email : [email protected]

24 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
Home Blog Page 936

MENDEKATI PILPRES 2019, IKLAN JOKOWI MUNCUL DI BIOSKOP

0
Ilustrator Sugeng Riyadi

Jakarta, Oerban.com – Capaian kerja pemerintah Presiden Joko Widodo ditayangkan sebagai tayangan atau iklan di bioskop sebelum film diputar menuai polemik dikalangan masyarakat. Tidak terkecuali dari kalangan elit politik. Partai Demokrat sebagai salah satu partai yang kadernya pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia ini pun angkat bicara soal penayangan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

Menurut Ketum PD Syarief Hasan yang dimuat dalam detik.com “Semua diawasi oleh Bawaslu, kita minta Bawaslu yang harus proaktif ada pelanggaran apa nggak. Ini kan peserta pemilu, kita yang harus ikuti aturan. Yang melakukan penilaian melanggar apa nggaj ada Bawaslu, kan,” saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (13/9/2018)

Menurut syarif pihak Bawaslu harus memeriksa penayangan iklan tersebut apakah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Bawaslu. Jika tidak mungkin terdapat pelanggaran dalam hal kampanye. Presiden Jokowi sendiri akan maju lagi di pilpres tahun depan.

Desas-desus bahwa mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah melakukan hal serupah. Pernyataan itu lansung ditepis oleh Syarief.

Syarief mengatakan “Kayaknya sih nggak ada deh dulu. Pemerintahan SBY nggak pernah melakukan hal yang ditenggarai berpotensi melanggar peraturan kampanye,”. Syarief menekankan bahwa SBY tidak pernah melakukan hal tersebut. “Ya pokoknya itu, itu tidak pernah,” ujar Syarief.

Sebuah proses pembangunan sejumlah bendungan beserta testimoni seorang petani tentang manfaat dari bendungan itu menjadi isi tayangan iklan tersebut. Diakhiri dengan kutipan dari Jokowi.

Berikut kutipannya “Membangun bendungan akan menjamin produksi pangan kita di masa depan karena kunci ketahanan pangan adalah ketersediaan air,” dan tidak lupa di bawahnya tulisan dengan kata ‘Presiden Joko Widodo’.
Selain hal tersebut tagar yang terpampang pada video tersebut juga menuai polemik. Tagar itu bertuliskan MENUJU INDONESIA MAJU. Dan diakhiri oleh logo Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai yang menyediakan iklan layanan masyarakat.

Bawaslu tidak akan diam saja tentang iklan tersebut. Bawaslu akan mengkaji bentuk iklan Pemerintahan Presiden Jokowi. Apakah mengadung unsur pelanggaran atau tidak. Seperti dilansir detik.com (LIA)

Advertisement

SEMARAK TAHUN BARU HIJRIYAH DI SAHABAT QURAN CENTER

0

Kota jambi, Oerban.com – (11/09/2018) Rumah Tahfidz Sahabat Qur’an Center (SQC) adakan Semarak Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah. Sekaligus tasyakuran Milad ke-4 dan peresmian Asrama baru cabang Simpang Kawat. Dengan tema “Kobarkan Semangat Meraih Kemuliaan Bersama Al-Qur’an”

Dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat diantaranya Bapak H. Umar Hanafi ketua RT. 08, pembina-pembina Sahabat Qur’an Center cabang Simpang Kawat, para tamu undangan, para ustadzah dan seluruh santriwati Sahabat Qur’an.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan. Mulai acara pembukaan, acara inti ; lomba-lomba semarak muharram dan penutupan; muhasabah (intropeksi diri).
“Kami juga mohon bantuannya program Sahabat Qur’an bisa lebih dimanfaatkan dan terasa manfaatnya, semoga kita tidak merasa gerah dengan tilawah-tilawah adik-adik kita. Mungkin akan terasa ramai disini. Ramainya anak-anak sibuk belajar Al-Qur’an, ramainya anak-anak sibuk menghafal Al-Qur’an, menghafal hadist, belajar ceramah dan lain-lain. Harapannya semoga tidak terganggu, tetapi menjadi motivasi untuk kita semua”. Ungkap ustad Rojikin, S. Kom. I selaku ketua yayasan pada saat memberi sambutan pembukaan.

