Muaro Jambi, Oerban.com – Komisi Pemilihan Umum Universitas Jambi (KPU-UNJA) resmi menetapkan Ardy – Haris sebagai Presiden dan Wakil Presiden UNJA periode 2018-2019. Jum’at (1/06/2018).
Meski sempat tertunda selama hampir 3 bulan, akhirnya Capres – Cawapres dari Partai Bintang Mahasiswa ini resmi menjabat Presma dan Wapresma UNJA.
Ardy Irawan merupakan mahasiswa FKIP sedangkan Haris Sai Anhar berasal dari Fakultas Pertanian. Pasangan ini berhasil mengalahkan Imam Baidowi dan Hendri Diansyah yang diusung Partai Pembaharuan Mahasiswa (PPM).
“Terkait program tentu belum tersusun, tetapi secara umum program kerja kedepan akan mendukung program-program dari rektor dan kampus. Saya berfikir harus bisa mendukung akreditasi prodi dan lain-lain. Dalam hal ini saya pikir yang utama adalah mengadakan lomba atau iven nasional membawa UNJA dikenal oleh dunia luar. Seperti PKM, PMW, Hibah Bina Desa dll yang selama ini BEM belum maksimal dalam mendukung program ini,” Ungkap Ardi.
Kebetulan wakil saya saudara Haris pernah mengikuti dan menjuarai lomba tersebut, lanjut Ardi. “Insya Allah tujuan ini akan dengan mudah untuk dicapai. Selain itu hari ini tantangan ormawa adalah bagaimana caranya penggunaan IT dalam melaksanakan program kerja. Maka, kedepan BEM UNJA akan mencoba untuk menggunakan IT dalam mealaksanakan program-program kerja,” tutupnya.
Terpisah, saat dibuhungi via seluler, Fajrin Nurpasca mantan Presma UNJA 2005 berharap agar BEM mampu menjadi corong mahasiswa dalam menyuarakan kepentingan mahasiswa khususnya dan masyarakat secara umum. Menjadi Presiden BEM adalah amanah. Apalagi untuk kampus sebesar UNJA, dengan belasan fakultas.
Setelah terpilih, Presiden BEM harus mampu merangkul semua pihak, BEMF, UKM, dan mahasiswa lainnya. Bagaimanapun ia menjadi corong mahasiswa menyampaikan aspirasinya. Contohnya masalah parkir, atau tentang macet yang setiap hari terjadi di Mendalo, atau penyikapan isu-isu terkini yang kelihatannya jarang direspon BEM atau gerakan mahasiswa yang mesti menjadi PR bagi Presiden BEM. Tearakhir Fajrin mengucapkan selamat kepada Presma dan Wapresma UNJA yang baru.(ira)
Jambi, Oerban.com – Rumah Tahfidz Sahabat Qur’an Center Jambi sebagai salah satu pusat pembinaan al-qur’an tetap mengaktifkan kegiatan dan program-programnya pada bulan Ramadhan hingga saat ini. Hanya saja sedikit berbeda dengan hari biasanya. “Untuk bulan Ramadhan ini khusus tilawah (mengaji) saja, tidak untuk menghafal”, ucap Yulita Sawani selaku pengelola sahabat Qur’an Center Jambi.
“Untuk kelas full time kami memberi target sembilan kali khatam selama bulan Ramadhan. Tujuh kali khatam selama di asrama dan dua kali khatam selama di rumah. Sedang kelas parttime tujuh kali khatam lebih sedikit karena dibarengi dengan aktifitas kuliah santri. Lima kali khatam di asrama dan dua kali khatam selama di rumah”. tambahnya. (Rabu, 29/05/2018).
Bagi santri yang tidak mencapai target punya konsekuensi yaitu tidak boleh libur atau pulang kampung sebelum selesai menghkatamkan. Hanya diberi libur selama tiga hari sebelum hari raya idul fitri.
Program ini sengaja dibuat selain meningkatkan amalan ibadah selama bulan Ramadhan juga sebagai ajang berlomba-lomba dalam kebaikan. Terbukti santri-santri sangat bersemangat dalam membaca Al-qur’an.
