Kota Jambi, Oerban.com – Al-Hayyah cabang Jambi hadirkan Dr. KH. Ali Akhmadi, MA alhafizh, pengasuh sekaligus pimpinan PTDQ Al-Hayah dari Jakarta dalam acara Tasmi’ Al-Qur’an 15 Juz di Masjid Nurdin Hasanah – Sipin Jambi. (15/09/2018)
Tasmi’ dimulai pukul 09.00 wib. Kurang lebih 3 jam pengasuh PTDQ Al-Hayah mentasmi’kan sebanyak 7 juz. “Karena keterbatasan waktu, soalnya ustad Ali ada acara lagi di Jakarta. Jadi waktunya dipadatkan”. Ungkap Panitia ketika diwawancara mengapa tasmi’ hanya 7 juz.
Tapi, hal itu tak mengurangi antusias para peserta untuk menghadiri tasmi’ lagi. “Tasmi’ telah dilaksanakan 4 kali selama di Pondok. Namun, untuk Tasmi’ bagi khalayak ramai ini pertama kalinya. Sebenarnya acara silaturahim saja, namun agar lebih berkesan dibuatlah tasmi’. Dan karena banyaknya khalayak ramai yang tertarik untuk mengikuti tasmi’ jadi insya Allah akan dilakukan rutin 2 bulan atau 3 bulan sekali” Jelas Regita Cahyani selaku panitia.
Peserta kurang lebih 450 orang dari berbagai kalangan diantaranya masyarakat umum, majelis taklim, para santri Rumah Tahfidz, siswa SMA dan mahasiswa.
“Agar khalayak ramai tertarik dan cinta terhadap Al-Qur’an serta menyambung silaturahim,” manfaat diadakan tasmi’ ungkap Regita. (IRA)
Jakarta, Oerban.com – Sering mengetuk – ngetuk sikat gigi membuat gadis ini terinspirasi membuat alat yang bisa mengeringkan bulu sikat gigi. Kebiasaan Alya menyikat gigi secara rutin telah membuat dirinya berinovasi untuk menciptakan alat pengering sikat gigi agar tidak lembab sekaligus mematikan bakteri dengan bantuan sinar ultraviolet ke bulu sikat. Sangat menakjubkan karena dengan inovasi ini mengantarkan anak yang bernama lengkap Alya Kusuma Nurjannah menjadi Pemenang Terfavorit Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) dengan karya Tooth Brush Dry (TBD).
“TBD itu alat pengering sikat gigi dan sikat gigi yang sudah terjepit didalam alat akan disinari dengan lampu ultraviolet agar bakteri – bakteri yang menempel di bulu sikat gigi tidak berkembang biak,” ujar Alya saat konferensi pers KJSA 2018 di Pasar Seni Ancol, Sabtu (15/9/2018).
Ide tersebut Ia akui berawal dari saat Ia membaca buku tentang penyebab penyakit salah satunya dari bakteri. Dari bacaan tersebut Ia mengetahui bakteri dapat berkembang baik di tempat lembab dan hangat yaitu sela – sela bulu sikat. Bakteri ini tidak bisa langsung hilang hanya dengan diketuk – ketuk atau diguyur air dan menggunakan tisu.
Anak bungsu dari empat bersaudara ini bersekolah di SDN Mangkubumen Lor. 15, Sukoharjo ini memang kreatif dan bercita – cita menjadi Guru, Ilmuwan, hingga detektif. Ia berinovasi karena keinginannya untuk memberi manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.
Alya bersaing dengan 1.306 anak dari penjuru kota di Indonesia dalam KJSA 2018. Alya masuk dalam 20 besar setelah disaring dan melakukan presentasi di depan juri untuk selanjutnya menjadi pemenang terfavorit Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2018. Sebagaimana di lansir detik.com (RPY)
Banyuwangi, Oerban.com – Festival Anak Yatim (FAY) menjadi salah satu acara yang menghadirkan kebahagian di tengah-tengah anak yatim. Seribu anak yatim dari 25 kecamatan di Banyuwangi berkumpul di Pendopo Shaba Swagata untuk mengikuti FAY 2018.
Pada sabtu sore, (15/9/2018) Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membuka langsung acara tersebut.
