI RESIKO

0
ilustrasi (sumber photo : www.cprcertified.com)

Jambi, Oerban.com – Belakangan ini kejadian mati mendadak sering terjadi, tidak hanya menimpa orang lanjut usia, namun tidak sedikit yang menimpa usia muda.

Salah satu yang menyebabkan mati mendadak adalah serangan jantung. Masalah dalam irama jantung (aritmia) – akibat dari masalah dengan sistem kelistrikan jantung sehingga menjadi penyebab yang biasa dari serangan jantung mendadak.

Sistem kelistrikan jantung mengontrol laju dan ritme detak jantung. Jika terjadi kesalahan, jantung dapat berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur (aritmia). Seringkali aritmia ini singkat dan tidak berbahaya, tetapi beberapa jenis dapat menyebabkan serangan jantung mendadak.

Irama jantung yang paling umum pada saat henti jantung adalah aritmia di ruang bawah jantung (ventrikel). Impuls listrik yang cepat dan tidak menentu menyebabkan ventrikel Anda bergetar tak berguna alih-alih memompa darah (fibrilasi ventrikel).

Tanda dan gejala serangan jantung mendadak langsung dan drastis dan meliputi:
1. Tiba-tiba runtuh
2. Tidak ada denyut nadi
3. Tidak bernafas
4. Hilang kesadaran

Kadang-kadang tanda dan gejala lain terjadi sebelum henti jantung mendadak. Ini mungkin termasuk:
1. Ketidaknyamanan dada
2. Sesak napas
3. Kelemahan
4. Palpitasi

Serangan jantung mendadak dapat terjadi pada orang yang tidak memiliki penyakit jantung yang diketahui. Namun, aritmia yang mengancam jiwa biasanya berkembang pada seseorang dengan kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya dan mungkin tidak terdiagnosis.

Masalah lain yang mungkin terjadi antara lain:

1. Penyakit arteri koroner. Sebagian besar kasus jantung berhenti mendadak terjadi pada orang yang memiliki penyakit arteri koroner, di mana arteri tersumbat oleh kolesterol dan endapan lainnya, sehingga mengurangi aliran darah ke jantung.

2. Jantung membesar (kardiomiopati). Ini terjadi terutama ketika dinding otot jantung meregang dan membesar atau menebal.

3. Penyakit jantung valvular. Kebocoran atau penyempitan katup jantung

4. Penyakit jantung bawaan. Ketika jantung berhenti mendadak terjadi pada anak-anak atau remaja, itu bisa disebabkan oleh kelainan jantung yang terjadi saat lahir (penyakit jantung bawaan).

Agar kejadian diatas bisa diminimalisir, perlu dilakukan terapi dengan pola hidup sehat dan pola makan sehat. Misalnya dengan rutin berolah raga minimal 15 menit setiap hari. Banyak minum air putih, serta memakan buah-buahan. (MUT)

Advertisement

"KAUM TANI BERDAULAT LAH"

0

Oleh : Azim
Petani adalah pahlawan negeri, tanpa petani kita bisa apa? Bahkan tidak keliru jua jikalau. Kita mengatakan bahwa petani adalah perpanjangan tangan Tuhan sebagai soko guru kehidupan ini. Masih segar dalam ingatan penulis selama menempuh dunia pendidikan tidak ditemukan satu. Manusia pun yang bercita cita menjadi petani, terlepas apakah sistem pendidikan itu telah di kapitalisasi jua. Lantas mengapa ini terjadi?
Terlepas dalam benak kita mengatakan bahwa petani itu miskin, kotor, bodoh, bahkan lebih naif lagi petani itu adalah kaum kelas bawah , sesungguhnya itu merupakan sebuah malapetaka dalam cara berpikir kita sebagai anak keturunan adam, yang wajib hukum nya tuk menyegerakan revolusi pikiran. Lalu apa azzam kita? Yaa sederhana nya, kita harus mengembalikan dan memenuhi hak hak kaum tani itu sebab kezholiman dan kesewenang wenangan adalah musuh abadi kita semua,
Sebagai bentuk perlawanan terhadap ke zholiman itu dengan mewujudkan kedaulatan pangan bahwa konsep pemenuhan pangan melalui produksi lokal serta konsep pemenuhan hak atas pangan yang berkualitas gizi baik dan sesuai secara budaya, di produksi dengan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. kedaulatan pangan itu sendiri merupakan amanat undang-undang nomor 18 tahun 2012.
Kemudian juga mewujudkan apa yang disebut dengan reforma agraria ialah penataan ulang struktur penguasaan tanah yang diawali melalui land reform yakni mendistribusikan tanah kepada petani kecil dan buruh tani tanpa mengingkari undang undang nomor 5 tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok pokok agraria yang merupakan penjabaran dari pasal 33 UUD 1945.
Apakah sekarang pihak pemegang kebijakan sudah bertanggung jawab dalam menjamin distribusi hak hak kesejahteraan petani? Alangkah elok nya jawaban itu kita simpan di benak otak kita masing masing.
Manifesto kesejahteraan kaum tani harus diwujudkan…