Beberapa santri dapat menyelesaikan target sebelum waktu yang ditentukan. Bahkan Ayu Ikhwana salah satu santri sahabat qur’an mampu membaca 30 juz al-qur’an selama satu hari.
“Ayu dalam membaca al-qur’an seperti membaca buku ia telah terbiasa pada ayat-ayat yang dibaca, wajar saja dia telah menyelesaikan setoran hafalan sebanyak 30 juz. Saya rasa merupakan hal yang mudah jika hanya membaca qur’an 30 juz dalam sehari”. Terang Jannati santri sahabat qur’an lainnya menimpali. (Ira)
Jakarta, Oerban.com – Sebanyak 87% masyarakat tidak percaya atas pernyataan Dirjen Dukcapil yang mengatakan bahwa pengurusan KTP Elektronik bisa selesai 2 hari, demikian survey yang dilakukan Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon via twitter pada pukul 11.30 WIB. (30/05/2018).
Permasalahan tentang KTP Elektronik ini kembali mencuat pasca tercecernya ribuan KTP elektronik di Bogor, sabtu (26/05/2018).
Menurut Fadli Zon kejadian tersebut tentu saja menimbulkan banyak prasangka dari masyarakat. Apalagi pilkada serentak dan pemilu sudah dekat. Ini tahun politik. Tadi saya bicara di ILC_tvOnenews terkait Misteri EKTP. Pada tahun 2014, Mendagri sendiri menyatakan telah menemukan kartu E-KTP palsu yang beredar di masyarakat, yang diduga buatan China dan Prancis. Ini disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Pencatatan Sipil tahun 2014 di Yogyakarta.
Karena itu, agar tahun politik dapat berjalan dengan lancar, Kemendagri selain harus menyelesaikan perekaman e-KTP, juga harus memberikan informasi yang terang terhadap kasus-kasus tersebut. Kemendagri adalah pihak yang paling bertanggung jawab. Bahkan Fadli Zon mendesak agar Kemendagri bersama KPU segera melakukan sikronisasi data pemilih menjelang pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pilpres.
Jalur Gaza, Oerban.com – Israel meluncurkan serangan balasan di Gaza di tengah ketegangan yang melonjak. Fraksi-fraksi Palestina melancarkan serangan terbesar dalam beberapa tahun terakhir di tengah-tengah frustrasi yang melanda.
Pejuang Palestina melepaskan rentetan tembakan roket – yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir – dari Jalur Gaza akibat blokade yang dilakukan Israel terutama diwilayah pantai selama 12 tahun, yang berakibat lumpuhnya aktivitas nelayan.
Pesawat tempur Israel pada hari Selasa menyerang lebih dari 35 sasaran milik Hamas dan Jihad Islam, menurut militer Israel. Serangan itu terjadi setelah tentara Israel mengatakan para pejuang Palestina berada di belakang “rentetan proyektil” yang ditembakkan dari Gaza ke Israel selatan.
Penembakan roket dan mortir terjadi ketika Jihad Islam bersumpah akan membalas dendam setelah serangan mematikan terhadap anggotanya pekan lalu.
Dalam sebuah pernyataan, sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam mengatakan “tanggapan bersama mereka dengan puluhan roket di daerah pendudukan, dan menyakatan bahwa kejahatan ini tidak dapat ditoleransi dengan cara apa pun”.
Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds menyalahkan Israel atas “agresi Israel terhadap rakyat kami” yang digambarkan sebagai “upaya mengalihkan perhatian dari kejahatan yang dilakukan terhadap warga sipil kami yang damai”.
Ismail Radwan, seorang pejabat Hamas, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Israel telah meningkatkan ketegangan.
“Eskalasi ini sangat berbahaya dari pendudukan Zionis dan pendudukan memikul tanggung jawab atas eskalasi ini dan akibatnya,” kata Radwan.
Jakarta, Oerban.com – Alumni UI adakan rembug di Jakarta (jum’at, 26/05/2018) dengan sebuah manifesto “REBUT KEMBALI REFORMASI”
“Kita ini tak mau rubuh bersama-sama. Kalau bangsa ini rubuh kita tentu tidak bisa terima. Kalau pemimpin sekarang ini tampak tidak bisa mengelola keadaan, terutama masalah ekonomi, mungkin tidak ada gerakan yang ingin menggantinya,“ tukas Fahri Hamzah selaku tuan rumah saat menyampaikan orasinya.