“Kami ingin, pada kesempatan ini, semua anak yatim bisa berbahagia. Kita siapkan aneka permainan dan kuliner gratis untuk mereka,” katanya saat membuka secara resmi FAY 2018.
Festival ini hanya digelar satu tahun sekali yakni pada bulan Muharam. Festival ini sengaja dihelat dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bermain. Beraneka ragam permainan disediakan panitia. Mulai dari trampolin, kiddy ride, ghost rade, kereta api, scooter matic, scooter jungkit hingga basket.
Tak hanya permainan berbagai macam hidangan juga tersedia untuk anak-anak yatim tersebut. Seperti bakso, batagor, mie ayam, pangsit, gado-gado, soto, es dogan, es dawet, es buah dan masih banyak lagi yang tentunnya digemari oleh anak-anak.
Selain bersenang-senang FAY juga mengadakan acara tunjuk bakat bagi setiap anak-anak yatim yang berprestasi. Seperti si kembar Sena dan Saka yang mahir bermain pencak silat atau seperi Habib Sona Al-wafa yang menjadi qori’ dan juga Nurul Hidayati yang membacakan sari tilawah dengan penuh penghayatan
Sebagaimana yang dimuat dalam detik.com Anas berkata “Anak Yatim ini harus diberi panggung dan kesempatan agar tumbuh kepercayaan diri mereka. Menumbuhkan rasa percaya diri ini penting bagi mereka. Karena hal tersebut akan mampu mendorong mereka untuk meraih cita-cita, meski tanpa dampingan orang tua secara lansung’”
Pada kesempatan tersebut, Anas selaku Bupati Banyuwangi tidak lupa memberikan apresiasi. Anas memberikan beasiswa kepada ank-anak yatim yang berprestasi. Pada tahun ini dana yang dikeluaran untuk beasiswa anak yatim ini sebesar Rp 15 miliar. Dari seribu tersebut setiap tahunnya ada 300 anak-anak yatim berprestasi yang menerima beasiswa tersebut.
Tidak hanya beaisiswa anas juga dengan senang hati memberikan tawaran kepada anak-anak yatim tersebut. Tawarannya berupa tinggal di tempat kediaman pribadi Anas. Semua biaya kehidupan dan sekolahnya, akan ia tanggung secara pribadi. Dilansir dari detik.com (LIA)
Muaro Jambi, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi selama tiga hari ini menerima Visitasi dari tiga orang Assesor dan satu orang pendamping dari Pusat Pelatihan Pertanian (Puslattan) dalam rangka Akreditasi Pelatihan Kelapa Sawit. Ketiga orang Assesor tersebut adalah Ir. Winarhadi, MM, Ir. Rosana Suzy, MM dan drh. Dwi Windiana, M.Si sedangkan pendamping dari Puslattan adalah drh. Eka Herissuparman, M.Si. (14/09/2018)
Kedatangan Tim tersebut dalam rangka penyempurnaan bahan akreditasi Pelatihan Kelapa Sawit. Secara maraton Tim Asesor bersama Tim Akreditasi BPP Jambi menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk proses akreditasi. Ketua Tim Assesor menyatakan, “Pengajuan Akreditasi di suatu Balai Pelatihan itu sangat penting karena menyangkut lisensi legalnya penyelenggaraan pelatihan. Dalam pengajuannya, lebih baik satu pelatihan diajukan namun hasilnya nyata, dibandingkan tiga pelatihan namun tidak ada hasilnya”.
Tim Akreditasi BPP Jambi yang diketuai oleh M. Taufiqurrahman, SP., MP telah mempersiapkan proses akreditasi ini selama hampir 1 tahun. Dan secara intensif dimantapkan dalam satu bulan terakhir.
Setelah melakukan pemeriksaan berkas akreditasi, Tim Assesor memberikan beberapa catatan dan saran untuk Tim Akreditasi BPP Jambi agar segera memperbaiki berkas yang ada paling lambat tanggal 19 September 2018 pukul 24.00 WIB. Dan di penutupan kegiatan hari ini dilakukan serah terima berita acara Visitasi dalam rangka Kegiatan Akreditasi Pelatihan Budidaya Kelapa Sawit dari Ketua Tim Assesor ke Kepala BPP Jambi. (TIM)
Muara Jambi, Oerban.com – Ekspresi Mahasiswa Biologi biasa disingkat EMBRIO rutin dilaksanakan oleh mahasiswa program setudi Pendidikan Biologi sejak tahun 2001. Embrio yang ke-17 ini bertemakan “LUTRA”.(14/09/2018).