Dilanjutkan dengan sambutan ketua RT. 08. “Hari ini adalah bertepatan dengan 1 Muharram 1440 Hijriah semoga dengan pertemuan hari ini mendapat ridho dari Allah SWT. Selamat datang kepada anak-anak didik kita. Orang-orang yang ada di Kampung ini merupakan orang-orang terpilih, terdidik. Jadi tidak ada yang namanya premanisme”

Secara terpisah, para peserta lomba dalam semarak Muharram adalah seluruh santri Sahabat Qur’an Center dari berbagai cabang. Kelas parttime maupun full time. Seluruh santri sangat berantusias dalam menyemarakkan hari raya Islam. Lomba terdiri dari lomba nasyid, pidato berangkai (syahril qur’an), ranking 1 dan tebak kata.
Terakhir, penutup diisi dengan muhasabah, intropeksi diri atas segala kesalahn dan do’a oleh ketua yayasan.(IRA)

Advertisement

GALANG DANA KORBAN KEBAKARAN, ARDY PRESMA UNJA: SEMOGA DAPAT MERINGANKAN BEBAN KORBAN

0

Kota Jambi, Oerban.com – Kebakaran yang terjadi pada Selasa (28/8/2018) yang melanda Desa Tanjung Raden, Jambi Seberang, telah menggerakkan hati sejumlah organisasi untuk melakukan Aksi Galang Dana serentak pada Senin (10/9/2018).

Organisasi yang turut berpartisipasi dalam aksi kepedulian tersebut diantaranya BEM KBM UNJA, OPSEZI (Lembaga Amil Zakat), JLI (Jambi Leadership Institute), serta Filantropi. Total partisipan yang bergerak dalam aksi dana kemarin sebanyak 15 orang.

Menurut Ferdi selaku Koordinator Lapangan aksi tersebut, aksi galang dana dimulai pada pukul 13.30. “Aksi galang dana dilakukan di satu titik, yaitu di Simpang BI. Alhamdulillah hasil dari galang dana terkumpul sebanyak Rp 2.654.000”. Ada beberapa hambatan yang mereka hadapi saat melakukan aksi tersebut “Hambatan yang kami rasakan kemarin itu yang pertama hujan, jadi agak sulit kami untuk melakukan aksi serta minimnya anggota ketika awal melakukan aksi, namun akhirnya bertambah karena banyak yang menyusul ke titik galang dana” ungkapnya saat dihubungi tim oerban tadi pagi.

Jumlah korban akibat kebakaran tersebut sebanyak 8 orang. “Kejadian terjadi pada jam 9 pagi (28/8/2018) dengan menghanguskan 2 rumah, dan sampai sekarang mereka (korban) tinggal di teras rumah karena hanya teras rumah yang tidak terbakar” ungkap Dewi selaku Menteri Sosial Masyarakat BEM KBM UNJA.

Ardy Irawan, selaku Presiden Mahasiswa BEM KBM UNJA menjelaskan bahwa galang dana ini merupakan tindakan bantuan sosial, “Kami dari BEM mengadakan aksi ini sebetulnya tidak hanya galang dana berupa uang tetapi juga menerima sumbangan layak pakai, buku dan lain – lain”. Beliau berharap dengan adanya aksi ini, dapat meringankan beban korban “Saya berharap dengan adanya aksi ini, akan banyak dana yang terkumpul dan dana tersebut dapat meringankan beban korban kebakaran di Tanjung Raden, Seberang Kota Jambi”.(RPY)

Advertisement

"TAHUN BARU HIJRIYAH AWALI DENGAN YANG BARU"