Beberapa tokoh hadir dan silih berganti memberikan orasi diantaranya Hariadi Darmawan (Ketua ILUNI UI yang pada tahun 1998 menjadi pendukung gerakan reformasi), Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fahmi Idris, budayawan Ridwan Saidi, Sri Bintang Pamungkas, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Ekonom Ichsanudin Noorsy, Pieter Sumaryoto, Kivlan Zein, Chusnul Mar’iyah, Taufik Bahaudin (Ekonom UI), Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR RI, Pendiri KAMMI dan tokoh reformasi 1998), Heri Hernawan, Ma’mun Murod, Sofyan Soemantri, Selamat Nurdin, Rama Pratama, Dr Kun, Indr J Piliang, Salim Hutadjulu, Sayuti Asyathiri, Marwan Batubara, Chudry Sitompul (Pakar Pidana UI), Mossadeq Bahri (Sastrawan UI) dan seniman Taufik Ismail.
Hidayat Matnur sebagai ketua penyelenggara mengatakan bahwa dorongan untuk berkumpul alumni UI adalah ingin berdiskusi dan memunculkan solusi atas permasalahan bangsa.
“Munculnya aksi kekerasan, gejala krisis ekonomi yang ditandai gejolak nilai tukar, pengekangan kebebasan berdemokrasi, kriminalisasi ulama, adalah diantara masalah-masalah yang terjadi saat ini dan alumni UI tidak ingin tinggal diam,” kata Matnur.
Acara diisi kegiatan buka bersama, orasi, pembacaan puisi dan diskusi. Pada bagian akhir acara, 15 orang perwakilan alumni membacakan Manifesto Alumni UI berjudul “Rebut Kembali Reformasi”.
Diantara butir-butir yang dibacakan adalah menyoroti penegakan hukum yang kian menganga dan menyisakan ketidakadilan kepada anak bangsanya sendiri.
Selain itu, reformasi perlu direbut kembali dan perlu dipimpin putra-putri terbak bangsa. Dalam beberapa pernyatan tokoh, urun rembug diusulkan untuk digulirkan lebih besar setelah Idul Fitri dan dorongan kepada Fahri Hamzah selaku eksponen 98 untuk memimpin gerakan yang disebut “reformasi jilid dua”.
Publikasi hasil jajak pendapat terbaru lembaga survei Indikator menimbulkan perdebatan dan pro-kontra diantara partai-partai pendukung Presiden Jokowi. Apakah dukungan tersebut berbuah berkah, atau malah mendatangkan musibah?
Pertanyaan tersebut wajar mengemuka. Dari semua partai, hanya PDIP yang elektabilitasnya terus menanjak. Sebaliknya partai-partai lain, termasuk Golkar yang paling awal menyatakan mencalonkan Jokowi, elektabilitasnya malah menurun.
Golkar dalam beberapa pemilu selalu menjadi partai papan atas, kini terancam melorot posisinya menjadi partai papan tengah (medioker). Perolehan suaranya di bawah dua digit. Temuan Indikator di lapangan menunjukkan, tingkat keterpilihan Golkar tinggal 8%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan elektabilitas pada enam bulan lalu 12%. Sementara pada survei Agustus 2016, angka keterpilihan Golkar masih 14,1%.
Lebih gawat lagi nasib yang dialami oleh Nasdem. Sebagai partai kedua yang menyatakan akan kembali mencalonkan Jokowi, elektabilitas Nasdem hanya 2,7%. Jargon yang mereka usung “Jokowi Presidenku, Nasdem Partaiku” tak memberi efek positif. Partai besutan pengusaha media Surya Paloh itu terancam tidak lolos parliamentary threshold.
Partai-partai lain yang mendukung Jokowi nasibnya juga sama, bahkan lebih buruk. PPP elektabilitasnya hanya 3,5%. Sementara Hanura tidak sampai 1%. PKB yang paling terakhir mendukung Jokowi, elektabilitasnya rada lumayan sebesar 5,8%.