“Kami memilih tema yaitu LUTRA (Lincah, Unggul Terampil, Rajin Antusias) tema ini berdasarkan filosofi dari berang-berang yang merupakan hewan yang aktif dan mampu beradaptasi dengan baik dilingkungannya serta memiliki worktim yang baik” Jelas Nurjannah sebagai CO. Acara.
Acara embrio ditujukan untuk mahasiswa baru angkatan 2018 dengan jumlah peserta 94 orang. Dihadiri oleh Dekan FKIP Universitas Jambi, dosen-dosen FKIP Universitas Jambi, serta senior dan alumni prodi Pendidikan Biologi.
“Embrio atau ekspresi mahasiswa biologi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dari prodi pendidikan biologi tujuannya sendiri menanamkan karakter mahasiswa baru, dengan memperkenalkan kepada mereka ruang lingkup biologi yang dekat dengan alam, apa itu biologi secara teori dan praktik dan bagiannya. Selain itu diharapkan dengan adanya acara embrio dapat terjalinnya silaturahmi dalam setiap angkatan di biologi agat tetap terjalinnya kekeluargaan di prodi biologi yang telah melekat” Pungkas CO. Acara saat diwawancarai.
Embrio yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 14 september dan 16 september. Hari pertama kegiatan embrio adalah kuliah umum : pengetahuan alam, motivasi dan mahasiswa berprestasi. Di Aula Rektorat lantai 3. Dihadiri oleh 3 pemateri yaitu Dr. Agus Subagyo S. Si, M. Si, Raissa Mataniari S. Pd, M. Ed dan M. Hanif Addienda.
“Out Bound juga ada di hari Minggu,” tutup Nurjannah. (IRA)
Muara Jambi, Oerban.com – Ekspresi Mahasiswa Biologi biasa disingkat EMBRIO rutin dilaksanakan oleh mahasiswa program setudi Pendidikan Biologi sejak tahun 2001. Embrio yang ke-17 ini bertemakan “LUTRA”.(14/09/2018).
“Kami memilih tema yaitu LUTRA (Lincah, Unggul Terampil, Rajin Antusias) tema ini berdasarkan filosofi dari berang-berang yang merupakan hewan yang aktif dan mampu beradaptasi dengan baik dilingkungannya serta memiliki worktim yang baik” Jelas Nurjannah sebagai CO. Acara.
Acara embrio ditujukan untuk mahasiswa baru angkatan 2018 dengan jumlah peserta 94 orang. Dihadiri oleh Dekan FKIP Universitas Jambi, dosen-dosen FKIP Universitas Jambi, serta senior dan alumni prodi Pendidikan Biologi.
“Embrio atau ekspresi mahasiswa biologi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dari prodi pendidikan biologi tujuannya sendiri menanamkan karakter mahasiswa baru, dengan memperkenalkan kepada mereka ruang lingkup biologi yang dekat dengan alam, apa itu biologi secara teori dan praktik dan bagiannya. Selain itu diharapkan dengan adanya acara embrio dapat terjalinnya silaturahmi dalam setiap angkatan di biologi agat tetap terjalinnya kekeluargaan di prodi biologi yang telah melekat” Pungkas CO. Acara saat diwawancarai.
Embrio yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 14 september dan 16 september. Hari pertama kegiatan embrio adalah kuliah umum : pengetahuan alam, motivasi dan mahasiswa berprestasi. Di Aula Rektorat lantai 3. Dihadiri oleh 3 pemateri yaitu Dr. Agus Subagyo S. Si, M. Si, Raissa Mataniari S. Pd, M. Ed dan M. Hanif Addienda.
“Out Bound juga ada di hari Minggu,” tutup Nurjannah. (IRA)
Oleh: Muthia Arrahmah
“ketika kita meninggalkan karena Allah Swt, gapapa.