0

Oleh : Lia Kartina
Selasa (11/9/2018) sudah masuk tahun baru Hijriah 1440. Hal ini disambut oleh seluruh umat muslim di dunia termasuk di Indonesia. Indonesia selalu memiliki acara tersendiri untuk menyambut tahun baru umat islam ini. Setiap daerah mempunyai tradisi yang unik serta tidak bisa kita temukan pada hari-hari lain seperti Kirab Kebo Bule-Keraton Surakarta.
Malam satu suro sebutan tahun baru islam bagi muslim jawa biasanya dihiasi dengan pawai obor ditemani dengan sholawatan.
Sama seperti tahun baru masehi, tahun baru Hijriah adalah langkah awal dari perubahan jati diri seorang muslim. Seperti makna Hijriah itu sendiri yakni hijrah atau berpindah. Tahun hijriah diawali sejak Nabi Muhammad SAW pindah dari Mekah ke Yastrib atau yang dikenal sebagai Madinah.
Seorang mukmin tentu harus memaknai betul pergantian tahun umat islam ini, tahun yang berlalu adalah sebuah catatan yang dijadikan pelajaran guna mengambil langkah terbaik ditahun yang akan datang.
Setiap yang diawali dengan baik maka akan berakhir baik pula. Begitu pula dengan langkah kita satu tahun ke depan, mengawali tahun baru dan mengakhiri tahun yang kita lewati dengan doa merupakan tanda kita siap meninggalkan keburukan dan melangkah menuju kebaikan di tahun ini.
Ibaratkan tahun baru ini sebagai bongkahan batu yang di dalamnya terdapat emas, intan, dan berlian seberapa besar usaha kita untuk menghancurkan batu itu akan menjadi faktor kuat untuk kita mendapatkan barang berharga tadi. Bongkahan batu itu adalah dosa-dosa kita dan kebiasaan buruk kita. Sedangkan barang berharga tadi adalah masa depan dan akhirat kita.
Berubah menjadi baik itu sulit kalau kita sendirian karena itu kita butuh seseorang untuk menguatkan. Yang dulu tidak sholat sekarang tobat dan sholat. Yang dulunya suka ghibah sekarang suka sedekah. Yang dulunya pembenci sekarang jadi pemberi. Yang dulunya suka emosi sekarang baik hati.
Jangan pernah ragu untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mengajak kepada kebaikan karena surga tidak sebesar daun kelor.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-quran 2:83 “Dan (ingatlah) ketika kami mengambil janji dari Bani Israil,”Janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Tetapi kemdian kamu berpaling (mengingkari) kecuali sebagian kecil dari kamu dan kamu (masih menjadi) pembangkang.”

Advertisement

“TAHUN BARU HIJRIYAH AWALI DENGAN YANG BARU”

0

Oleh : Lia Kartina

Selasa (11/9/2018) sudah masuk tahun baru Hijriah 1440. Hal ini disambut oleh seluruh umat muslim di dunia termasuk di Indonesia. Indonesia selalu memiliki acara tersendiri untuk menyambut tahun baru umat islam ini. Setiap daerah mempunyai tradisi yang unik serta tidak bisa kita temukan pada hari-hari lain seperti Kirab Kebo Bule-Keraton Surakarta.

Malam satu suro sebutan tahun baru islam bagi muslim jawa biasanya dihiasi dengan pawai obor ditemani dengan sholawatan.

Sama seperti tahun baru masehi, tahun baru Hijriah adalah langkah awal dari perubahan jati diri seorang muslim. Seperti makna Hijriah itu sendiri yakni hijrah atau berpindah. Tahun hijriah diawali sejak Nabi Muhammad SAW pindah dari Mekah ke Yastrib atau yang dikenal sebagai Madinah.

Seorang mukmin tentu harus memaknai betul pergantian tahun umat islam ini, tahun yang berlalu adalah sebuah catatan yang dijadikan pelajaran guna mengambil langkah terbaik ditahun yang akan datang.
Setiap yang diawali dengan baik maka akan berakhir baik pula. Begitu pula dengan langkah kita satu tahun ke depan, mengawali tahun baru dan mengakhiri tahun yang kita lewati dengan doa merupakan tanda kita siap meninggalkan keburukan dan melangkah menuju kebaikan di tahun ini.

Ibaratkan tahun baru ini sebagai bongkahan batu yang di dalamnya terdapat emas, intan, dan berlian seberapa besar usaha kita untuk menghancurkan batu itu akan menjadi faktor kuat untuk kita mendapatkan barang berharga tadi. Bongkahan batu itu adalah dosa-dosa kita dan kebiasaan buruk kita. Sedangkan barang berharga tadi adalah masa depan dan akhirat kita.