Elektabilitas suara mereka tidak sebanding dengan tingkat keterpilihan PDIP yang masuk kloter terakhir sebagai pendukung Jokowi. Dalam jajak pendapat yang dilakuan 25-31 Maret 2018 itu, PDIP menempati posisi teratas dengan perolehan 27, 7%. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan survei pada bulan September 2017. Saat itu PDIP tingkat keterpilihannya sebesar 24,2%.
Coat-tail effect tak berlaku
Mengapa partai-partai lain di luar PDIP tidak mendapat berkah limpahan suara dari dukungannya kepada Jokowi? Dari jajak pendapat tersebut dapat disimpulkan, Jokowi identik dengan PDIP. Partai moncong putih itu juga dinilai paling konsisten mendukung program kerja Jokowi. Otomatis sebagian besar pemilih Jokowi akan menjatuhkan pilihannya kepada PDIP.
Partai-partai lain, kendati telah mati-matian mencoba menunjukkan dukungan dan kedekatan dengan Jokowi, ternyata tidak memperoleh manfaat elektabilitas. Golkar misalnya membuat jargon Go-Jo, alias Golkar Jokowi. Dalam baliho besar yang terpasang di seluruh Indonesia, dipasang wajah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Jokowi. Sementara PKB mengusung tagline Join (Jokowi-Cak Imin).
Dalam teori perilaku pemilih (voting behavior) berkah yang diharapkan dari seorang tokoh tersebut disebut sebagai coat-tail effect. Ekor jas. Hanya dengan melihat kibasan “ekor jas” seorang figur populer, seorang pemilih akan memutuskan memilih partai yang mendukung atau dekat dengan sang tokoh.
Efek itu misalnya juga terlihat pada Gerindra yang perolehan suaranya terus melejit. Partai besutan Prabowo Subianto itu bila melihat tingkat elektabilitasnya saat ini, diperkirakan akan menjadi partai kedua terbesar, dan tidak menutup kemungkinan bisa menyalip PDIP.
Hal itu menjelaskan mengapa internal Gerindra sangat ngotot mendorong Prabowo untuk maju dalam pilpres 2019. Tidak peduli apakah Prabowo akan kalah atau menang. Yang penting suara Gerindra naik, dan mereka bisa melenggang aman ke kursi parlemen.
Dalam rezim pemilu serentak —pileg dan pilpres dilakukan bersamaan—, siapa figur yang didukung menjadi capres-cawapres, akan sangat menentukan elektabilitas partai. Figur internal, atau figur yang afiliasi dan asosiasinya sangat kuat dengan partai dipastikan akan mendongkrak elektabilitas.
Alotnya tawar menawar koalisi PKS dengan Gerindra, atau PAN dengan Gerindra dilatar belakangi soal ini. Sangat wajar bila PKS menetapkan harga mati cawapres dari internal PKS sebagai syarat dukungan atas pencapresan Prabowo. Begitu pula dengan PAN.
Nasib PKS dan PAN bisa sama dengan partai-partai pendukung Jokowi, bila Prabowo menggandeng capres di luar kader mereka. Tanda-tanda Gerindra tengah mencoba mencari cawapil (calon wapres idaman lain) terlihat jelas dengan manuver Sandiaga Uno yang menjadi ketua tim pemenangan pencapresan Prabowo.
Manfaat di luar elektoral
Kembali ke pertanyaan semula, “Apakah dukungan kepada Jokowi merupakan berkah atau musibah?” Posisi akan menentukan jawaban.
Bagi elit partai jawabannya jelas merupakan berkah. Setidaknya ada tiga alasan.
Pertama, jika dewa keberuntungan sedang berpihak, mereka bisa saja dipilih menjadi cawapres Jokowi.
Kedua, mereka akan mendapat jatah pos di kementrian dan jabatan-jabatan penting lainnya, bila Jokowi memenangkan pilpres.
Ketiga, secara pendanaan mereka akan sangat terbantu. Sebagai incumbent Jokowi tentu sangat menguasai akses-akses pendanaan yang sangat dibutuhkan untuk menggerakkan mesin partai. Soal ini menjadi sangat penting, dan saat ini menjadi masalah hampir semua partai.
Sementara bagi pengurus level menengah ke bawah, atau calon anggota legislatif, tidak adanya korelasi antara dukungan kepada Jokowi dengan elektabilitas tentu sangat merugikan, bahkan musibah. Mereka terancam tidak bisa melenggang ke kursi parlemen, akibat pilihan elit politik yang berbeda dengan aspirasi akar rumput (grass root).