In syaa Allah, Allah akan mengaganti yang lebih baik lagi, yang tidak pernah kita duga”
Seluk beluk berperang hati yang jauh dalam kedamaiannya, pelosok jiwa raganya melayang ditengah rimba, cerita lama akhirnya bangkit juga dikediaman pohon milik tetangga. Gerimis hujan tak hentinya diam, sorotan aksi berbagai dimedia masa. Langkah kecil membuatku diam terkesima, suara adzan berada dimana-mana, menarik hati untuk sujud kepadaNya. Semboyan hati mulai ragu-ragu, ya Allah tunjukilah jalanmu.
Aku berada dalam sebuah titik yang tiada maknanya, berlarut-larut dalam dosa, terjeret hati disekitar palangan berbau neraka. Aku tau ini adalah hubungan yang salah, yang tiada mestinya untuk dijalani. Aku tau ini dosa, tapi aku belum bisa menemukan kunci bak mutiara yang mendorong agar aku tidak terperangkap disana. Aku tau karena aku sangat berdosa, tidak sanggup berbicara ketika gelapnya ditengah keramaian.
Help me Ya Allah.
Pada akhirnya aku mengikuti seminar yang diajak oleh sahabat baruku.
Seminarnya sangat bermanfaat bagi langkahku yang kian kini membuat hatiku damai disebuah gedung begitu banyak memorinya. Banyak yang kudapat materi-materi yang luar biasa, sehingga hatiku menggugah dan keyakinan yang menaik dan daya pikir ku terus berlara diperjalanan itu. Saat itu kegiatannya memang sangat mendorong langkahku ketika mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat? Iya, aku tersentuh disaat sahabat baruku sangat menyuportkanku dikala aku salah jalan dalam menempati sebuah hubungan yang hasilnya dosa.
Kita berbeda!
Disaat aku berada di kerohanianku, dan kau berada dengan ibadah mu. Aku sudah banyak menabung dosa, sekaligus plus-plus. Dan aku ingin berakhir secepatnya.
Tepatnya penghujung september, dengan wajah yang sangat pucat, tubuh mulai bergetar, dan tangisan-tangisan itu tiada berunjung berhenti. Dibawah pohon yang penuh kedamaian(pohon itu menyelimuti kami berdua, disudut kota yang berlalu lalang disaat manusia beraktifitas) saat itulah sahabatku memelukku dengan tenangnya, dan menggegam sebuah handphone. Dengan sentak beliau mengatakan “bismillah aja, ikhlas karena Allah, semuanya jalan seperti biasa, bahkan hasilnya tak terduga-duga”.
Hirup nafas untuk beberapa kalinya, saat itu aku sampaikan pesan kepadanya.
Ana:Maaf fah, sepertinya kita sudahan saja “tegasku dalam mengambil sebuah keputusan”
fah :Apa? Maksudnya kita putus? “jawabnya”
Ana :Iya, aku tidak mau hubungan kita berlarut-larut dengan dosa, dan aku tidak mau terjebak dalam neraka, aku ingin meraih JannahNya serta ridhoNya. “balasku”
Fah: Kenapa tidak dari dulu? Kenapa disaat aku sangat sayang padamu, kamu mengungkapkannya(sedih)? “tanyanya”
Ana:Maaf sangat, aku baru tau, dan aku baru sadar, diagamaku tidak boleh menjalani hubungan yang tanpa ijabnya yang tanpa resminya yang tanpa ridhoNya, aku tidak mau kita sama-sama dapat dosa, dengan ringan hati. Aku ingin kita sudahan, maafkan selama ini aku salah dan menjalani hubungan salah ini, dengan menuruti nafsuku, imanku terkalahkan. Dan aku tidak mau itu terjadi lagi, mulai sekarang aku ingin lebih dekat denganNya. Aku ingin bersamaNya, aku ingin kembali kejalanNya.”ucapku dengan penuh kesabaran”
Fah: kalau itu maumu, aku tidak bisa memaksa, jujur aku sangat kecewa,kecewa dan kecewa. Ibarat pohon cintaku mulai tumbuh dan menjadi mekar dibathin ku, seenaknya kau musnahkan pohon ini, kau hancurkan dan kau patahkan dengan pisau yang sangat menerkam dihatiku. Tetapi, ketahuilah satu hal, “aku tetap sayang” padamu.