Berubah menjadi baik itu sulit kalau kita sendirian karena itu kita butuh seseorang untuk menguatkan. Yang dulu tidak sholat sekarang tobat dan sholat. Yang dulunya suka ghibah sekarang suka sedekah. Yang dulunya pembenci sekarang jadi pemberi. Yang dulunya suka emosi sekarang baik hati.
Jangan pernah ragu untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mengajak kepada kebaikan karena surga tidak sebesar daun kelor.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-quran 2:83 “Dan (ingatlah) ketika kami mengambil janji dari Bani Israil,”Janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Tetapi kemdian kamu berpaling (mengingkari) kecuali sebagian kecil dari kamu dan kamu (masih menjadi) pembangkang.”

Advertisement

MESKI SEBELUMNYA DIGUYUR HUJAN, PERINGATAN TAHUN BARU 1440 HIJRIYAH TETAP MERIAH

0
Warga sambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah dengan antusias meskipun sebelumnya sempat diguyur hujan (photo : hamdan)

Jambi, Oerban.com – Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah, disambut dengan turunnya hujan. Meskipun sempat diguyur hujan, warga Rukun Tetangga (RT) 14 tetap dengan semangat dan antusias mengikuti rangkaian acara penyambutan tahun baru. (10/09/2018).
Tak ketinggalan warga – warga tetangga dan jamaah Masjid dan Musholla terdekat juga hadir dalam acara penyambutan tahun baru tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Masjid Al Ikhlas RT 14 M. Saripudin, M.Pdi mengatakan bahwa “penyambutan tahun baru Islam ini tentunya berbeda dengan acara-acara penyambutan yang lain, seperti ulang tahun yang mesti tiup lilin, penyambutan tahun baru Masehi dengan pesta kembang api. Namun, penyambutan tahun Baru Islam mestilah diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat serta mengajak kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT”.

Bawa anak, sebagai wujud pendidikan dini terhadap nilai-nilai agama Islam [photo : hamdan]

Penyambutan Tahun Baru Hijriyah 1440 H ini diisi dengan ceramah agama. Hadir sebagai penceramah adalah Ustadz Drs. H. Ibnu Katsir, M.Hi dosen sekaligus da’i Kota Jambi. Inti dari ceramah tersebut adalah bagaimana seorang Muslim mampu menyiapkan bekal untuk kehidupan yang akan datang. “Bertambahnya tahun bukan berarti bertambahnya umur, tapi justru semakin berkurang umur. Oleh karenanya mesti memperbanyak bekal untuk kehidupan setelah mati”, ungkap Ustadz Ibnu Katsir. (TIM)

Advertisement

MESKI SEBELUMNYA DIGUYUR HUJAN, PERINGATAN TAHUN BARU 1440 HIJRIYAH TETAP MERIAH

0
Warga sambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah dengan antusias meskipun sebelumnya sempat diguyur hujan (photo : hamdan)

Jambi, Oerban.com – Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah, disambut dengan turunnya hujan. Meskipun sempat diguyur hujan, warga Rukun Tetangga (RT) 14 tetap dengan semangat dan antusias mengikuti rangkaian acara penyambutan tahun baru. (10/09/2018).

Tak ketinggalan warga – warga tetangga dan jamaah Masjid dan Musholla terdekat juga hadir dalam acara penyambutan tahun baru tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Masjid Al Ikhlas RT 14 M. Saripudin, M.Pdi mengatakan bahwa “penyambutan tahun baru Islam ini tentunya berbeda dengan acara-acara penyambutan yang lain, seperti ulang tahun yang mesti tiup lilin, penyambutan tahun baru Masehi dengan pesta kembang api. Namun, penyambutan tahun Baru Islam mestilah diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat serta mengajak kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT”.

Bawa anak, sebagai wujud pendidikan dini terhadap nilai-nilai agama Islam [photo : hamdan]

Penyambutan Tahun Baru Hijriyah 1440 H ini diisi dengan ceramah agama. Hadir sebagai penceramah adalah Ustadz Drs. H. Ibnu Katsir, M.Hi dosen sekaligus da’i Kota Jambi. Inti dari ceramah tersebut adalah bagaimana seorang Muslim mampu menyiapkan bekal untuk kehidupan yang akan datang. “Bertambahnya tahun bukan berarti bertambahnya umur, tapi justru semakin berkurang umur. Oleh karenanya mesti memperbanyak bekal untuk kehidupan setelah mati”, ungkap Ustadz Ibnu Katsir. (TIM)