Wajar bila kemudian mulai banyak yang bertanya-tanya. Apa manfaatnya terus mendukung Jokowi? Bagaimana mungkin mereka akan mendapat efek kibasan “ekor jas,” sementara elektabilitas Jokowi sendiri belum aman. coat-tail effect hanya akan terjadi bila figur yang didukung, benar-benar sangat populer dan kuat.
Capres model ini dipasangkan dengan siapapun —termasuk bila dipasangkan dengan sandal jepit— tetap menang, melawan siapapun. Sementara Jokowi, saat ini sedang kebingungan memilih cawapres yang bisa mendongkrak elektabilitasnya. Dia benar-benar tidak boleh salah pilih. Meminjam istilah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, bila salah pilih cawapres, Jokowi akan kalah.
Jadi ngomong-ngomong, analogi efek kibasan “ekor jas” tampaknya memang tidak tepat bila disematkan kepada Jokowi. Sebab Jokowi sangat jarang, bahkan tidak pernah terlihat mengenakan jas berekor panjang (tuxedo). Belakangan ini Jokowi malah lebih sering mengenakan kaos, jaket, sepatu kets, dan naik sepeda motor bak anak muda milineal yang gaul.
Ramallah, Oerban.com – Israel menahan Muhammad al Tamimi dengan cedera kepala yang parah. Muhammad al-Tamimi merupakan sepupu ikon perlawanan Palestina Ahed al-Tamimi, ditahan oleh pasukan Israel dalam serangan semalam di rumahnya di utara Ramallah.
Bocah berusia 15 tahun itu menderita luka parah setelah diserang peluru Israel berlapis karet, lalu dibawa ke pusat penahanan di Tepi Barat yang diduduki dan kemudian dibebaskan setelah pemerintah Israel memutuskan bahwa kondisi kesehatannya tidak mengizinkan dia untuk tetap dalam tahanan, seorang aktivis mengatakan kepada Kantor Berita dan Informasi Palestina.
Alasan di balik penahanannya tidak dipublikasikan. Al-Tamimi ditembak di wajah oleh seorang tentara Israel saat bermain di dekat rumahnya di desa Nabi Saleh pada 28 Desember.
Dia dikirim ke rumah sakit dekat Ramallah selama dua minggu di mana dia menjalani operasi ekstensif, dokter harus mengangkat sebagian besar kulit kepalanya.
Militer Israel mengklaim bahwa Muhammad menderita cedera kepala setelah jatuh dari sepeda, namun, catatan medis dan pernyataan keluarga menegaskan bahwa peluru memasuki rahang anak itu dan keluar dari kepalanya.
Desember lalu, pasukan Israel menahan Ahed al-Tamimi – sepupu perempuan Mohammad – selama serangan semalam di Nabi Saleh karena diduga menyerang tentara Israel.
Penangkapan remaja ini telah memicu ketegangan di kawasan Palestina
Caracas, Oerban.com – Presiden Venezuela Nicolas Maduro memenangkan pemilihan umum yang berlangsung pada Minggu 20 Mei 2018. Maduro, 55th, memenangkan sekitar 5,8 juta suara, atau 68 persen dari total suara sah, kata Tibisay Lucena, ketua KPU setempat. Lucena mengatakan kandidat oposisi utama Henri Falcon meraih posisi kedua dengan torehan suara 1,8 juta suara atau 21,2 persen.
Sehari pasca kemenangan Moduro, Amerika Serikat dibawah kendali Trump langsung memberikan sanksi terbaru buat Venezuela. Hal ini menambah daftar perseteruan AS dengan Venezuela yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir. Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif pada Senin sore memberlakukan hukuman baru, yang akan menghalangi perusahaan Amerika Serikat atau warga negara dari membeli utang atau piutang dari pemerintah Venezuela. Perintah tersebut meluas ke Petróleos de Venezuela, perusahaan minyak milik pemerintah yang merupakan induk dari Citgo Petroleum Corporation.
Berbeda dengan Trump, ucapan selamat justru datang dari kolega Moduro di Turki. Pemerintah Erdogan langsung memberikan ucapan selamat atas kemenangan yang diraih Moduro.