Ana: sekali lagi aku mintak maaf, atas keputusan ini jujur, ini sangat berat. In syaa Allah aku ada Allah yang selalu senantiasa menolong hambanya yang ingin taubat dan kembali dekapanNya. Dan kamu, kamu punya Tuhan. Wallahualam, kalau kita jodoh, in syaa Allah dipertemukan kembali dengan jalan yang indah, jalan yang mulia dan jalan menuju kita keJannahNya. Bukan sebaliknya (neraka)
Fah: oke, aku paham. Aku hanya bisa mendo’akanmu dengan keputusan serta jalan terbaikmu. Terima kasih untuk selama ini. (maaf aku blokir)
Dengan lillah nya, awal bismillah. Sekujup jiwa ragaku terlepas dari kata “PACARAN”. Aku sangat terharu dan bahagianya, sudah melewati pikiran yang tidak jelas ini, hampir separuh bebanku sudah musnah. Dengan tenangnya kupeluk sahabatku erat-erat sambil mengucapkan terima kasih, karenanya aku mulai hijrah, melalui perantara, Allah memberikan sahabat terbaik untuk dunia dan akhirat, serta syurganya kelak. In syaa Allah.
Hari itu juga, aku paksakan diri ini untuk tidak terbesit lagi, tidak lemah, dan tidak berlarut dalam kesedihan. Soalnya yang membuatku terjebak dalam hubungan haram, dengan komitmen hati, percaya diri dan penuh semangat. Tak terasa, langkah HIJRAH itu sungguh nikmat. Memang goda’an itu ada dimana-mana. Menoleh kekanan- dan kekiri itu membuat ku sadar, bahwa aku mengikuti alur yang salah, istiqomah yang tiada hentinya, sampai sepanjang masa atau akhir hayat. Itulah aku bisa bertahan dengan Hijrahku
Kemudian harinya, aku sudah banyak mengikuti kajian-kajian islam, yang sangat membangun dan membangkitkan ku untuk Berhijrah dijalanNya. Aku menemui orang-orang hebat, prestasi luar biasa dan berteman dengan teman-teman shalihah.
Saat itulah aku tau, inilah Jalan yang sebenarnya, jalan yang sangat dirdhoi oleh Allah SWT. KepadaNya kutumpahkan kasih sayang dan kepadaNya kutumpahkan rasa cintaku. Tiada lagi tersesat didalam hati, dengan ujian cinta,cinta dan cinta. Kini ku ikhlaskan karenaNya, ku pasrahkan karenaNya, dan ku percayakan hanya kepadaNya.
Janji Allah itu ada, janji Allah itu pasti, janji Allah tak terduga-duga.
“ketika kita meninggalkan karena Allah Swt, gapapa.
In syaa Allah, Allah akan mengaganti yang lebih baik lagi, yang tidak pernah kita duga”
Seluk beluk berperang hati yang jauh dalam kedamaiannya, pelosok jiwa raganya melayang ditengah rimba, cerita lama akhirnya bangkit juga dikediaman pohon milik tetangga. Gerimis hujan tak hentinya diam, sorotan aksi berbagai dimedia masa. Langkah kecil membuatku diam terkesima, suara adzan berada dimana-mana, menarik hati untuk sujud kepadaNya. Semboyan hati mulai ragu-ragu, ya Allah tunjukilah jalanmu.
Aku berada dalam sebuah titik yang tiada maknanya, berlarut-larut dalam dosa, terjeret hati disekitar palangan berbau neraka. Aku tau ini adalah hubungan yang salah, yang tiada mestinya untuk dijalani. Aku tau ini dosa, tapi aku belum bisa menemukan kunci bak mutiara yang mendorong agar aku tidak terperangkap disana. Aku tau karena aku sangat berdosa, tidak sanggup berbicara ketika gelapnya ditengah keramaian.
Help me Ya Allah.
Pada akhirnya aku mengikuti seminar yang diajak oleh sahabat baruku.
Seminarnya sangat bermanfaat bagi langkahku yang kian kini membuat hatiku damai disebuah gedung begitu banyak memorinya. Banyak yang kudapat materi-materi yang luar biasa, sehingga hatiku menggugah dan keyakinan yang menaik dan daya pikir ku terus berlara diperjalanan itu. Saat itu kegiatannya memang sangat mendorong langkahku ketika mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat? Iya, aku tersentuh disaat sahabat baruku sangat menyuportkanku dikala aku salah jalan dalam menempati sebuah hubungan yang hasilnya dosa.