Advertisement

JANGAN BERSEDIH KARENA TERTIMPA KESULITAN

0
ilustrasi (greatepedia)

Oleh : Muthia Arrahmah

Kesulitan-kesulitan itu, sebebanrnya akan menguatkan hati, menghapuskan dosa, menghancurkan rasa ujub, dan menguburkan rasa sombong. Kesulitan-kesulitan itu akan meluruhkan kelalaian, menyalakan lentera dzikir, menarik empatik sesama, menjadi doa yang dipanjatkan oleh orang-orang shalih, merupakan wujud ketundukan kepada tiran, merupakan sebuah penyerahan diri kepada Dzat Yang Esa, merupakan sebuah peringatan dini, sebuah upaya untuk menghidupkan dzikir, merupakan upaya untuk menjaga hati dengan bersabar, merupakan persiapan untuk menghadap sang Pencipta, dan sebuah sentilan untuk tidak cenderung pada dunia, merasa aman dan tenang dengannya. Karena kelebutan yang tersembunyi itu jauh lebih besar, dosa yang yang ditutupi itu jauh lebih besar, dan kesalahan yang dimaafkan juga jauh lebih besar.

Jangan bersedih, karena kesedihan hanya akan membuatmu lemah dalam beribadah, membuatmu malas untuk berjihad, membuatmu putus harapan, menggiringmu untuk berburuk sangka, dan menggelamkanmu kedalam pesimisme.
Jangan bersedih, sebab rasa sedih dan gundah adalah akar penyakit jiwa, sumber penyakit syaraf, penghancur jiwa, dan penebar keraguan dan kebingungan.

Jangan bersedih, karena ada Al-Qur’an, ada doa, ada shalat, ada sedekah, perbuatan baik, dan ada amalam-amalan yang memberikan manfaat.

Jangan bersedih, Allah itu ada, ada bersama hambaNya, bagi hamba yang bertakwa kepadaNya, beriman kepadaNya, dan menyembah hanya kepadaNya.

Jangan bersedih, dan jangan pernah menyerah kepada kesedihan dengan tidak melakukan aktivitas. Shalatlah… bertasbilah…bacalah…menulislah…bekerjalah….terimalah tamu..bersilahturahmilah…dan merenunglah.
Allah berfirmah.
Dan, Rabb-mu, berfirmah: “Berdo’alah kamu kepada-Ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu
(QS. Al-Mu’min:60)

Mengadulah hanya kepada Allah, karena Allah mengatur, mengubah dan memperbaiki semua urusanmu. Hati kita hanya milik Allah, hidup dan mati kita hanya untuk Allah, bukan karena siapa-siapa tapi hanya untuk Allah. Kita diciptakan dari Allah dan kembali kepada Allah..

Lantas, la tahzan, karena Allah selalu membolak-balikan hati manusia. Allah itu Maha Kuasa, Maha Tahu, Maha Mendengar dan Maha segala mahanya. Jangan pernah ragu kepadaNya. Karena kita Hamba Allah Swt.