“Kami sangat senang bahwa pemilihan presiden, provinsi dan kota yang diadakan di Venezuela diselesaikan dalam suasana damai dan tenang,” kata kementerian luar negeri Turki dalam pernyataan tertulis.
Pernyataan itu menambahkan: “Kami berharap bahwa hasil pemilu akan memberikan kontribusi bagi penguatan lebih lanjut perdamaian dan stabilitas di Venezuela dan untuk meningkatkan kemakmuran rakyat Venezuela.
“Dalam istilah baru ini, Turki akan terus berusaha meningkatkan hubungannya dengan Venezuela di semua bidang dan untuk mendukung rakyat yang ramah dan Pemerintah Venezuela.”
Sholat! Sehat lagi…
Sholat adalah rukun islam yang ke 2, wajib hukumnya setiap muslim untuk melaksanakan sebagai amalan ibadah, selain itu sholat juga sebagai tiang agama. Jika tidak dilaksanakan maka tiang itu akan roboh, dan setiap gerakan dalam sholat mulai dari takbiratul ihram sampai salam memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan kita, kecerdasan juga, apalagi ? Banyak manfaatnya! “Sudah sebagai amalan kita nanti, sehat lagi”
Ngak percaya? Mau dibuktikan?
Gerakan dalam sholat merupakan bentuk rileksasi seluruh unsur dalam tubuh seseorang, dimulai dari berwudhuk. Tujuannya tidak hanya mebersihkan diri dari kotoran namun juga membuka pori-pori yang tertutup oleh debu, sehingga aliran udara dan sirkulasi darah menjadi lancar.
Beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti asing juga sudah membuktikan, beberapa gerakan sholat memang berpengaruh pada bagian tubuh tertentu. Asalkan gerakan tersebut dilakukan dengan benar dan dalam jangka waktu tertentu.
Berikut 10 gerakan sholat bagi kesehatan :
1. Takbiratul Ihram, melancarkan aliran darah
Gerakan pertama dalam sholat adalah Takbiratul ihram. Takbiratul ihram ialah gerakan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga lalu didekap di depan perut atau bagian bawah dada. Manfaat gerakan ini sendiri untuk melancarkan aliran darah, getah bening or limfe dan kekuatan otot pada lengan. Posisi jantung yang berada tepat di bawah otak menjadikan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat kedua tangan diangkat, otot bahu meregang sehingga aliran darah dan oksigen menjadi lebih lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan dibagian depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini mampu menghindarkan tubuh dari gangguan persendian, terutama pada bagian tubuh atas.
2. Rukuk, keseimbangan
Rukuk ialah saat posisi tulang belakang atau punggung menunduk lurus, bahkan segelas air diletakkan di atas punggung tersebut tak akan tumpah jika posisinya benar. Begitu juga dengan posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan rukuk ini sendiri memiliki manfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan syaraf pusat. Posisi jantung sejajar dengan otak, sehingga aliran darah akan maksimal pada tubuh bagian tengah. Begitu juga saat posisi Tangan yang bertumpu pada lutut, posisi ini akan merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk merupakan latihan untuk mencegah gangguan prostat.
3. I’tidal, bermanfaat bagi pencernaan
Gerakan bangun dari rukuk dimana tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi daun telinga disebut I’tidal. Manfaat gerakan I’tidal sangat baik untuk pencernaan karena gerakannya banyak melibatkan perut dan organ pencernaan lainnya sehingga organ pencernaan seolah mengalami pemijatan dan pelonggaran.
4. Sujud, meningkatkan kecerdasan
Kerena Posisi jantung berada atas otak saat sujud, menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak, aliran ini memberi efek positif pada daya pikir seseorang. Maka dari itu, jangan melakukan sujud dan tuma’ninah secara tergesah gesah agar aliran darah berjalan dengan baik, jangan. gerakan ini juga bisa menghindarkan gangguan wasir dan memperbaiki aliran getah bening. Rukuk itu sendiri merupakan gerakan menungging dengan meletakkan kedua tangan di samping kepala, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai atau sajadah. Kemudian terkhusus untuk para muslimah muslimah, baik sujud atau pun rukuk memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan kewanitaan.