Kita berbeda!
Disaat aku berada di kerohanianku, dan kau berada dengan ibadah mu. Aku sudah banyak menabung dosa, sekaligus plus-plus. Dan aku ingin berakhir secepatnya.
Tepatnya penghujung september, dengan wajah yang sangat pucat, tubuh mulai bergetar, dan tangisan-tangisan itu tiada berunjung berhenti. Dibawah pohon yang penuh kedamaian(pohon itu menyelimuti kami berdua, disudut kota yang berlalu lalang disaat manusia beraktifitas) saat itulah sahabatku memelukku dengan tenangnya, dan menggegam sebuah handphone. Dengan sentak beliau mengatakan “bismillah aja, ikhlas karena Allah, semuanya jalan seperti biasa, bahkan hasilnya tak terduga-duga”.
Hirup nafas untuk beberapa kalinya, saat itu aku sampaikan pesan kepadanya.
Ana:Maaf fah, sepertinya kita sudahan saja “tegasku dalam mengambil sebuah keputusan”
fah :Apa? Maksudnya kita putus? “jawabnya”
Ana :Iya, aku tidak mau hubungan kita berlarut-larut dengan dosa, dan aku tidak mau terjebak dalam neraka, aku ingin meraih JannahNya serta ridhoNya. “balasku”
Fah: Kenapa tidak dari dulu? Kenapa disaat aku sangat sayang padamu, kamu mengungkapkannya(sedih)? “tanyanya”
Ana:Maaf sangat, aku baru tau, dan aku baru sadar, diagamaku tidak boleh menjalani hubungan yang tanpa ijabnya yang tanpa resminya yang tanpa ridhoNya, aku tidak mau kita sama-sama dapat dosa, dengan ringan hati. Aku ingin kita sudahan, maafkan selama ini aku salah dan menjalani hubungan salah ini, dengan menuruti nafsuku, imanku terkalahkan. Dan aku tidak mau itu terjadi lagi, mulai sekarang aku ingin lebih dekat denganNya. Aku ingin bersamaNya, aku ingin kembali kejalanNya.”ucapku dengan penuh kesabaran”
Fah: kalau itu maumu, aku tidak bisa memaksa, jujur aku sangat kecewa,kecewa dan kecewa. Ibarat pohon cintaku mulai tumbuh dan menjadi mekar dibathin ku, seenaknya kau musnahkan pohon ini, kau hancurkan dan kau patahkan dengan pisau yang sangat menerkam dihatiku. Tetapi, ketahuilah satu hal, “aku tetap sayang” padamu.
Ana: sekali lagi aku mintak maaf, atas keputusan ini jujur, ini sangat berat. In syaa Allah aku ada Allah yang selalu senantiasa menolong hambanya yang ingin taubat dan kembali dekapanNya. Dan kamu, kamu punya Tuhan. Wallahualam, kalau kita jodoh, in syaa Allah dipertemukan kembali dengan jalan yang indah, jalan yang mulia dan jalan menuju kita keJannahNya. Bukan sebaliknya (neraka)
Fah: oke, aku paham. Aku hanya bisa mendo’akanmu dengan keputusan serta jalan terbaikmu. Terima kasih untuk selama ini. (maaf aku blokir)
Dengan lillah nya, awal bismillah. Sekujup jiwa ragaku terlepas dari kata “PACARAN”. Aku sangat terharu dan bahagianya, sudah melewati pikiran yang tidak jelas ini, hampir separuh bebanku sudah musnah. Dengan tenangnya kupeluk sahabatku erat-erat sambil mengucapkan terima kasih, karenanya aku mulai hijrah, melalui perantara, Allah memberikan sahabat terbaik untuk dunia dan akhirat, serta syurganya kelak. In syaa Allah.