Advertisement

“KAUM TANI BERDAULAT LAH”

0

Oleh : Azim

Petani adalah pahlawan negeri, tanpa petani kita bisa apa? Bahkan tidak keliru jua jikalau. Kita mengatakan bahwa petani adalah perpanjangan tangan Tuhan sebagai soko guru kehidupan ini. Masih segar dalam ingatan penulis selama menempuh dunia pendidikan tidak ditemukan satu. Manusia pun yang bercita cita menjadi petani, terlepas apakah sistem pendidikan itu telah di kapitalisasi jua. Lantas mengapa ini terjadi?

Terlepas dalam benak kita mengatakan bahwa petani itu miskin, kotor, bodoh, bahkan lebih naif lagi petani itu adalah kaum kelas bawah , sesungguhnya itu merupakan sebuah malapetaka dalam cara berpikir kita sebagai anak keturunan adam, yang wajib hukum nya tuk menyegerakan revolusi pikiran. Lalu apa azzam kita? Yaa sederhana nya, kita harus mengembalikan dan memenuhi hak hak kaum tani itu sebab kezholiman dan kesewenang wenangan adalah musuh abadi kita semua,

Sebagai bentuk perlawanan terhadap ke zholiman itu dengan mewujudkan kedaulatan pangan bahwa konsep pemenuhan pangan melalui produksi lokal serta konsep pemenuhan hak atas pangan yang berkualitas gizi baik dan sesuai secara budaya, di produksi dengan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. kedaulatan pangan itu sendiri merupakan amanat undang-undang nomor 18 tahun 2012.

Kemudian juga mewujudkan apa yang disebut dengan reforma agraria ialah penataan ulang struktur penguasaan tanah yang diawali melalui land reform yakni mendistribusikan tanah kepada petani kecil dan buruh tani tanpa mengingkari undang undang nomor 5 tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok pokok agraria yang merupakan penjabaran dari pasal 33 UUD 1945.

Apakah sekarang pihak pemegang kebijakan sudah bertanggung jawab dalam menjamin distribusi hak hak kesejahteraan petani? Alangkah elok nya jawaban itu kita simpan di benak otak kita masing masing.
Manifesto kesejahteraan kaum tani harus diwujudkan…

Advertisement

IMADIKA FKIP UNJA SUKSES DATANGKAN RATUSAN PESERTA IFF 2019

0
Peserta IMADIKA Fun Fest FKIP UNJA ikuti seminar beasiswa, minggu 10/03/2019

Muaro Jambi, Oerban.com – Pada Minggu (10/03/2019) Ikatan Mahasiswa Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Jambi telah berhasil dan sukses melaksanakan serangkaian kegiatan dari IMADIKA FUN FEST (IFF) 2019 yang di laksanakan pada 09 sampai 10 Maret 2019.

Acara ini dipuastkan di Balairung Pinang Masak Universitas Jambi.

Di puncak acara, IMADIKA mengadakan seminar beasiswa yang di hadiri lebih dari 780 peserta. Para peserta ini sangat antusias mengikuti seminar dari awal sampai akhir.

Dipenghujung acara, pihak panitia mengumumkan pemenang OSIS LEADERSHIP PLAN COMPETITION (OLPC) yang digelar sehari sebelumnya. OLPC sendiri diikuti lebih dari 90 SLTA Sederajat Provinsi Jambi. Dari penilaian panitia, hanya 6 sekolah yang berhasil memasuki babak final untuk mempresentasikan program kerja unggulan OSIS.

Keluar sebagai pemenang adalah SMA NEGERI 3 TANJUNG JABUNG TIMUR dengan berhasil menyabet juara pertama sekaligus peraih juara Umum PIALA BERGILIR dari IMADIKA FKIP UNJA. Disusul MA LABORATORIUM KOTA JAMBI di peringkat kedan Juara ke tiga berhasil di raih oleh SMA ADYAKSA 1 KOTA JAMBI .

Advertisement