Gerakan ini juga sangat menguntungkan wanita dalam persalinan. Karena dibutuhkan pernapasan yang baik saat proses. Maka jika otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, secara alami perut akan lebih elastic, ini disebabkan oleh kebiasaan sujud sehingga tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
Kelebihan shalat adalah menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. Terutama pada gerakan sujud, sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. ketika sujud, beban tubuh bagian atas menumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Menrut beberapa ahli kesehatan gerakan-gerakan dalam shalat mirip yoga atau peregangan (stretching). Maka sholat tidak hanya untuk beribadah kepada Allah SWT tetapi juga untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah dan memperbaiki fungsi kelenjar air.
Menurut beberapa penelitian bahwa gerakan sujud dalam sholat dapat memudahkan pasokan darah yang kaya akan oksigen mengalir secara optimal. karena pada posisi itu jantung tepat berada diatas kepala. Gerakan ini tergolong unik karena pada saat itu kepala manusia benar benar berada dibawah bahkan dibawah pantatnya sendiri., gerakan ini berarti saat menghadap kepada tuhannya manusia memang berada ditempat yang sangat rendah. sujud tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
5. Duduk, memperbaiki aliran darah di kemih
Dalam sholat terdiri dari dua macam, yaitu tahiyyat awal dan tahiyyat akhir. Perbedaannya memiliki sedikit perbedaan yang terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya bagi kesehatan saat tahiyyat awal adalah kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini dapat menghilangkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan seseorang tak mampu berjalan. sedangkang Duduk tahiyyat akhir sangat baik bagi pria, karena tumit menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. bila dilakukan dengan benar, postur irfi dapat mencegah penyakit impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak tubuh manusia.
Tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki yang harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan disebut duduk tawarruk. Posisi ini keadaan tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang dapat memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
Saat keadaan duduk inilah tumit berkonsentrasi pada daerah otot-otot perineum. Daerah ini merupakan daerah terlindung pada wanita yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
6. Salam, rileksasi otot
Gerakan terakhir dalam sholat yaitu memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal disebut salam. manfaatnya yaitu merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala dan menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan salam ini dapat mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah. Bulan di mana pintu maaf di buka untuk umat Islam. Allah memberikan 11 bulan penuh kepada orang Islam untuk menikmati kenimatan yang Allah berikan. Allah hanya minta 1 bulan penuh untuk melaksanakan puasa. Puasa di bulan Ramadhan termasuk salah satu rukun Islam. Puasa juga menjadi kewajiban bagi orang Islam untuk menunaikan ibadah puasa.
Sebagaimana disebutkan dalam karya Imam An-Nawawi terjemahan hadist arbain an-nawawi halaman 3 “Dari Abu Abdurrahman Abdillah bin Umar bin Al-Khathab ra. Berkata: Aku mendengar rasulullah saw. Bersabda: ‘Islam di bangun di atas lima perkara: yaitu bersaksi bahwa tidak ada Illah selain Allah dan nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, melaksanakan haji ke baitullah dan berpuasa di bulan Ramadhan“.(HR. Bukhari dan Muslim).
Selain hadist di atas, dalam firman Allah SWT juga menyebutkan bahwa berpuasa itu diwajibkan bagi setiap orang yang beriman kepada Allah.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183).
Nah bagaimana dengan orang yang punya riwayat penyakit maag. Karena penyakit maag kamu tidak menjalankan puasa. Tidak perlu pusing dan takut dengan kedatangan puasa. Bulan yang penuh berkah. Memang penyakit Maag bisa datang kapan saja dan di mana saja. Lebih-lebih tak mengenal waktu.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Muhammad Anshory, SpPD. Sebelum seseorang yang memiliki riwayat sakit maag melakukan puasa, ada hal-hal yang harus diperhatikan antara lain pola makan dan juga obat-obatan. Pola makan antara lain pada saat berbuka, hindari makanan yang memicu munculnya gejala maag, seperti makanan berlemak, asam, pedas, teh atau kopi dan minuman bersoda. Makan dalam porsi kecil dan di bagi dalam beberapa kali makan dibandingkan makan dalam suatu waktu dalam jumlah yang besar.