Hari itu juga, aku paksakan diri ini untuk tidak terbesit lagi, tidak lemah, dan tidak berlarut dalam kesedihan. Soalnya yang membuatku terjebak dalam hubungan haram, dengan komitmen hati, percaya diri dan penuh semangat. Tak terasa, langkah HIJRAH itu sungguh nikmat. Memang goda’an itu ada dimana-mana. Menoleh kekanan- dan kekiri itu membuat ku sadar, bahwa aku mengikuti alur yang salah, istiqomah yang tiada hentinya, sampai sepanjang masa atau akhir hayat. Itulah aku bisa bertahan dengan Hijrahku
Kemudian harinya, aku sudah banyak mengikuti kajian-kajian islam, yang sangat membangun dan membangkitkan ku untuk Berhijrah dijalanNya. Aku menemui orang-orang hebat, prestasi luar biasa dan berteman dengan teman-teman shalihah.
Saat itulah aku tau, inilah Jalan yang sebenarnya, jalan yang sangat dirdhoi oleh Allah SWT. KepadaNya kutumpahkan kasih sayang dan kepadaNya kutumpahkan rasa cintaku. Tiada lagi tersesat didalam hati, dengan ujian cinta,cinta dan cinta. Kini ku ikhlaskan karenaNya, ku pasrahkan karenaNya, dan ku percayakan hanya kepadaNya.
Janji Allah itu ada, janji Allah itu pasti, janji Allah tak terduga-duga.
Jambi, Oerban.com – Apa yang dilakukan mahasiswa di Riau rupanya juga mengalir ke Jambi dan beberapa wilayah lainnya. Sejak pagi tadi mahasiswa sudah mulai terkonsentrasi dibeberapa titik.
Masa mahasiswa mulai bergerak menuju gedung DPRD Provinsi Jambi guna menyampaikan aspirasinya. Sampainya di gdeung dewan, mahasiswa silih berganti menyampaikan orasinya. Namun rupanya tidak mendapat tanggapan dari dalam gedung dewan, sehingga membuat masa mulai lakukan aksi saling dorong dengan pihak kepolisian yang sedang berjaga disekitar gedung.
“Kita ingin memasuki ke dalam gedung dewan ini. Apa tidak bisa, kita hanya ingin menyampaikan aspirasi kita. Apakah gedung dewan ini tidak diperbolehkan masuk. Kami ini juga rakyat, dan kami ingin menyampaikan aspirasi rakyat,” ungkap salah seorang mahasiswa”.
Akibat suasana mulai tidak kondusif, akhirnya empat orang perwakilan dari anggota dewan melakukan mediasi dengan Korlap aksi demo Aliansi Mahasiswa Jambi Arbi. ke empat orang anggota DPRD Provinsi Jambi adalah Juber, Sofyan Ali, Muhammadiyah dan Kusnindar.
Dalam tuntutannya mahasiswa meminta agar pemerintah Jokowi-JK secepatnya menstabilkan ekonomi bangsa, Meminta pemerintah Jokowi-JK untuk tanggungjawab atas reformasi hukum yang bebas korupsi dan Mendesak Jokowi-JK untuk mencabut Perpres nomor 20 tahun 2018 tentang penggunaan tenaga kerja asing. (TIM)
Jakarta, Oerban.com – Beberapa hari terakhir beredar kabar bahwa mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo bergabung bersama Partai Amanat Nasional. Hal ini terjadi ketika ketua PAN yang juga ketua MPR Zulkifli Hasan memposting pertemuannya dengan Gatot.
“Benar (Gatot bergabung),” kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi saat dimintai konfirmasi, Rabu (12/9/2018). Viva menjelaskan bahwa Gatot sudah menyampaikan kesiapannya kepada Zulhas, untuk memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Pak Gatot sudah bertemu Bang Zulkifli Hasan dan menyatakan kesiapan untuk bergabung untuk pemenangan Prabowo-Sandi,” sebutnya.
Untuk mengklarisifikasi isu tersebut, dilaman Twitternya Gatot mengatakan bahwa kabar tersebut adalah hoax. “Berita tentang saya bergabung ke PAN atau bergabung dalam timses Prabowo-Sandi itu HOAX. Untuk saat ini, biarkan saya ditengah saja. Saya tidak kemana2, masih menjadi pengamat saja. Saat ini saya ingin fokus untuk kegiatan yang lain. Mohon doa yang terbaik untuk saya”, demikian kicauan Gatot.
“Tetapi saya akan menentukan pilihan apabila itu pro rakyat, pro kesejahteraan rakyat dan pro kesatuan”, pungkasnya. (TIM)