Advertisement

FATWANYA SANG PAHLAWAN PENA INDONESIA

0

Jakarta, Oerban.com – Kepergian sang sejarawan Peter Kasenda membuat banyak pihak terkejut, tidak terkecuali pihal keluarga. Atik Mulad yang merupakan kerabat Peter lansung datang ke kediaman Almarhum di Bekasi.
Berdasrkan penuturan Atik, Peter merupakan seorang pahlawan melalui tulisannya. Atik mengatakan banyak karya tulis Peter merupakan perjalanan dari Presiden pertama RI Soekarno atau yang dikenal Bung Karno. Selain aktif menjadi penulis Peter juga aktif dalam pembinaan ideologi Pancasila melalui wadah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila).
Saat ditemui pada senin, (10/9/2018) Atik berkata”Beliau (Peter) lulusan UI, Jurusan Sejarah. Banyak menulis tentang Bung Karno, sekarang dia di BPIP, salah satu staff dia. Dan dia itu aktivis di bidang-bidang sejarah,” seperti dilansir detiknews.com
Sempat satu kampus dengan Almarhum Peter di Universitas 17 Agustus (Untag) pada tahun 2003. Dimata Atik, Peter adalah sosok penulis yang fokus pada pekerjaanya. Dan tidak keluar rumah berhari-hari demi menulis sebuah buku.
“Orangnya Concern sama sejara Indonesia. Dia spesialis menulis tentang Bung Karno,” ungkap Atik.
Selain menjadi penulis, Peter adalah seorang pendidik (dosen). Hal itu diungkapkan Atik “Dia nagjarnya sejarah nasiona Indonesia. Selalu mata kuliah yang diambil itu,”.
Atik menuturkan sosok Peter sangat dekat dengan para juniornya ia tak membuat skat antara senior dan junior. Tambahnnya lagi Peter bukanlah orang yang sering mengunggakapkan bila ia sedang sakit. Karena beliau sangat sederhana walaupun merupakan seorang pemikir.
Tak beda jauh dengan Atik, Hendra yang juga merupakan kerabat Peter mengungkapkan bahwa Peter oernah mengeluh tangan sakit, pagal-pegal sperti gejala asam urat. Peter tutup usia di umur 61 tahun. Dengan badan yang susut karena terindikasi macam-macam penyakit.
Hendra berkata “ Saya cukup denkat dengan baliau. Waktu zaman’90-an dan belakangan saya coba tanya, ‘pet bagaimana lo?’ ‘(dijawab) tangan sakit, pegel-pegel, asam urat katanya’. Beda dengan tahun’90, badannya besar, sekarang kecil (badannya). Gulannya juga. Dia ada macam-macam penyakit yang terindikasi seperti itu,”.(LIA)

Advertisement

FATWANYA SANG PAHLAWAN PENA INDONESIA

0

Jakarta, Oerban.com – Kepergian sang sejarawan Peter Kasenda membuat banyak pihak terkejut, tidak terkecuali pihal keluarga. Atik Mulad yang merupakan kerabat Peter lansung datang ke kediaman Almarhum di Bekasi.
Berdasrkan penuturan Atik, Peter merupakan seorang pahlawan melalui tulisannya. Atik mengatakan banyak karya tulis Peter merupakan perjalanan dari Presiden pertama RI Soekarno atau yang dikenal Bung Karno. Selain aktif menjadi penulis Peter juga aktif dalam pembinaan ideologi Pancasila melalui wadah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila).

Saat ditemui pada senin, (10/9/2018) Atik berkata”Beliau (Peter) lulusan UI, Jurusan Sejarah. Banyak menulis tentang Bung Karno, sekarang dia di BPIP, salah satu staff dia. Dan dia itu aktivis di bidang-bidang sejarah,” seperti dilansir detiknews.com

Sempat satu kampus dengan Almarhum Peter di Universitas 17 Agustus (Untag) pada tahun 2003. Dimata Atik, Peter adalah sosok penulis yang fokus pada pekerjaanya. Dan tidak keluar rumah berhari-hari demi menulis sebuah buku.
“Orangnya Concern sama sejara Indonesia. Dia spesialis menulis tentang Bung Karno,” ungkap Atik.
Selain menjadi penulis, Peter adalah seorang pendidik (dosen). Hal itu diungkapkan Atik “Dia nagjarnya sejarah nasiona Indonesia. Selalu mata kuliah yang diambil itu,”.

Atik menuturkan sosok Peter sangat dekat dengan para juniornya ia tak membuat skat antara senior dan junior. Tambahnnya lagi Peter bukanlah orang yang sering mengunggakapkan bila ia sedang sakit. Karena beliau sangat sederhana walaupun merupakan seorang pemikir.

Tak beda jauh dengan Atik, Hendra yang juga merupakan kerabat Peter mengungkapkan bahwa Peter oernah mengeluh tangan sakit, pagal-pegal sperti gejala asam urat. Peter tutup usia di umur 61 tahun. Dengan badan yang susut karena terindikasi macam-macam penyakit.

Hendra berkata “ Saya cukup denkat dengan baliau. Waktu zaman’90-an dan belakangan saya coba tanya, ‘pet bagaimana lo?’ ‘(dijawab) tangan sakit, pegel-pegel, asam urat katanya’. Beda dengan tahun’90, badannya besar, sekarang kecil (badannya). Gulannya juga. Dia ada macam-macam penyakit yang terindikasi seperti itu,”.(LIA)

Advertisement